TAIPEI, TAIWAN – Media OutReach – Dalam survei terbaru oleh CPA Australia, mengungkapkan, bisnis kecil Taiwan masih tetap tangguh meski dihadapkan pada ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pandemi, 46% bisnis kecil Taiwan mencatat pertumbuhan pada tahun 2020, sementara 56% bisnis diharapkan tumbuh tahun 2021.

Survei mengumpulkan pandangan dari 4.227 perusahaan kecil di 11 pasar di kawasan Asia Pasifik, termasuk di China Daratan, Malaysia, Vietnam dan Australia, untuk memahami strategi bisnis dan prospek pengembangan mereka. Ada 303 perusahaan kecil yang berpartisipasi di Taiwan.

“Bisnis kecil Taiwan menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi mereka dalam operasi mereka tahun lalu. Karena respons efektif Taiwan terhadap epidemi dan pemulihan ekonomi global, bisnis kecil sangat optimis tentang prospek pertumbuhan mereka di tahun 202,” beber Elic Lam, Penasihat Kehormatan Taiwan untuk CPA Australia.

Di antara semua pasar yang disurvei, bisnis kecil Taiwan paling tidak terpengaruh oleh dampak negatif COVID-19. Hanya 45% responden yang mengatakan bahwa wabah tersebut berdampak negatif signifikan terhadap bisnis mereka di tahun 2020, sedangkan rata-rata survei adalah 57%. Faktanya, jumlah responden terbesar di Taiwan menyatakan bahwa wabah tahun 2020 berdampak positif bagi bisnis mereka.

“Pandemi telah berdampak positif pada beberapa industri, dan berdampak buruk pada yang lain. Misalnya, langkah-langkah jarak sosial yang diterapkan di seluruh dunia telah menyebabkan lonjakan permintaan akan IT dan produk elektronik, yang mungkin membuat beberapa industri kecil di Taiwan mendapatkan keuntungan,” imbuh Elic Lam

Di antara negara maju yang disurvei (Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, dan Taiwan), sebagian besar perusahaan kecil Taiwan menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan yang ada dan mempromosikan produk dan layanan mereka kepada calon pelanggan (42%).

Namun, bisnis kecil Taiwan masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam penggunaan teknologi pembayaran baru. Tahun lalu, hanya 38% responden yang mengatakan bahwa mereka memperoleh lebih dari 10% dari pendapatan mereka melalui teknologi pembayaran elektronik atau online, jauh di bawah rata-rata survei sebesar 64%.

“Survei menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pembayaran elektronik oleh usaha kecil di Taiwan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir, dan proporsi usaha kecil yang menyediakan metode pembayaran tersebut kepada pelanggan jauh lebih rendah daripada pasar Asia Pasifik lainnya. Meskipun demikian, menurut Perkembangan lokal menunjukkan bahwa bisnis kecil Taiwan dapat membuat terobosan dalam penggunaan teknologi pembayaran elektronik tahun ini,”.

“Covid-19 telah mempercepat proses digitalisasi di kawasan Asia asifik, dan semakin banyak pasar di kawasan ini yang mulai mengadopsi metode pembayaran elektronik atau online. Sebagai ekonomi yang berorientasi ekspor, lebih dari sepertiga (34%) responden Taiwan mengharapkan bahwa, pendapatan penjualan luar negeri mereka akan meningkat tahun ini, dan saya prediksi lebih banyak perusahaan kecil Taiwan untuk memulai atau mempercepat strategi digital mereka,”.

“Langkah ini akan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sepenuhnya transaksi digital yang berkembang baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, perkembangan teknologi keuangan Taiwan, seperti bank virtual, juga kemungkinan akan mempercepat inovasi keuangan usaha kecil,”

“Survei kami menunjukkan bahwa perusahaan kecil dengan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2020 kemungkinan besar telah berinvestasi dalam teknologi, dan ada hubungan erat antara inovasi dan pertumbuhan bisnis. Untuk tetap kompetitif, perusahaan kecil Taiwan harus mengikuti tren teknologi terbaru, agar siap menangkap peluang yang dibawa oleh inovasi baru,” pungkas Lam.

CPA Australia merekomendasikan agar bisnis kecil di Taiwan mengambil langkah-langkah utama berikut, konsultasikan dengan konsultan profesional tepercaya untuk meningkatkan prospek pemulihan bisnis. Menggunakan teknologi untuk membantu bisnis tumbuh dan mengevaluasi keefektifannya secara bertahap. Meningkatkan perlindungan keamanan jaringan dan memeriksa sistem TI secara teratur. Memperluas pengembangan online dan beragam serta jelajahi peluang di pasar baru di kawasan Asia Pasifik. Mengikuti perkembangan teknologi terkini dan memahami tren perubahan perilaku konsumen.

Laporan lengkap dapat diunduh melalui link ini