HONG KONG SAR – Media OutReach – NFT (non-fungible tokens) telah memicu kebangkitan global. Vokalis band lokal Tai Chi Patrick Lui baru-baru ini memproduksi koleksi NFT pertamanya dengan bantuan WNFT Agency.

Koleksi tersebut menandai 38 karya Lui yang telah ditampilkan selama 38 tahun karir musiknya. Ini termasuk mikrofon Shure SM58 yang digunakan dalam konser, pertunujukan konser ulang tahun band, dan motion images. Penciptaan NFT bertujuan untuk mewariskan warisan musik Rock’N Roll lokal.

Karya NFT batch pertama Patrick secara resmi dilelang pada 3 Desember 2021 dengan harga cadangan 0,0038 ether (ETH) di Opensea, platform perdagangan NFT terbesar di dunia, dan dengan cepat terjual habis dalam waktu 5 menit setelah penjualan dibuka.

Harga barang lelang No. 6, 8, 9, 13, 17, 21 dan 33 telah naik 78 kali lipat (setara dengan ~ETH 0.3, atau HKD10.324) sedangkan barang No. 19 dan No. 38 memiliki Kenaikan harga 210 kali lipat (setara dengan ~ETH 0.8, atau HKD27.530).
“Hasil yang mengesankan ini sangat menggembirakan. Terima kasih WNFT telah memberikan dukungan praktis kepada pekerja seni dan membantu saya untuk memasuki dunia NFT. Kali ini, ini jelas merupakan dorongan untuk kalangan seni, budaya dan komunitas token” ungkap Patrick.

Berkat dukungan WNFT, Patrick sedang menyiapkan karya NFT gelombang kedua, terus memberikan penghormatan kepada budaya musik populer lokal.

Koleksi Patrick Lui NFT: https://opensea.io/collection/patricklui2021