DUBAI, UEA – Media OutReach Newswire – Wildberries, salah satu platform e-commerce terdepan di kawasan Eurasia, kini memperluas penawaran produknya dengan menghadirkan produk dari penjual asal Uni Emirat Arab (UEA). Dengan ekspansi ini, jumlah negara tempat Wildberries beroperasi resmi bertambah menjadi sepuluh.

Diharapkan, penjual dari UEA akan menambah variasi produk di platform ini, yang saat ini sudah mencakup lebih dari 8 juta SKU, terutama dengan menghadirkan smartphone dan elektronik konsumen lainnya dengan harga yang kompetitif.

E-commerce lintas batas merupakan salah satu segmen bisnis yang tumbuh paling cepat bagi Wildberries dan menjadi daya tarik utama bagi para penjual. Model ini memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah dari satu negara untuk memanfaatkan infrastruktur Wildberries guna memasarkan produk mereka ke negara tetangga.

Saat ini, Wildberries telah menampung lebih dari 1 juta penjual, dengan lebih dari 85% berasal dari usaha kecil dan menengah (UKM).

Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, Wildberries telah mengotomatiskan proses pembayaran bea cukai, sehingga konsumen tidak perlu melakukan tindakan tambahan. Jumlah bea cukai akan ditampilkan di samping harga produk sebagai informasi, dan pesanan dapat diambil di titik pengambilan (pickup point) yang paling nyaman bagi pelanggan.

Proses pengiriman akan memakan waktu mulai dari enam hari, tergantung pada ketersediaan produk dan kecepatan proses bea cukai. Seiring meningkatnya volume pengiriman dari UEA, Wildberries juga berencana untuk memperluas variasi produk dan mempercepat waktu pengiriman.

Dengan masuknya UEA, Wildberries kini memiliki jejak geografis di sepuluh negara, termasuk: Rusia, Armenia, Belarus, Georgia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Tiongkok (melalui kolaborasi dengan penjual di negara tersebut).

Ekspansi ini memperkuat posisi Wildberries sebagai platform e-commerce lintas negara yang mendukung pertumbuhan UKM sekaligus menghadirkan pengalaman belanja yang efisien dan nyaman bagi konsumen.