MANILA, FILIPINA – Media OutReach – Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh Michael Page, telah terjadi perubahan signifikan dalam lanskap ketenagakerjaan di Filipina. Penelitian mengungkapkan bahwa 2 dari 5 pekerja di Filipina sedang mencari aktifpekerjaan baru.

Sementara lebih dari 15% berencana untuk mulai mencari pekerjaan dalam 6 bulan ke depan. Tren yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menunjukkan pasar kerja yang dinamis yang ditandai dengan peningkatan mobilitas dan kemauan individu untuk menjajaki peluang karir baru.

Studi yang dilakukan spesialis perekrut Michael Page Filipina melibatkan 1.306 pekerja di Filipina dan mengungkapkan bahwa karyawan telah berganti peran sejak merebaknya pandemi COVID-19. Data ini menunjukkan perubahan mendasar dalam hubungan tenaga kerja dengan pekerjaan mereka, yang mengarah ke “Revolusi Tak Terlihat” yang ditandai dengan pendekatan kerja yang lebih transaksional.

Menurut laporan Michael Page Filipina Talent Trends 2023 berjudul “The Invisible Revolution”, laju perubahan semakin cepat. Angka yang mencengangkan adalah 9 dari 10 orang Filipinamemulai pekerjaan baru tahun lalu, membuka peluang baru. Pemikiran yang fleksibel terhadap pertumbuhan karir telah menjadi norma baru, dengan sebagian besar melihat perpindahan pekerjaan sebagai bagian rutin dari perjalanan kerja mereka.

“Hingga 93% karyawan di Filipina bersedia mempertimbangkan peluang kerja baru. Bahkan karyawan yang merasa bahagia pun akan menemukan prospek karir baru. Pekerja di Filipina sekarang mencari paket peluang kerja yang lebih komprehensif, yaitu gaji yang menarik, fleksibilitas, pertumbuhan karier, pengakuan reguler, dan budaya kerja yang selaras dengan nilai-nilai mereka, di banyak bidang, termasuk keberlanjutan, keragaman, kesetaraan, dan inklusi,” ungkap Olly Riches, Senior Managing Director Michael Page Indonesia, Singapura dan Filipina, Selasa (1/8/20230.

Korelasi antara ekonomi dan perilaku mencari pekerjaan menjadi lebih jelas. Faktanya, hingga 64% orang usia kerja cenderung mencari pekerjaan baru saat lingkungan ekonomi memburuk. Namun, keterbukaan ini tidak serta merta diterjemahkan ke dalam lamaran pekerjaan. Setelah banyak orang beralih pekerjaan selama dan setelah pandemi, orang-orang kini fokus untuk menemukan peluang kerja yang paling sesuai dengan ambisi masing-masing dan mewujudkan visi keseimbangan mereka secara ideal antara pekerjaan dan kehidupan.

“Tren di Filipina mencerminkan sentimen pasar talenta global, setiap wilayah telah melihat perubahan transformatif di semua kelompok usia, pasar, dan industri. Ini bukanlah tren sekilas atau reaksi campuran terhadap periode yang penuh gejolak. Sebaliknya, mereka membentuk kembali tempat kerja dengan cara yang halus, tetapi secara mendasar mengubah cara bisnis menarik dan mempertahankan bakat,” kata Nicholas Kirk, CEO PageGroup.

Temuan-temuan terbaru ini menuntut perusahaan-perusahaan di Filipina untuk segera memikirkan kembali strategi talenta mereka, di mana pasar tenaga kerja sedang mengalami evolusi besar. Untuk mendapatkan talenta terbaik, perusahaan tidak hanya harus beradaptasi dengan perubahan ini tetapi juga harus mengantisipasinya, menciptakan strategi yang selaras dengan aspirasi para pencari kerja saat ini.