MOSKWA, RUSIA – Media OutReach Newswire – SIBUR, produsen polimer dan karet terbesar di Rusia, mengadakan konferensi bertajuk Perspektif dan Peluang Baru untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati di Moskow pada tanggal 22 Maret.

Selama konferensi, para ahli dari PBB, All-Russian Society for Environmental Protection, Institut Geografi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, organisasi nirlaba, dana konservasi alam, universitas, dan perusahaan mendiskusikan praktik-praktik konservasi keanekaragaman hayati dan keterlibatan dunia usaha dalam proses ini.

Keanekaragaman hayati merupakan salah satu komponen kunci dari pembangunan berkelanjutan. PBB telah mendeklarasikan dekade saat ini (2021-2030) sebagai Dekade Pemulihan Ekosistem, dan tugas pemulihan ekosistem membutuhkan keterlibatan sektor swasta. Di Rusia, konservasi keanekaragaman hayati merupakan salah satu tujuan strategis proyek nasional Ekologi.

Perusahaan-perusahaan besar memberikan perhatian yang besar terhadap konservasi keanekaragaman hayati – misalnya, mereka melepaskan benih ikan ke sungai, melakukan reklamasi lahan, dan melakukan penanaman pohon secara ekstensif. Perusahaan-perusahaan tersebut bekerja sama dengan cagar alam, kawasan alam yang dilindungi secara khusus, dan lembaga-lembaga ilmiah yang terlibat dalam pemantauan dan konservasi populasi hewan.

SIBUR telah menerapkan program untuk melestarikan keanekaragaman hayati selama bertahun-tahun. Salah satu praktik terbaik SIBUR adalah inisiatifnya untuk membuat jalur ekologi di dekat fasilitas industri dan menggunakannya sebagai penanda biologis yang menunjukkan keadaan lingkungan.

Dukungan perusahaan terhadap program konservasi macan tutul Timur Jauh telah berkontribusi pada peningkatan populasi spesies ini hingga empat kali lipat. Selama dua tahun terakhir, SIBUR telah menanam lebih dari 3 juta pohon di 10 wilayah di seluruh Rusia, dan para karyawan perusahaan secara aktif terlibat dalam penebaran ikan di sungai-sungai, dengan melepas 800 ribu benih ikan tahun lalu.

SIBUR berencana untuk mengintegrasikan tujuan konservasi keanekaragaman hayati ke dalam Strategi Pembangunan Berkelanjutan untuk tahun 2025-2030, yang saat ini sedang dikembangkan. Perusahaan telah berkolaborasi dengan komunitas ilmiah dan para ahli keanekaragaman hayati untuk menentukan tujuan-tujuan ini.