JOHANNESBURG, AFRIKA SELATAN – African Media Agency (AMA) – Pada Kamis malam, 12 Juni 2025, di sela-sela Final BAL, Candice Berman Gallery menjadi hidup saat dilangsungkannya peluncuran Champs for Change (C4C) & We Will Lead Africa (WWLA) Sports Volume. Acara ini bukan sekadar peluncuran buku unik pertama, tetapi juga momen refleksi bersama dan perayaan atas peran olahraga dalam membentuk masa depan Afrika.

Peluncuran yang diadakan oleh Champs for Change (C4C) bekerja sama dengan We Will Lead Africa (WWLA) dan Lions Range Group ini menghadirkan tokoh-tokoh utama ekosistem olahraga Afrika, suara kaum muda, dan pemangku kepentingan kunci untuk merayakan kisah 40 orang Afrika yang mengubah industri olahraga benua ini di dalam maupun luar lapangan.

Dengan kontributor dan peserta dari seluruh Afrika, termasuk Kenya, Côte d’Ivoire, Senegal, dan Afrika Selatan, acara tersebut menunjukkan momentum benua mengenai olahraga sebagai kekuatan untuk pemberdayaan kaum muda. Buku dan inisiatif ini juga menarik perhatian komunitas diaspora di Amerika Serikat, menghubungkan jaringan global dalam mendukung generasi pemimpin Afrika selanjutnya.

Tamu undangan disuguhi pidato utama mengesankan dari Clare Akamanzi, CEO NBA Africa, yang menyoroti potensi transformasional olahraga di benua ini. Ia menyampaikan bahwa sejak tahun 2021, Basketball Africa League (BAL) telah memberikan kontribusi lebih dari US$250 juta terhadap PDB Afrika dan menciptakan lebih dari 37.000 lapangan kerja, sebagai contoh nyata olahraga sebagai mesin pertumbuhan sosial-ekonomi.

Sesi diskusi dengan Amadou Gallo Fall, Presiden Basketball Africa League, memberikan wawasan tentang upaya membangun liga profesional di Afrika. Ia berbicara dengan penuh semangat mengenai BAL sebagai platform untuk keunggulan olahraga sekaligus pengembangan yang lebih luas, terutama dalam perannya sebagai katalis untuk pemberdayaan pemuda, peluang ekonomi, dan kebanggaan kontinental. Victor Williams, Managing Partner Lions Range Group dan mantan CEO NBA Africa, menyajikan presentasi menarik tentang pentingnya investasi jangka panjang dan kemitraan untuk membantu ekosistem olahraga Afrika mencapai potensi penuhnya.

Malam itu juga menampilkan panel tingkat tinggi yang dimoderatori oleh Acha Leke (Chairman McKinsey Africa), menghadirkan kontributor buku seperti Ibrahim Sagna (Executive Chairman Silverbacks Holdings), John Manyo‑Plange (Head of Strategy & Operations BAL), dan Usher Komugisha (Liaison Media FIFA untuk Afrika), yang juga bertindak sebagai Master of Ceremonies. Sementara panel kaum muda menonjolkan suara pemimpin olahraga Afrika yang muncul dan menyajikan perspektif segar tentang masa depan olahraga dari sudut pandang generasi muda.

Acara ini juga menandai debut resmi Champs for Change (C4C), sebuah social enterprise baru yang didirikan oleh Memuna Williams, Clarisse Machanguana, dan Randy Soumahoro, yang didedikasikan untuk mendukung kaum muda Afrika usia 16–30 tahun yang ingin membangun karier di industri olahraga, tidak hanya sebagai atlet di lapangan atau lapangan basket. Melalui program mentorship, pelatihan, pengembangan kepemimpinan, dan akses ke jaringan, C4C bertujuan mempersiapkan generasi pemimpin olahraga Afrika berikutnya.

C4C & WWLA Sports Volume kini tersedia di Amazon dalam format hardcover dan Kindle. Buku ini merupakan koleksi cerita pribadi, perjalanan kepemimpinan, dan visi berani, sebuah bukti kekuatan olahraga untuk mengubah kehidupan, menggeser narasi, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Afrika. Bagi yang melewatkan perayaan ini, rekaman lengkap acara kini tersedia di YouTube.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Champs for Change, mensponsori buku untuk kaum muda, atau menjajaki kemitraan, silakan hubungi langsung di projects@champs4change.org atau kunjungi www.champs4change.org.

Keterangan Foto: (Dari kiri ke kanan) Masai Ujiri, Memuna Williams, Clare Akamanzi, Clarisse Machanguana, dan Victor Williams