JOHANNESBURG, AFRIKA SELATAN – Media OutReach – Teknologi kini mengubah industri di seluruh dunia. Pandemi COVID-19 memberikan kesempatan yang sangat baik bagi praktisi medis dan pengambil keputusan untuk menguji metode teknologi baru, seperti Telemedicine, kecerdasan buatan, data besar, analitik, komputasi awan, dan mobilitas, dan dengan demikian mempromosikan sistem medis berkelanjutan di masa depan.

Salah satu contohnya adalah Zipline, sebuah perusahaan pengiriman drone sesuai permintaan yang menggunakan teknologi penerbangan untuk mendistribusikan pasokan medis kepada staf medis di Afrika dan di seluruh dunia. Perusahaan yang berbasis di AS saat ini bernilai 1,2 miliar dolar AS dan dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling inovatif pada tahun 2020 oleh Fast Company.

Zipline menyatakan bahwa misinya adalah menyediakan akses langsung ke pasokan medis penting bagi semua orang di planet ini, dan itu akan dicapai dengan menggabungkan keahlian perawatan kesehatan dan teknologi mutakhir. Donor darah mereka di Rwanda adalah contoh yang sangat baik dari misi semacam itu.

Daniel Marfo, manajer umum Zipline International, diharapkan dapat menjelaskan bahwa Zipline berorientasi pada pelanggan dan berorientasi pada teknologi di Healthcare Innovation Summit Africa (HISA) yang diadakan secara online tahun ini mulai 2 hingga 3 Desember 2020.

HISA 2020 akan mempertemukan tokoh di lingkungan perawatan kesehatan dan teknologi Afrika untuk bersosialisasi selama dua hari, secara aktif berbagi pengetahuan dan mengeksplorasi faktor-faktor yang membentuk perawatan kesehatan di masa depan.

Topik utama HISA 2020 diantaranya Membangun Sistem Kesehatan yang Tangguh semasa COVID-19, Dampak Pandemi pada Gangguan Kesehatan Digital, Manajemen Identitas dan Akses untuk Perawatan Kesehatan, COVID-19 dan Teknologi untuk Keterlibatan Pasien, Analisis Perawatan Kesehatan-Bagaimana Kita Memulai Proses ini?

Sedangkan narasumber yang dikonfirmasi hadir diantaranya Dr Vuma Magapa, Direktur Kesehatan Elektronik, Kementerian Kesehatan, Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika. Eldrid Jordaan, CEO GovChat. Greg Horne, Kepala Global Perawatan Kesehatan SaS Institute. Daniel Marfo, Manajer Umum Zipline International. Paul Cox, Direktur Pelaksana Essential Med. Maria Carpenter, Direktur Discovery Digital Channel. Dr. Ramneek Ahluwalia, CEO SA Kesehatan Tinggi. Boitumelo Sementle Makokotlela, CEO SAHPRA (Otoritas Pengaturan Produk Kesehatan Afrika Selatan). Teshlin Akaloo, Direktur Pelaksana Netcare Innovative Medical Solutions. Loic Potjes, Direktur Pelaksana Disruptive Leap.

Bagi yang ingin berpartisipasi
Klik disini. Untuk informasi lebih lengkap kunjungi: https://www.healthcareinnovationsummit.co.za/