HONG KONG, CHINAMedia OutReach – 22 Mei 2019 – Hong Kong Zhuhai Macao Bridge (HZMB) adalah Jembatan Penyebrangan Laut dan Terowongan Terpanjang di Dunia sepanjang 55 Kilometer yang meringkas jarak tempuh Macau menjadi lebih dekat dengan Hong Kongong serta meningkatkan konektivitas di Greater Bay Area.

Penelitian yang dilakukan oleh CSG Research baru-baru ini, Jembatan Penyebrangan Laut dan Terowongan ini menarik pengunjung yang bernilai tinggi ke Makau. Rata-rata pengunjung 32% lebih banyak melewati jembatan ini dibandingkan dengan pengunjung yang datang melalui pelabuhan laut (contoh Terminal Makau dan Feri Taipa). Belanja adalah sektor pengeluaran tertinggi (+ 117%), diikuti oleh hiburan (+ 40%).

Kenyamanan dan akses yang lebih mudah melewati jembatan membuat 78% pengunjung yang datang melalui HZMB akan mengunjungi kembali Macau. CSG Research menyarankan industri pariwisata lokal untuk memanfaatkan wawasan ini untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan tamu-tamu berharga ini. Karena penelitian CSG yang luas tentang perilaku perjalanan pada pengunjung yang datang melalui HZMB, hotel & resor sekarang dapat menyesuaikan upaya pemasaran mereka terhadap pengunjung yang berpenghasilan tinggi.

CSG Research mencatat, selama periode penelitian, pengunjung yang bepergian ke Makau melalui HZMB rata-rata menghabiskan 4.280 Macao Pataca (MOP), 32% (MOP 1.038) lebih banyak dari mereka yang tiba melalui pelabuhan laut. Selain itu, pengunjung yang tiba di Makau melewat HZMB menghabiskan lebih dari dua kali lipat (117%) untuk berbelanja, serta 40% lebih banyak pada hiburan daripada mereka yang bepergian ke Makau melalui pelabuhan laut. (Gambar 1)

Berdasarkan data dari Badan Statistik dan Sensus, Macao SAR (DSEC), total dalam sehari jumlah orang yang memasuki HZMB sejumla 15.836 orang, jika dikalkulasi pengunjung berjumlah 1,46 juta orang pada kuartal pertama, yang merupakan 14,1% di antara semua pengunjung Macau (10,35 juta). Pengunjung dengan pengeluaran tinggi yang melakukan perjalanan ke MaCau melalui HZMB berpotensi menghasilkan MOP 16,4 juta dalam pendapatan tambahan.

Hasil penelitian tersebut juga menemukan bahwa 78% pengunjung yang melakukan perjalanan melalui jembatan menyatakan niat mereka untuk lebih sering mengunjungi, sementara hanya 32% yang bepergian melalui pelabuhan laut ingin mengunjungi kembali Makau. Selain itu, 37% pengunjung yang bepergian melalui HZMB menyatakan bahwa mereka akan tinggal lebih lama di Makau, hanya 17% dari mereka yang memasuki Makau lewat pelabuhan laut menyatakan niat yang sama.

Pengunjung yang akan mengunjungi kembali Makau dan yang akan tinggal lebih lama di perjalanan mereka memberikan potensi yang sangat besar untuk peningkatan pendapatan untuk pariwisata lokal, terutama untuk dunia perhotelan, makanan dan minuman, industri perbelanjaan dan hiburan (Gambar 4 & 5).

Semetara dalam hal Peningkatan Kepuasan Pelanggan, CSG Research juga meneliti pengunjung dan kepuasan mereka terhadap 8 resor berikut di Makau, yaitu Venetian, Galaxy, Parisian, Sands Cotai Central, Wynn Palace, City of Dreams, Studio City, dan MGM Cotai. Studi ini menemukan hubungan positif dan kuat antara kepuasan pelanggan dan (1) Layanan Penyambutan tamu, (2) Bermacam Makanan Santai dan (3) Pilihan Hiburan yang Menyenangkan.

Tentunya Pariwisata lokal dapat memanfaatkan hasil studi ini untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pengunjung dengan menyesuaikan penawaran mereka dengan hasil penelitan.

Penelitian ini mengungkapkan, pengunjung yang memasuki Macau melalui HZMB juga melakukan perjalanan rombongan yang lebih besar, dengan ukuran rata-rata perrombongan 2,6 orang, jauh lebih besar dari 2,2 orang per rombongan yang tiba melalui pelabuhan laut. Selanjutnya, 38% pengunjung yang melakukan perjalanan melalui jembatan memasuki Macau dalam rombongan yang terdiri dari 3 orang atau lebih, dibandingkan dengan hanya 24% dari mereka yang melakukan perjalanan melalui pelabuhan laut (Gambar 3).

Peluang untuk Pariwisata Makau

Derek Yu, Direktur Riset dari CSG, mengatakan, HZMB belum sepenuhnya berfungsi karena saat ini terbatas pada kendaraan yang mempunyai izin saja. Tetapi data resmi telah menunjukkan bahwa jumlah pengunjung melonjak 21% setiap tahun pada kuartal pertama 2019.

“Dari penelitian kami, diperkirakan bahwa kontribusi potensial jembatan terhadap ekonomi Makau adalah MOP 16,4 juta per hari. Oleh Sebab itu, penting untuk mempelajari perilaku perjalanan pengunjung yang datang melalui jembatan dan terus memantau dampak HZMB pada Macau. Nilai plusnya pengunjung yang bernilai tinggi ini untuk berbelanja dan menikmati hiburan memberikan peluang bagi Macau untuk menjadikan dirinya sebagai tujuan yang menawarkan hiburan terbaik dan belanja kelas dunia,” ungkapnya.

Selanjutnya diantara manfaat dari HZMB untuk Makau yang telah dirangkum Derek YU, yaitu, Pertama, Meningkatkan Konektivitas di antara kota-kota di Greater Bay Area. Pengunjung memiliki ketertarikan lebih tinggi untuk mengunjungi Makau karena kenyamanan jembatan.

Kedua Jembatan ini menarik pengunjung bernilai tinggi ke Makau yang bepergian dengan rombongan yang lebih besar serta profil yang lebih beragam dan tujuan perjalanan yang berbeda, Ketiga, HZMB merupakan peluang penting bagi pariwisata lokal untuk menyesuaikan komunikasi pemasaran mereka dan memperkuat penawaran ritel dan hiburan kepada pengunjung bernilai tinggi.

Diketahui, survei yang dipelopori oleh CSG ini bertujuan mempelajari perilaku perjalanan pengunjung Macau dan pandangan mereka terhadap delapan resor terpadu di Makau. Data dikumpulkan dari 24 Januari hingga 3 Februari 2019 di pintu gerbang keberangkatan Makau, termasuk Terminal Feri Macao, Terminal Feri Taipa, Gerbang Perbatasan dan HZMB.

Sedangkan target responden adalah wisatawan yang baru saja menyelesaikan perjalanan mereka dan akan meninggalkan Macau. Ukuran sampel adalah 604, 402 di antaranya berasal dari Cina Daratan, 150 dari mereka berasal dari Hong Kong dan 52 dari mereka dari negara lain. Laporan lengkap tersedia berdasarkan permintaan melalui email: derek.yu@csg-worldwide.com.