• Membangun Platform “Gorilla Intelligent Network Director”, Salah Satu Solusi SD-WAN Pertama yang Mendukung Kriptografi Pasca-Kuantum
  • Dirancang Sesuai Standar CNSA 2.0 AS dan Standar Keamanan Global Pasca-Kuantum yang Sedang Berkembang

London, Inggris – Newsfile Corp. – Gorilla Technology Group Inc. (NASDAQ: GRRR) (Gorilla atau Perusahaan), penyedia solusi global dalam bidang Keamanan Intelijen, Intelijen Jaringan, Intelijen Bisnis, dan teknologi IoT, hari ini mengumumkan peluncuran inisiatif Quantum-Safe Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) berbasis post-quantum cryptography (PQC) yang pertama di industri. Solusi keamanan tingkat lanjut ini akan berada di bawah platform unggulan mereka, Gorilla Intelligent Network Director.

Gorilla Intelligent Network Director melakukan pertukaran kunci hybrid menggunakan algoritma Elliptic-Curve Diffie-Hellman (ECDH) dan Kyber, menghadirkan kelincahan kriptografi (crypto-agility) serta menjaga kerahasiaan jangka panjang bahkan di tengah ancaman kuantum. Secara bersamaan, tanda tangan digital berbasis Dilithium mengamankan otentikasi node dan integritas control plane, melindungi baik saluran orkestrasi maupun saluran data. Hasilnya adalah lapisan konektivitas yang tahan terhadap ancaman kuantum, dirancang untuk lingkungan jaringan hybrid, multi-cloud, dan jaringan berdaulat (sovereign network) yang menopang infrastruktur AI dan digital nasional. Yang signifikan, inisiatif ini mengintegrasikan algoritma PQC yang telah disetujui NIST – CRYSTALS-Kyber untuk pertukaran kunci dan CRYSTALS-Dilithium untuk tanda tangan digital – ke dalam kerangka komunikasi aman dari Gorilla Intelligent Network Director.

“Di dunia saat ini, jaringan yang tahan terhadap ancaman kuantum adalah keharusan operasional. Dengan Gorilla Intelligent Network Director, kami menanamkan ketahanan pasca-kuantum langsung ke dalam struktur konektivitas yang mendukung platform AI dan cloud berdaulat. Inisiatif ini menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan nasional dan kedaulatan digital, serta menempatkan Gorilla sebagai penyedia solusi utama bagi pemerintah di seluruh dunia,” jelas Dr. Rajesh Natarajan, Chief Technology Officer di Gorilla Technology.

Rencana penerapan CNSA 2.0 (Commercial National Security Algorithm Suite 2.0) oleh pemerintah Amerika Serikat antara tahun 2025 hingga 2030 menjadi preseden global untuk modernisasi kriptografi. Kesesuaian Gorilla dengan standar ini memastikan bahwa setiap implementasi Gorilla Intelligent Network Director akan memenuhi atau melampaui ekspektasi keamanan yang tahan terhadap ancaman kuantum, dan siap untuk menghadapi tenggat kepatuhan antara tahun 2030 hingga 2033.

Evolusi quantum-safe dari Gorilla Intelligent Network Director memperluas inisiatif AI dan pusat data senilai miliaran dolar milik Gorilla di seluruh dunia – termasuk proyek jaringan Asia Tenggara senilai USD 1,4 miliar bersama Freyr Technology AI serta proyek infrastruktur digital dan keamanan publik yang sedang berlangsung di Thailand dan Taiwan. Solusi ini juga memperkuat penerapan keamanan pasca-kuantum di jaringan pemerintahan di kawasan MENA dan Thailand, dengan membangun arsitektur berbasis standar untuk fleksibilitas kriptografi. Seluruh penawaran ini dirancang untuk menghasilkan pendapatan berulang jangka panjang seiring transisi pemerintah dan perusahaan ke era pasca-kuantum.

Pelanggan yang mengadopsi Gorilla Intelligent Network Director akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

  • Crypto-Agility – Jalur pembaruan mulus seiring perkembangan standar PQC
  • Perlindungan End-to-End – Enkripsi tahan kuantum dari pusat data hingga perangkat tepi
  • Kesiapan Regulasi – Kepatuhan terhadap CNSA 2.0, NIST SP 800-208, dan kerangka transisi UK NCSC

“Misi kami adalah melindungi dan memperkuat setiap koneksi secara default. Saat platform AI menjadi infrastruktur kritikal yang baru, Gorilla Intelligent Network Director memastikan bahwa data, kontrol, dan identitas tetap aman dari ancaman kuantum – dari pusat hingga ke tepi jaringan,” tambah Dr. Natarajan.

Untuk mempercepat adopsi, Gorilla mendirikan Quantum-Safe Readiness Labs di Taiwan dan India, guna memungkinkan pemerintah, operator telekomunikasi, dan perusahaan untuk memvalidasi pertukaran kunci hybrid, menyimulasikan strategi migrasi kuantum, dan mengadopsi cetak biru transformasi jaringan nasional yang aman.

Tentang Gorilla Technology Group Inc.

Berkantor pusat di London, Inggris, Gorilla adalah penyedia solusi global dalam bidang Keamanan Intelijen, Intelijen Jaringan, Intelijen Bisnis, dan teknologi IoT. Kami menyediakan beragam solusi, termasuk Smart City, Jaringan, Video, Konvergensi Keamanan, dan IoT, untuk berbagai sektor seperti Pemerintahan & Layanan Publik, Manufaktur, Telekomunikasi, Ritel, Transportasi & Logistik, Kesehatan, serta Pendidikan – dengan memanfaatkan teknologi AI dan Deep Learning.

Keahlian kami terletak pada transformasi operasional perkotaan, peningkatan keamanan, dan penguatan ketahanan. Kami menghadirkan produk-produk terdepan yang memanfaatkan kekuatan AI dalam pengawasan video cerdas, pengenalan wajah, pengenalan plat nomor, komputasi tepi, analisis pasca-kejadian, serta teknologi keamanan siber canggih. Dengan mengintegrasikan teknologi berbasis AI ini, kami memberdayakan Kota Cerdas untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan langkah-langkah keamanan siber, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web kami: Gorilla-Technology.com.

Public Relations Contact:
Samantha Dowd
Prosek Partners
GRRR@prosek.com

Investor Relations Contact:
Dave Gentry
RedChip Companies, Inc.
1-407-644-4256
GRRR@redchip.com