FUZHOU, CHINA – Media OutReach Newswire – Provinsi Fujian baru-baru ini meluncurkan kampanye “Marine Culture in Fujian” (Kebudayaan Maritim di Fujian), sebuah inisiatif untuk menyoroti kekayaan budaya laut yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah dan identitas wilayah ini. Dalam rangkaian kampanye tersebut, para ahli diundang untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai keberhasilan Fujian dalam melestarikan dan mengembangkan budaya maritimnya.

Dalam sebuah video dokumentasi, Shan Jixiang (Ketua Komite Ahli dari Masyarakat Relik Budaya Tiongkok dan Ketua Komite Akademik Museum Istana (Palace Museum)—bersama sejumlah mahasiswa asing, mengunjungi desa tradisional Wulin di Jinjiang, Quanzhou. Di sana, mereka menelusuri jejak pesona Jalur Sutra Maritim (Maritime Silk Road) yang begitu kental, dan mengeksplorasi makna sejarah budaya maritim Fujian yang mendunia.

Shan Jixiang, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Museum Istana dan pernah berkiprah di bidang perencanaan kota di Beijing, kini mengabdikan dirinya pada pelestarian warisan budaya. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Fujian dalam menghidupkan kembali serta mengembangkan kekayaan budaya lautnya. Dalam wawancara, Shan menyoroti salah satu inovasi luar biasa dari warisan maritim Tiongkok, yaitu teknologi sekat kedap air (watertight-bulkhead) pada kapal jung tradisional. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan keselamatan pelayaran, tetapi juga berkontribusi besar terhadap praktik pelayaran global serta memperlancar arus perdagangan dan pertukaran budaya dunia.

Tak hanya itu, Shan juga memberikan penghargaan kepada komunitas perantauan asal Fujian di luar negeri yang dinilai memainkan peran penting dalam menjembatani pertukaran budaya dan pemahaman antarperadaban, serta memperkuat hubungan antarmanusia di panggung global.

Sebagai salah satu titik awal utama Jalur Sutra Maritim, Fujian dikaruniai warisan budaya yang sangat melimpah. Shan berharap agar upaya pelestarian ini terus berlanjut—bukan hanya untuk kepentingan sejarah, tetapi juga agar warisan tersebut benar-benar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan sektor pariwisata, sehingga nilainya bisa dimaksimalkan secara berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi generasi masa kini dan mendatang.