SINGAPURA – Media OutReach – Pemerintah Singapura telah memberlakukan Circuit Breaker yang ketat untuk memerangi penyebaran pandemi COVID-19 yang dimulai dari 7 April hingga 2 Juni 2020, banyak bisnis yang non esensial telah berpartisipasi secara aktif dalam bidang digital ketika melakukan aktivitas online yang booming. Bagi toko bunga online di Singapura, Floristique, langkah-langkah isolasi sosial baru-baru ini membawa peluang pengembangan bisnis, terutama pada Hari Ibu yang dirayakan saat Circuit Breaker berlaku.

Dalam situasi normal baru, di mana e-commerce telah muncul sebagai penggerak ekonomi utama, bisnis seperti Floristique harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen untuk berjualan secara online agar dapat mengikuti dan mematuhi regulasi. Perencanaan adalah kunci bagi toko bunga online dengan jumlah pesanan melonjak tahun ini di Hari Ibu dibanding tahun lalu. Dengan meningkatnya permintaan bunga pada Hari Ibu, langkah Floristique selanjutnya adalah mendapatkan persediaan lebih awal untuk menciptakan inisiatif dan beberapa pengaruh ketika pesanan tiba.

Selama aturan Circuit Breaker berjalan, Floristique bekerja sama dengan kontraktor pengiriman untuk mengelola jumlah pesanan Hari Ibu yang meningkat. Langkah ini telah membantu mereka memimpin dengan mengurangi beban kerja dan memungkinkan mereka untuk fokus membuat karangan bunga secara efisien di Hari Ibu.

Merek Floristique adalah semua tentang penyebaran positif melalui seni bunga dan layanan pelanggan yang luar biasa. Floristique telah menugaskan anggota tim siaga untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan di Singapura dari situs web mereka, pada platform media sosial dan di WhatsApp sesuai dengan moto melayani secepat mungkin.

Selain menjaga kualitas layanan pelanggan, Floristique terus menunjukkan kerendahan hati dan penghargaan dengan selalu mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pelanggan setianya dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk meningkatkan layanan.

Ketika bekerja dari rumah merubah sistem di dunia kerja, mempertahankan semangat tim adalah tantangan tersendiri. Karena itu, komunikasi harian dan pembaruan yang konsisten penting untuk menumbuhkan semangat dan menjaga tim agar tetap kompak.

Manajemen Floristique telah menyediakan pembaruan berkala melalui WhatsApp tentang masalah perusahaan untuk membuat semua anggota tim mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan terbaru. Manajer juga mendorong budaya transparansi dengan memeriksa secara teratur dengan anggota tim mereka untuk memastikan semua masalah dan kepentingan mereka diperhitungkan dan dipenuhi dengan memuaskan.

“Kami sedang berupaya memerangi penyebaran virus Corona dengan mendorong pelanggan untuk berbelanja online, Bahkan ketika semakin banyak perusahaan terus melakukan bisnis seperti biasa di toko mereka yang sebenarnya, kami masih akan mendorong pelanggan dan tim kami untuk mengambil langkah-langkah jarak sosial yang efektif,” ujar Wendy Han, salah satu pendiri Floristique, Selasa (2/06/2020).

Ketika pandemi COVID-19 dan diberlakukannya Circuit Breaker telah secara signifikan mereformasi cara perusahaan beroperasi di Singapura. Implementasi isolasi sosial telah secara signifikan membentuk kembali cara bisnis beroperasi di Singapura. Bahkan ketika langkah-langkah isolasi sosial yang ketat secara bertahap dilonggarkan, bisnis harus terus menjadi sumber daya dan beradaptasi dengan perubahan ini.

“Sebagai sebuah bisnis, kami bersimpati dengan semua bisnis lain yang telah berjuang untuk menyesuaikan diri dengan situasi normal yang baru. Jalan menuju pemulihan tidak akan mudah, tetapi kami akan bisa mengatasi semua rintangan dan meraih kesuksesan di masa depan,” tegas Wendy.

Informasi lebih lanjut kunjungi: https://www.floristique.sg/