SINGAPURA – Media OutReach – Platform blockchain i2i yang diprakarsai oleh Union Bank Filipina (UnionBank) membuat kemajuan luar biasa sejak diluncurkan pada bulan April tahun ini, hingga saat ini tercatat jaringannya sudah terdiri dari 35 bank desa dengan 150 cabang dan 250.000 rekening di seluruh negeri, mencakup semua kota besar di 7.107 pulau yang ada di Filipina. Selain itu dalam waktu dekat 70 Bank Pedesaan lainnya akan segera bergabung dalam jaringan ini.

Project i2i yang diprakarsai oleh Pemimpin perbankan digital ini adalah platform berbasis blockchain yang menghubungkan bank-bank pedesaan yang tidak dapat tercover oleh jaringan keuangan negara, pada bulan Agustus lalu, volume transaksi pada i2i berada di atas USD 1 juta dengan 335 transaksi dilakukan pada bulan itu. Dengan pertumbuhan eksponensial jaringan yang ditandai dengan lebih banyak bank yang masuk dan layanan baru ditambahkan ke i2i, angka-angka ini diperkirakan akan meningkat lebih lanjut.

500 bank pedesaan Filipina memainkan peran penting di pedesaan yang keberadaan bank komersialnya terbatas. Mereka melayani petani, nelayan, dan bisnis lokal yang membawa kemajuan bagi masyarakat. Namun, karena biaya dan hambatan lainnya, Bank Pedesaan tidak termasuk dalam rumah kliring otomatis nasional (ACH) dan jaringan pembayaran internasional seperti SWIFT.

Hadirnya Platform blockchain i2i dapat menutup celah tersebut karena Bank Pedesaan dapat memanfaatkan jaringannya untuk terhubung ke ACH lokal, bank komersial dan bank pedesaan lainnya, untuk melakukan transaksi real-time yang didukung oleh teknologi blockchain dan stablecoin PHX milik UnionBank yang telah ditambahkan ke platform pada bulan Juli.

UnionBank juga baru-baru ini melakukan percontohan di dekat transfer lintas batas real time menggunakan fiat tokenized dari OCBC Bank di Singapura ke bank pedesaan i2i. Layanan yang mengubah permainan untuk jutaan keluarga pekerja Filipina di luar negeri karena mengurangi biaya pengiriman uang ke rumah dan meningkatkan akses ke pengiriman uang tingkat bank.

“Dunia terus berkembang dan kami sudah melihat solusi yang membuat seluruh ekosistem lebih efisien,” kata Presiden dan CEO Edwin Bautista tentang solusi perusahaan blockchain UnionBank.

Jelas, Project i2i memungkinkan bank pedesaan di seluruh Filipina untuk menjadi katalisator bagi kesejahteraan inklusif Filipina. Sejak transformasi digital pada tahun 2016, UnionBank telah berusaha untuk mempromosikan suatu gerakan yang berupaya untuk membuka akses layanan perbankan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Filipina khususnya yang sampai saat ini belum memanfaatkan jasa layanan perbankan.

Komitmen ini berdasarkan pada tujuan UnionBank untuk meningkatkan kehidupan, memenuhi impian dan memampukan masyarakat melalui perbankan yang cerdas.