LISLE, IL – Media OutReach Newswire – Molex, pemimpin elektronik global dan inovator konektivitas, mengeksplorasi potensi masa depan robotika untuk memungkinkan komunikasi dan kolaborasi manusia-mesin yang lebih intuitif, cerdas, dan saling terhubung. Pada “Laporan Robotika Molex 2024: Bagaimana Robotika Memberdayakan Potensi Manusia” menyatakan bahwa sistem robotika canggih dan robot multiguna akan memungkinkan segalanya mulai dari meningkatkan fungsi pabrik dan pembelajaran siswa hingga meningkatkan efisiensi rumah pintar, meningkatkan perawatan pasien, dan memperkuat operasi militer masa depan yang akan mengubah aspek fundamental kehidupan sehari-hari.

“Saat kita mengeksplorasi peran robotika di berbagai industri, menjadi semakin jelas bahwa masa depan akan dibentuk oleh perkembangan hubungan antara manusia dan mesin. Laporan industri terbaru ini menyoroti masa depan yang menjanjikan dari interaksi manusia-mesin yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekaligus menyoroti teknologi dasar dan koneksi tanpa batas antara sistem robot dan manusia untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat, efektif, dan sangat akurat,” ,” ungkap Brian Hauge, wakil presiden senior dan presiden solusi konsumen dan komersial di Molex, Selasa (3/12/2024).

Teknologi dasar yang mendorong kemajuan dalam robotika

Masa depan robotika sangat bergantung pada kemajuan berkelanjutan dalam teknologi komunikasi dan komputasi inti yang memungkinkan operasi otonom dalam lingkungan yang dinamis. Konektivitas berkecepatan tinggi adalah prioritas utama karena sistem robot memerlukan komunikasi latensi rendah dan transfer data hampir seketika untuk merespons dengan cepat dan akurat. Jaringan 5G/6G menyediakan komunikasi dengan bandwidth tinggi dan latensi rendah, namun solusi robotik harus dirancang dengan beragam opsi konektivitas, termasuk kemampuan untuk beralih antara 5G dan Wi-Fi atau jaringan satelit yang menyediakan redundansi multisaluran.

Sama pentingnya, pemrosesan data secara lokal pada perangkat edge terdekat memastikan pengoperasian sistem robot dan robot yang independen dan tidak terputus. Misalnya, dengan komputasi edge, solusi otomatis yang dapat memproses data secara instan sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan keputusan dalam hitungan detik. Di sebagian besar lingkungan otomasi industri atau manufaktur, robot selalu diprogram dengan protokol anti-gagal yang mengembalikan daya dan fungsionalitas ke kondisi pengoperasian yang aman jika koneksi terputus atau rusak.

Manfaat Kecerdasan Buatan/Pembelajaran Mesin dan Inovasi Sensor Fusion

Kemajuan dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, yang merupakan mesin terbesar yang menggerakkan kemampuan adaptasi robot, sangatlah penting. Algoritme kecerdasan buatan memungkinkan robot membuat keputusan berdasarkan data real-time sambil beradaptasi dengan cepat terhadap situasi baru dan memprediksi situasi masa depan berdasarkan interaksi masa lalu. Pembelajaran mesin memungkinkan robot menganalisis pola untuk mengoptimalkan perilakunya sambil terus belajar, beradaptasi, dan meningkatkan kinerja, meningkatkan efisiensi dan akurasi. Fusi sensor menggabungkan data dari berbagai sumber seperti lidar, kamera, sensor kedalaman, dan gaya untuk membantu robot serba guna memahami kedalaman, gerakan, dan rintangan dengan lebih baik di berbagai lingkungan.

Elemen Penting Interaksi Manusia-Robot

Menurut Laporan Robotika Molex, kita akan segera melihat robot yang dapat memahami, merespons, dan bahkan memprediksi emosi dan kebutuhan situasional manusia. Misalnya, pemrosesan bahasa alami memungkinkan robot mengikuti perintah suara, berpartisipasi dalam percakapan, dan menyesuaikan perilakunya berdasarkan pemahaman kontekstual. Selain itu, kecerdasan buatan emosional memungkinkan robot mengenali dan bereaksi terhadap sinyal emosional dengan menganalisis nada suara atau ekspresi wajah seseorang. Molex akan menciptakan ikatan yang lebih dalam seiring meningkatnya interaksi yang berpusat pada manusia, memungkinkan sistem robotik dan robot otonom di masa depan untuk lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan rumah yang kompleks dan mengambil peran baru seperti pelatih yang dipersonalisasi, asisten bedah penting, dan monitor pasien yang berkelanjutan lakukan itu.

Dengan munculnya Industri 4.0, robot kolaboratif, atau cobot, menarik perhatian untuk menangani tugas-tugas yang semakin kompleks di lingkungan industri. Sistem robotik dan seluruh robot tidak hanya dapat menjaga jalur produksi tetap berjalan dengan lancar, namun juga dapat membantu para insinyur merancang produk yang lebih baik sekaligus memprediksi dan mengatasi potensi kemacetan produksi. Di masa depan, cobot akan mendefinisikan ulang presisi dan personalisasi di semua lingkungan, termasuk ruang operasi, ruang kelas, dan medan perang.

Pendorong utama inovasi robotika

Kemajuan besar dalam teknologi robotika dan peluang interaksi yang lebih besar memerlukan inovasi dalam konektor, manajemen daya, dan pemrosesan data. Portofolio konektor Molex yang tangguh dan andal akan semakin meningkatkan kolaborasi manusia-mesin, mendukung aplikasi yang paling menuntut di berbagai industri.