SINGAPURA – Media OutReach – Maritime Fairtrade berkinginan kuat untuk mengurangi praktik korupsi di industri perkapalan, baru-baru ini mereka meluncurkan situs web lokal di seluruh negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Hong Kong dalam rangka membasmi praktik korupsi di bidang ini. Dengan kurangnya transparansi dan norma etika terhadap budaya kepatuhan antikorupsi, Industri pelayaran dinilai sangat rawan terhadap berbagai praktik kegiatan ilegal dan korupsi.
Maritime Fairtrade berupaya untuk memberikan dampak positif pada bisnis melalui pendidikan. Sebagai bagian dari tujuan yang lebih luas untuk memerangi korupsi di industri maritim Asia, Pembentukan situs web berbahasa lokal di kawasan ASEAN menciptakan saluran untuk berbagi sumber daya, yang secara efektif meningkatkan kesadaran akan praktik tidak etis.
Dengan lebih dari 90% perdagangan dilakukan melalui laut, sangat penting bagi bisnis yang terlibat untuk memperhitungkan kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan langkah yang tidak etis. Tindakan korupsi, termasuk suap satu kali dan permanen, fenomena abadi, meminta pengecualian dan pembayaran implisit untuk menghindari kesalahan prosedural. Lingkungan yang tidak stabil tidak hanya meningkatkan biaya perdagangan, tetapi juga menghambat efisiensi ekonomi dengan mengurangi keuntungan dan daya saing bisnis di masa depan.
Pada saat merebaknya pandemi, terjadi peningkatan perdagangan ilegal dan praktik korupsi. Pada saat yang sama, pandemi mengarahkan konsumen ke model pembelian berkelanjutan, ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan pelayaran dan mitra untuk meninjau kebijakan etis mereka.
Kemampuan untuk mengakses sumber informasi yang tepat, di mana Anda dapat dengan andal memahami tantangan dan peluang untuk industri yang bebas korupsi sangat penting dalam membalikkan situasi. Strategi Maritime Fairtrade adalah untuk mempromosikan situs web yang dilokalkan untuk mencapai tujuan ini, dengan menjangkau pengguna dan jangkauan yang lebih luas.
Dengan mengoptimalkan situs web dalam bahasa lokal yang digunakan di negara-negara ASEAN, pengunjung situs web dapat berkomunikasi dan lebih memahami pesan antikorupsi. Konten yang dilokalkan dalam bahasa yang sesuai bukan hanya terjemahan, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial, politik, sejarah, dan budaya dari pasar luar negeri, menyesuaikan tema ini dengan cara Anda melihat dan membaca halaman web.
Perubahan yang efisien dalam industri maritim akan berdampak positif pada valuasi keuangan perusahaan pelayaran, Penghapusan regulasi dan regulasi mikro dapat merusak pertumbuhan perdagangan yang sangat diperlukan dalam ekonomi global. Maritime Fairtrade melakukan hal itu dengan berbagi informasi andal yang dikomunikasikan secara efektif melalui konten web lokal di negara-negara ASEAN.
Kontak Person
Eunice Gilbert, Marketing Manager
eunice@maritimefairtrade.org
Recent Comments