LISLE, IL – Media OutReach – Molex, pemimpin elektronik global dan inovator konektivitas, telah merilis laporan industri baru yang menyoroti peluang dan hambatan yang dihadapi para insinyur desain produk seiring dengan terus berkembangnya masa depan konektivitas. Laporan “Memprediksi Masa Depan Konektivitas: Inovasi Mendorong Dunia yang Terhubung” memberikan wawasan yang kuat tentang kekuatan transformatif konektivitas generasi mendatang untuk mendorong terobosan inovasi produk.

Keterangan Foto: Laporan baru dari Molex memperkirakan masa depan konektivitas dan memberikan wawasan berharga mengenai inovasi dan teknologi yang memungkinkan dunia terhubung.

Joe Nelligan, CEO Molex, mengatakan, dari pabrik dan pusat data skala besar hingga kendaraan otonom dan rumah pintar dan hemat energi, inovasi konektivitas membentuk masa depan teknologi. “Kami mendorong batas-batas teknologi berkecepatan tinggi dan berkecepatan tinggi. konektor keluaran. Molex adalah katalis bagi gerakan global ini untuk mendorong evolusi konektivitas sekaligus mempercepat evolusi solusi yang mengubah hidup,” tuturnya dalam rilis, Kamis (14/9/2023).

Konektivitas tingkat lanjut adalah landasan produk dan solusi baru yang dapat ditemukan di semua industri dan aplikasi. Untuk membantu para desainer dan insinyur produk bersiap menghadapi masa depan, para ahli di bidang Molex mengamati lebih dekat inovasi-inovasi berikut:

  • Konektivitas nirsentuh generasi berikutnya
  • Komunikasi V2X (Vehicle-to-everything).
  • Rumah terhubung yang mandiri dan tidak memerlukan energi
  • Hub konektivitas skala besar yang terpusat

Pengamatan tepat waktu ini menyoroti arah inovasi-inovasi penting ini dan dampaknya yang terus meningkat terhadap mobil, perangkat konsumen, pabrik, perangkat medis, ponsel pintar, rumah pintar, dan pusat data, dan banyak lagi. Para ahli Molex juga memberikan perspektif mengenai peran penting konektivitas dalam mendorong terciptanya model bisnis baru, seperti transportasi sebagai layanan, yang menantang kepemilikan kendaraan tradisional.

Meletakkan dasar untuk konektivitas nirsentuh

Konektor nirsentuh menggunakan transceiver frekuensi radio (RF) mini untuk memungkinkan perangkat berkomunikasi dan bertukar data tanpa kontak fisik. Ini juga mendukung kecepatan data yang jauh lebih cepat daripada protokol nirkabel yang ada seperti Bluetooth dan Wi-Fi. Konektor nirsentuh lebih andal dan tahan lama dibandingkan konektor fisik logam-ke-logam, menjadikannya ideal untuk tampilan video, lingkungan yang keras, elektronik konsumen yang bergaya dan ringan, dan robotika industri. Selain itu, laju pengembangan di bidang ini semakin cepat seiring dengan banyaknya perusahaan yang menemukan peluang untuk desain produk yang disederhanakan, penghematan biaya, dan pemasangan perangkat yang lancar.

Menjelajahi jalur ke depan untuk antena V2X

Pengembangan antena, sensor, dan konektor yang berkelanjutan merupakan faktor terpenting yang memungkinkan kemampuan vehicle-to-everything (V2X) berkembang. Dengan peta jalan proyek 5G V2X selama satu dekade dan kepemimpinan industri yang mapan dalam pengembangan antena sirip hiu, Molex terus meningkatkan laju inovasi untuk mendukung kendaraan otonom. Kolaborasi yang erat dengan produsen dan pemasok otomotif sangat penting untuk menentukan penempatan dan kinerja antena yang optimal. Selain itu, kemajuan dalam bahan non-konduktif akan memungkinkan kendaraan masa depan yang terhubung untuk mengintegrasikan desain yang mulus tanpa mengorbankan konektivitas ke satelit, jaringan Wi-Fi, dan sistem lainnya.

Dukungan untuk rumah terhubung masa depan yang hemat energi

Rumah yang terhubung di masa depan akan menggabungkan kemampuan Internet of Things (IoT) dengan sistem penyimpanan baterai untuk memberikan kontrol dan visibilitas yang lebih besar terhadap produksi dan penggunaan energi. Inovasi dalam manajemen energi, seperti mini-inverter untuk panel surya dan sistem manajemen baterai pintar, akan meningkatkan efisiensi dan pengendalian penggunaan energi. Sistem penyimpanan ini diharapkan memainkan peran penting dalam memantau dan menyalurkan daya secara cerdas ke tempat yang paling membutuhkannya. Fokus Molex yang berkelanjutan di bidang ini mengarah pada pengembangan Volfinity Cell Contacting System, yang diadopsi BMW pada musim semi lalu untuk kelas kendaraan listrik (EV) generasi berikutnya.

Membentuk hub hyperscale yang terhubung

Pusat data berskala besar yang dibangun di atas arsitektur sistem 224G memungkinkan kecerdasan buatan (AI) membantu konsumen mengoptimalkan konsumsi energi sekaligus memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan konstan akan pemrosesan data secara real-time. Pusat data berskala besar berkembang seiring dengan pesatnya adopsi AI generatif, sehingga Molex menjadi pionir arsitektur 224Gbps-PAM4. Portofolio produk 224G Molex yang pertama di pasaran memberikan fleksibilitas dan skalabilitas luar biasa bersama dengan integritas sinyal yang unggul dan konstruksi mekanis yang kuat.