HO CHI MINH CITY, VIETNAM – Media OutReach Newswire – Seiring dengan terus berkembangnya ekonomi digital Vietnam dengan pesat, berbagai merek berfokus pada pemasaran video bertenaga AI dan pemasaran influencer agar tetap kompetitif. Menanggapi permintaan yang semakin meningkat ini, KIT Global, penyedia solusi pemasaran digital dengan kantor di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika Latin, telah melengkapi bisnis Vietnam dengan alat pemasaran digital terkini yang mengintegrasikan AI internal untuk memaksimalkan efektivitas pencitraan merek bisnis.

“Di pasar Vietnam yang tengah berkembang pesat, di mana adopsi digital tengah meningkat, merek-merek membutuhkan lebih dari sekadar pemasaran tradisional. Mereka membutuhkan strategi berbasis data dan AI yang memiliki dampak bisnis nyata. Dengan 91% lalu lintas internet global berasal dari streaming video pada tahun 2025, mengintegrasikan AI, pemasaran video, dan pemasaran influencer memungkinkan merek-merek untuk menjalankan kampanye yang kreatif sekaligus memberikan hasil untuk memastikan mereka tetap unggul dalam lanskap digital yang kompetitif,” kata Risa Kusumaningrum, Country Manager untuk Indonesia dan Vietnam di KIT Global.

Pasar pemasaran digital Vietnam sedang berubah dan bergeser dari metode periklanan tradisional, karena merek memprioritaskan media sosial, kampanye influencer, dan teknologi otomatisasi bertenaga AI. Platform digital seperti TikTok, Instagram, dan YouTube kini telah menjadi saluran utama untuk melibatkan merek.

Dengan meningkatnya penggunaan internet dan perkembangan digital, diperkirakan 53% populasi telah berbelanja daring melalui platform media sosial, seperti Facebook dan Zalo, atau platform e-commerce, seperti Lazada, Shopee, dan Tiki. Pergeseran ini telah mendorong merek untuk berinvestasi lebih banyak dalam konten video berdurasi pendek, streaming langsung interaktif, dan iklan bertarget bertenaga AI untuk mencapai ROI yang terukur dan memaksimalkan jangkauan pengguna/pelanggan.

Tren penting lainnya yang membentuk industri pemasaran di pasar ini adalah ketergantungan pada influencer untuk pemasaran. Mirip dengan apa yang terjadi secara global, merek-merek di Vietnam beralih dari mega-influencer dan selebriti menjadi nano-influencer dan mikro-influencer karena mereka menawarkan keterlibatan yang lebih autentik dan lebih dipercaya oleh konsumen. Industri seperti kecantikan, otomotif, dan barang konsumen memanfaatkan para influencer ini untuk meningkatkan visibilitas dan konversi, memanfaatkan audiens khusus dan kredibilitas yang lebih besar.

“Ekspansi kami ke Vietnam terjadi di saat yang krusial karena ekonomi digital negara tersebut tumbuh dan merek-merek mencari solusi pemasaran yang lebih canggih untuk tetap unggul. Kami bertujuan menyediakan keahlian lokal sekaligus mengintegrasikan praktik terbaik global untuk membantu bisnis bersiap menghadapi kampanye musiman utama,” pungkas Risa.

http://kit.global

https://www.linkedin.com/company/kit-global/posts/?feedView=all