LONDON, INGGRIS – Media OutReach Newswire – MarcoPolo700 Foundation, memperingati hari peringatan 700 tahun kematian Marco Polo. MarcoPolo700 Foundationadalah sebuah organisasi amal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan melalui pertukaran budaya, seni dan pendidikan. Di dunia yang penuh dengan tantangan kompleks dan ketegangan geopolitik, Yayasan ini, berkat warisan Marco Polo, melawan tren tersebut dengan mendorong dan memfasilitasi pemahaman, apresiasi, dan kolaborasi antar budaya yang berbeda.

Sasaran

MarcoPolo700 Foundation akan mengusulkan pameran keliling yang menelusuri kembali perjalanan Marco Polo, yang meninggalkan Venesia dan mencapai Tiongkok. Proyek unik dan inovatif ini akan menggabungkan teknologi virtual dengan objek fisik yang memberikan visi konkret tentang pertukaran budaya dan komersial yang dipicu oleh perjalanan pedagang Venesia antara Timur dan Barat.

Elemen kunci dari kegiatan Yayasan adalah keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam kompetisi seni visual yang berfokus pada sejarah dan keanekaragaman budaya.

Kevin Adeson, CEO dari MarcoPolo700 Foundation, mengungkapkan pentingnya dan relevansi Yayasan ini. “Di dunia yang sering terpecah belah, Yayasan MarcoPolo700 bertujuan untuk menyatukan orang-orang melalui promosi sejarah dan keragaman budaya kita bersama. Dengan berkomitmen pada mempelajari dan mensosialisasikan perjalanan Marco Polo, kami berharap dapat menginspirasi lahirnya pemikiran positif dan berkembangnya kolaborasi antar generasi,” tuturnya dalam rilis, Senin (8/1/2024).

Kerjasama dengan UNESCO di bidnang Pendidikan Seni dan Budaya

Yayasan MarcoPolo700 akan berpartisipasi dalam Konferensi Dunia Pendidikan Kebudayaan dan Seni UNESCO yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada tanggal 13 hingga 15 Februari 2024. Pada kesempatan ini, Yayasan akan memaparkan proyek kompetisi seni digital yang akan disertai dengan a putaran panel didedikasikan untuk bagaimana sosok Marco Polo terus mempromosikan inklusi dan pengetahuan orang lain bahkan hingga saat ini. Acara ini akan menandai dimulainya kolaborasi jangka panjang dengan UNESCO.

Helen Chan, yang telah bekerja sama dengan UNESCO dan, sebagai Yayasan, akan bertanggung jawab atas kompetisi ini, mengatakan: “Saya senang bisa bekerja sama sekali lagi dengan UNESCO dalam inisiatif yang menarik dan dengan keragaman budaya yang begitu luas”.

Sementara Yiline Zhao, Associate Program Specialist untuk UNESCO, mengakui dan menghargai peran dan komitmen Yayasan dalam mempromosikan pertukaran budaya. Seperangkat nilai-nilai yang dimiliki Yayasan bersama UNESCO, nyatanya, menjadi landasan kokoh bagi Yiline Zhao untuk membangun kemitraan jangka panjang antara kedua entitas tersebut.

Ketahui lebih rinci tentang Yayasan di:
www.marcopolo700.org