TAIPEI, TAIWAN – Media OutReach Newswire – ITB ASIA 2024, yang diadakan di Singapura dari 23 hingga 25 Oktober, telah berakhir dengan sukses. Tribal management team merasa senang dengan tujuan yang dicapai pada pameran tersebut. Tim berpartisipasi dalam pameran ini untuk pertama kalinya tahun lalu yang berpusat pada promosi citra Taiwan di luar negeri.
Tahun ini, tujuannya adalah untuk membangun hubungan antara pariwisata suku Taiwan dan industri pariwisata global, dengan harapan lebih banyak pembeli akan mendapatkan informasi langsung tentang pariwisata suku Taiwan. Dengan demikian, tim dapat bertemu dengan berbagai jenis pembeli dari seluruh dunia, sekaligus meningkatkan strategi pengelolaan wisata suku Taiwan di masa depan.
Lebih dari 65% pembeli di ITB ASIA 2024 berasal dari kawasan Asia-Pasifik. Berkomitmen untuk membangun citra merek dan menciptakan manfaat besar bagi pariwisata suku Taiwan, Dewan Masyarakat Adat (CIP) tanpa lelah berpartisipasi dalam pameran perjalanan di dalam dan luar negeri. Sebagai hasilnya, CIP telah meningkatkan sumber daya perangkat lunak dan perangkat keras untuk pariwisata suku dan memfasilitasi kolaborasi antara suku-suku dan agen perjalanan.
Tahun ini, empat kelompok pariwisata suku, yaitu “Asosiasi Seni dan Budaya Dajili”, “Asosiasi Sumber Domeng – Mukumugi”, “Asosiasi Pengembangan Ekonomi Warisan Budaya Ceroh Kabupaten Hualien”, dan “Asosiasi Pengembangan Masyarakat Suku Cawi’ Jingpu” didanai oleh CIP untuk menghadiri ITB ASIA 2024, bersama Lion Travel, untuk bersama-sama mempromosikan pesona suku-suku di Taiwan kepada pasar wisata Asia. Paviliun “Discover the Tribes of Taiwan” menampilkan keindahan pegunungan dan sungai suku Taiwan bersama dengan video promosi, yang berhasil menarik operator perjalanan global dan para profesional yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
Di ITB ASIA 2024, para peserta pameran kami berusaha keras untuk menjalin hubungan dengan para pembeli dari seluruh dunia, dengan rata-rata lebih dari 80 pembeli yang memiliki janji temu bisnis setiap harinya. Hal ini telah meletakkan dasar untuk ekspansi pasar internasional di masa depan. Selain itu, kelompok-kelompok ini juga menyiapkan makanan ringan dengan bahan-bahan suku, seperti litsea gunung, kinoa merah, dan rosela, untuk menciptakan kenangan indah bagi para peserta pameran, yang memicu ketertarikan pada budaya makanan suku-suku tersebut.
Untuk menarik lebih banyak perhatian, kelompok-kelompok tersebut mengajarkan dua pelajaran musik dan tarian tradisional di atas panggung, menampilkan budaya dan seni dari masyarakat adat Taiwan, sekaligus membuat pariwisata suku Taiwan dikenal oleh dunia.
Untuk informasi tentang “Jelajahi Suku-suku di Taiwan”, silakan kunjungi di https://explorethesun.tw/
Recent Comments