JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – 20 Mei 2024 – Untuk pertama kalinya, Swiss Re Foundation membawa program unggulannya, Shine, ke Asia Tenggara, dengan tujuan untuk menerapkan kesuksesan yang telah dicapai dari program-program Shine ke kawasan lain. Sejak peluncurannya di India pada tahun 2018, Shine telah berkembang ke Brasil, Slovakia, Afrika Selatan, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, dan kini hadir di Asia Tenggara.

Program ini berupaya mendorong inovasi di bidang-bidang yang memiliki dampak krusial, seperti transisi Net-Zero, kesehatan dan gizi, literasi keuangan, kesejahteraan sosial dan ekonomi, pengembangan keterampilan, pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim, pengurangan risiko bencana, dan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah pesisir. Shine terbuka bagi para wirausahawan sosial di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Swiss Re akan berkolaborasi dengan Impact Hub Kuala Lumpur sebagai mitra pelaksana dan BOOKBRIDGE sebagai mitra pembelajaran untuk program Shine di Asia Tenggara.
Mengatasi tantangan masa depan dimulai dari sekarang

Laporan terbaru dari Swiss Re Institute, yang bertajuk “Changing Climates: the heat is (still) on”, menyatakan bahwa negara-negara di kawasan Asia Pasifik berada di posisi 10 besar dalam hal kerugian ekonomi dalam bentuk persentase PDB akibat peningkatan risiko bahaya yang disebabkan oleh perubahan iklim. Thailand menjadi salah satu negara yang menunjukkan potensi dampak kerugian terbesar karena negara ini rentan terhadap risiko bencana yang semakin tinggi, khususnya akibat banjir.

“Asia Tenggara merupakan pasar yang penting bagi industri asuransi, yang ditandai dengan perpaduan dinamis antara pertumbuhan ekonomi yang cepat dan juga kerentanan terhadap situasi mendesak seperti perubahan iklim dan kesulitan akses terhadap layanan kesehatan. Perpaduan unik ini menyerukan kebutuhan akan dukungan yang lebih besar terhadap para inovator dan penggerak perubahan untuk memimpin terciptanya solusi bagi tantangan-tantangan sosial tersebut,” ujar Victor Kuk, CEO Swiss Re Asia.

Beliau menambahkan, “Berbekal kesuksesan program Shine sebelumnya di wilayah lain, ditambah lagi dengan keahlian tim Swiss Re di kawasan ini, kami yakin dengan kemampuan mereka dalam membimbing generasi wirausaha pemula dan membangun masyarakat yang tangguh.”

Informasi lebih lanjut tentang program Shine

Shine Southeast Asia membuka pendaftaran bagi para inovator sosial di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand hingga 19 Juni 2024. Peserta yang terpilih akan menjalani program pembelajaran selama enam bulan mulai dari Januari 2025, di mana mereka akan bekerja sama dengan para ahli dan jajaran kepemimpinan Swiss Re untuk mengembangkan bisnis yang strategis dan berkelanjutan secara finansial.

Selain memperoleh bimbingan dari para ahli di Swiss Re, para wirausahawan yang terpilih juga berkesempatan untuk memenangkan pendanaan hingga SGD 40.000, atau sekitar 476 juta Rupiah (berdasarkan nilai tukar pada tanggal 17 Mei 2024), untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran program ini, silakan kunjungi Swiss Re Foundation. Simak juga kisah sukses Hydrogreens Agri Solutions, wirausahawan Shine periode 2021- 2022: From grass to glass, a greener value chain for milk.” (swissrefoundation.org)