SINGAPURA – Media OutReach – Curators of Clay, sebuah studio pottery di Pune, India, dipimpin oleh ahli keramik Bhairavi Naik & Rohit Kulkarni, telah berkolaborasi dengan pengusaha Jepang yang berbasis di Singapura dan pemilik rantai sushi terbesar di India, Sushi and More, Hakuei Kosato (yang dikenal sebagai Harry-san). Kolaborasi ini menghasilkan koleksi edisi terbatas yang unik dari sushi buatan tangan yang disajikan dalam satu set mangkuk keramik.

Paket penyajian sushi eksklusif ini hanya tersedia seratus potong untuk dijual. Setiap set dibuat di bawah arahan kreatif Harry-san. Setiap kotak diberi nomor, menjadikannya sebagai barang kolektor. Kotak-kotak indah ini juga dibuat dengan teliti, menggunakan metode yang berada di bawah naungan pembuat kotak tradisional berusia hampir seabad, Yoshida dari Prefektur Yamagata.

Setiap set penyajian sushi menceritakan kisah keahlian fantastis dan penggabungan keahlian Harry-san dalam masakan Jepang bersama dengan sentuhan akhir khas Bhairavi & Rohit-san yang semuanya dibuat dengan tangan di studio. Masing-masing item dalam rangkaian lima ini dibakar dan dilapisi dengan kombinasi gaya khas ahli keramik untuk koleksi khusus.

Pengerjaan yang cermat untuk setiap piring yang dibuat di Curators of Clay memastikan bahwa setiap bagian dihiasi dengan detail, menjadikan setiap set sebuah perjalanan keindahan dan cerita mengesankan. Salah satu contoh, dudukan sumpit adalah syair untuk siluet pegunungan Sahyadri, sebuah pegunungan di wilayah India tempat Bhairavi & Rohit-san dibesarkan. Kebetulan, lingkaran khusus ini lebih tua dari Himalaya dan salah satu hotspot keanekaragaman hayati paling unik di dunia.

Para Pematung Penuh Semangat di Balik Layar

Bhairavi Naik & Rohit Kulkarni, pendiri Kurator Clay, mendeskripsikan pekerjaan mereka sebagai ‘mengejar keindahan, kedamaian dan kebahagiaan, dengan tanah liat sebagai media pilihan mereka’. Sejak 2014, mereka telah bekerja dengan mantap untuk membuat keramik buatan tangan kelas dunia.

Harry-san pertama kali mengenal Rohit-san di Kyoto melalui seorang teman biasa. Pada kunjungannya ke Curators of Clay, dia segera tertarik pada semangat dan keahlian tim, yang mengingatkannya pada atelier tembikar di Jepang, dia segera tertarik pada semangat dan keahlian tim, yang mengingatkannya pada atelier barang tembikar di Jepang, di mana tukang keramik bekerja keras untuk menghadirkan keindahan ke meja dengan bekerja hanya dengan tangan dan jiwa mereka, meninggalkan sisanya ke tempat pembakaran saat setiap barang unik dibakar.

Energi positif, semangat awet muda, dan keindahan benda-benda seni yang diciptakan keduanya memacu Harry-san untuk meminta kerjasama unik di bidang keramik antara dua negara, Jepang dan India. Ini menandai awal dari apa yang selalu ingin dilakukan oleh Kurator Tanah Liat, memadukan pendidikan India kontemporer mereka dengan daya tarik mereka terhadap estetika Jepang, menggunakan keahlian dan keterampilan mereka untuk membuat keramik yang kaya budaya dan fungsional yang akan didambakan sebagai ‘barang yang diincar’.

Kotak KIRIBAKO, lambang tradisi Jepang

Pembuat kotak Yoshida dari Prefektur Yamagata Jepang adalah bisnis kerajinan tangan kecil berusia hampir seabad. Yoshida saat ini dipimpin oleh master generasi ketiga saat ini Tuan Nagayoshi Yoshida, yang membuat Kotak Kiri khusus buatan tangan (dikenal sebagai KIRIBAKO). Digunakan selama ratusan tahun, setiap KIRIBAKO diproduksi dari kayu Paulownia kualitas tertinggi dalam proses rumit yang memakan waktu berhari-hari. Pada tahun 2019, Yoshida memenangkan Undiscovered Gems of Japan Grand Prix yang paling bergengsi.

Bapak Yoshida berharap KIRIBAKO akan digunakan oleh banyak orang di luar negeri. Dia berharap kotak kerajinan tangannya yang spesial akan menambah keindahan pada isi didalamnya. Dalam hal ini, KIRIBAKO terbaik akan menjadi rumah bagi periuk bermutu tinggi yang dibuat oleh Kurator Tanah Liat di India.

Berkaca pada sejarah-sejarah terdahulu, di mana hal-hal penting diserahkan dengan tangan untuk menjaminnya tiba dengan selamat, Masing-masing kotak KIRIBAKO yang digunakan untuk set periuk penyajian sushi ini akan dibawa sendiri oleh Harry-san sendiri ke India dan sekitarnya dengan maskapai penerbangan Jepang legendaris All Nippon Airways yang terkenal dengan keramahannya, yang disukai Harry-san.

Informasi lebih lengkap kunjungi http://curatorsofclayandharrysan.com