SINGAPURA – Media OutReach – 28 Juni 2019 – Selaras dengan tema ASEAN tahun ini “Meingkatkan Kerjasama untuk Keberlanjutan” dan fokus yang kuat dari Thailand pada Industri 4.0 di bawah kepemimpinan ASEAN, Dewan Bisnis EU-ASEAN (EU-ABC) hari ini meluncurkan makalah keduanya oleh Bidang Advokasi Ekonomi Digital yang berjudul, ‘Menumbuhkan Masa Depan Digital yang Lebih Kuat di Asia Tenggara’.

Makalah ini diterbitkan pada Rapat Umum Tahunan Uni Eropa-ABC dan Gala dinner yang dihadiri oleh Menteri Hubungan Perdagangan Singapura S Iswaran dimana berfokus untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi digital yang kuat di ASEAN serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di kawasan ini.

Ketua EU-ABC, Donald Kanak mengomentari rekomendasi EU-ABC yang dituangkan dalam makalah tersebut, Ia menjelaskan bahwa Bisnis Eropa mengaresiasi kesempatan berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital yang sehat di ASEAN, menciptakan lingkungan kebijakan yang tepat untuk pengembangan ekonomi digital yang sehat.

“Karena ini sangat penting bagi ASEAN memiliki daya saing di dunia internasional serta target pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Sistem ekologi digital membutuhkan kolaborasi publik dan swasta, investasi di bidangn infrastruktur dan pendidikan, dan fokus pada keamanan,” terangnya.

Ditambahkan oleh Direktur Eksekutif Dewan Bisnis EU-ASEAN, Chris Humphrey, sama halnya seperti konsumen yang terus mendambakan engiriman barang dan jasa yang lebih murah dan lebih cepat, perusahaan dihadapkan dengan infrastruktur, institusi, dan pengembangan sumber daya manusia yang tertinggal untuk memenuhi permintaan.

“Kita harus meletakkan fondasi yang kuat untuk mendukung ekonomi digital, baik publik maupun sektor swasta harus bekerja sama untuk membangun sistem yang konsisten dan sangat efisien yang memberdayakan konsumen, bisnis, dan pemerintah dengan memungkinkan aliran data lintas batas yang paling bebas, memastikan bahwa infrastruktur yang tepat tersedia untuk mendukung ekonomi digital, dan mengadopsi praktik terbaik untuk memastikan aliran e-Commerce yang lebih lancar dan lebih cepat,” jelasnya.

Makalah tersebut menggaris bawahi, ada beberapa bidang di mana pengembangan dan kolaborasi regional lebih lanjut diperlukan jika ASEAN ingin mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari ekonomi digital. Yaitu menciptakan ekosistem untuk mendorong bisnis mengembangkan platform digital agar mereka dapat mencapai pasar dan konsumen baru, bertukar dan menginterpretasikan data secara efektif, melakukan dan menerima pembayaran dengan cara cepat dan murah, dan yang terpenting bisa memenuhi permintaan dan harapan konsumen akhir yang terus meningkat.

Hal-hal penting liannya yang tertuang dalam Makalah tersebut, merekomendasi dalam beberapa bidang kebijakan, yaitu Infrastruktur Digital, Tata Kelola Data, E-Commerce dan Pergerakan Barang dan Jasa, Pembayaran Digital, Sistem Pembayaran dan Penyelesaian, Perpajakan Digital, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rekomendasi tersebut bertujuan untuk menciptakan dan menumbuhkan ekonomi digital yang kuat di kawasan ASEAN. Untuk mengunduh makalah, silakan kunjungi https://www.eu-asean.eu/publications.