SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Meraih sukses besar, INTERFEL (Interbranch Association for Fresh French Fruit and Vegetables) kembali ke Singapura untuk menyajikan pilihan apel Prancis terbarunya untuk para pencinta buah.

Keterangan Foto: (Atas) Roadshow Interfel Singapura, (Bawah) Workshop Kombucha Interfel Singapura

Prancis memiliki lebih dari 100 varietas apel yang berbeda berkat iklimnya yang unik dan tanahnya yang subur. Baru-baru ini, perubahan iklim telah berdampak signifikan pada pertanian global, terutama pada budidaya buah. Setelah panen yang menantang pada tahun 2023, produksi apel Eropa diperkirakan akan turun ke tingkat terendah kedua pada abad ini, terutama karena kondisi cuaca beku yang parah di Eropa Timur, yang akan menghasilkan total panen hanya 10,2 juta ton – turun 1,3 juta ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sebaliknya, total produksi apel Prancis pada tahun 2024 relatif stabil, diproyeksikan sebesar 1,463 juta ton. Ini mencerminkan sedikit penurunan dari tahun 2023, tetapi mewakili peningkatan 2,5% dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun, yang menunjukkan ketahanan budidaya apel Prancis.

Prospek untuk varietas apel tertentu sangat bervariasi. Sementara hasil panen varietas internasional tertentu, seperti Granny Smith dan Fuji, menurun sebesar 26-27%, produksi varietas klub dan pilihan lokal relatif stabil. Sebagai contoh, Pink Lady, varietas terbesar ketiga di Prancis, diproyeksikan menghasilkan 164.000 ton, yang mengindikasikan penurunan moderat sebesar 5%. Sementara itu, hasil panen Jazz diperkirakan akan meningkat sebesar 16%, dan varietas Chantecler dan varietas yang baru diperkenalkan juga terus berkembang.

Selama lebih dari 25 tahun, para petani apel Prancis telah secara proaktif menerapkan langkah-langkah inovatif dan adaptif. Mereka menerapkan praktik pertanian berkelanjutan seperti irigasi presisi, pengelolaan tanah, dan pengendalian hama yang ramah lingkungan untuk memastikan pertumbuhan pohon yang sehat dan meningkatkan ketahanannya. Metode-metode ini tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga mengamankan pasokan apel berkualitas tinggi yang berkelanjutan. Setiap apel tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga mewujudkan komitmen ini.

Untuk memperkenalkan keaslian produk dan proses pertanian yang bertanggung jawab, INTERFEL menyelenggarakan serangkaian kegiatan tahunan di Singapura. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Lokakarya French Apple Kombucha untuk para influencer, roadshow konsumen, dan pengambilan sampel di dalam toko di toko ritel besar seperti Fairprice, Giant, dan Cold Storage. Kegiatan ini berlangsung dari November 2024 hingga akhir Januari 2025 dengan sukses besar.

Dengan penekanan pada keberlanjutan, Interfel bertujuan untuk memperluas inisiatif mereka dengan mempromosikan beragam metode untuk mengonsumsi Apel Prancis dan mendukung keberlanjutan melalui berbagai kegiatan yang menawarkan penggunaan serbaguna untuk Apel Prancis, meningkatkan kesehatan, dan meminimalkan jejak lingkungan – semuanya sambil merayakan berbagai kemungkinan kuliner dari buah bergizi ini.

Kegiatan ini sukses besar, menarik partisipasi 25 influencer lokal dalam French Apple Kombucha Workshop dan menjangkau lebih dari ribuan konsumen melalui pengambilan sampel di dalam toko. Konsumen juga menikmati acara roadshow yang meriah dengan permainan seru dan hadiah menarik, menjadikan pengalaman ini berkesan dan interaktif. Apel Prancis masih dalam masa panen dan tersedia di supermarket besar di Singapura hingga April 2025.

Saat ini, hampir 1.300 petani apel Prancis berkomitmen untuk memproduksi apel berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan kaya rasa. Ingin menemukan lebih banyak resep lezat dan informasi terbaru tentang apel Prancis? Ikuti kami di media sosial @FruitVegFromFR untuk berita terbaru dan informasi acara, sehingga Anda dapat melihat lebih dekat dan merasakan persembahan lezat dan sehat dari Prancis ini!

https://www.instagram.com/fruitvegfromfr