JAKARTA, INDONESIA – EQS Newswire – 29 September 2025 – Kota-kota di Indonesia sedang berada di ambang perubahan. Dengan jumlah kendaraan perkotaan yang tumbuh lebih dari 6% per tahun dan tingkat kemacetan di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Medan menjadi salah satu yang terparah di dunia, kebutuhan akan solusi lalu lintas modern menjadi sangat mendesak.
Di Jabodetabek—wilayah Jakarta dan sekitarnya, lebih dari 2,5 juta kendaraan melintas setiap hari, dan kerugian PDB tahunan akibat kemacetan mencapai 5 miliar dolar AS. Kondisi keamanan jalan juga mengkhawatirkan: Indonesia mencatat antara 28.000 hingga 43.000 korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahun, yang menghabiskan sekitar 38 miliar dolar AS bagi perekonomian nasional—sekitar 3% dari PDB1. Kendaraan memadati jalanan, dan pembuatan jalan-jalan baru hanya akan memperburuk kemacetan, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian dari berbagai belahan dunia.
“Sistem Transportasi Cerdas bukan hanya peningkatan teknologi—mereka adalah tali penyelamat bagi kota-kota Indonesia,” kata Carolin Treichl, EVP EMEA di Kapsch TrafficCom. “Dengan mengintegrasikan data waktu nyata, lampu lalu lintas adaptif, dan teknologi kendaraan yang saling terhubung, kita dapat secara signifikan mengurangi kemacetan dan membuat jalan lebih aman bagi semua orang. Pengalaman global kami, dari Buenos Aires hingga Madrid dan Melbourne, menunjukkan bahwa platform ITS modular dan berbasis penyimpanan awan dapat memberikan hasil yang terukur dengan cepat dan biaya yang efisien.”
Yoga Adiwinarto, Sekretaris Jenderal ITS Indonesia, menambahkan: “Mobilitas perkotaan adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kolaborasi kami dengan mitra internasional seperti Kapsch TrafficCom sangat penting untuk membawa solusi yang teruji dan skalabel ke kota-kota kami. Kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif kota pintar yang memprioritaskan keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan bagi semua masyarakat Indonesia.”
Dengan proyeksi jumlah kendaraan perkotaan Indonesia mencapai 160 juta pada 2030 dan perluasan jalan yang jauh dari permintaan, sudah saatnya untuk bertindak. Berinvestasi dalam ITS bukan hanya kewajiban moral untuk menyelamatkan nyawa, tetapi juga kebutuhan ekonomi untuk mendukung kota-kota Indonesia tetap bergerak dan kompetitif di panggung global.
Kapsch TrafficCom unggul karena keahliannya dalam menerapkan solusi ITS dan konektivitas teknologi kendaraan di seluruh dunia. Teknologi modular perusahaan memberikan alat kepada pengelola lalu lintas untuk menganalisis, memahami, dan yang terpenting, mempengaruhi perilaku lalu lintas secara waktu nyata. Solusi yang telah diterapkan di seluruh dunia terbukti mengurangi kemacetan dan emisi, membuat lalu lintas lebih aman, dan memungkinkan kota-kota bertransformasi dari kemacetan jalan raya yang terus meluas menjadi jaringan lalu lintas yang cerdas dan adaptif, siap untuk kemajuan mobilitas generasi berikutnya.
Informasi lebih lanjut: Press | Kapsch TrafficCom
Ikuti kami di LinkedIn
Recent Comments