HA NOI, VIETNAM – Media OutReach Newswire – Eksportir belut Vietnam berfokus pada peningkatan standar kualitas untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang semakin ketat.

Komitmen ini memastikan daya saing belut Vietnam di pasar bernilai tinggi, membuka jalan untuk ekspansi lebih lanjut dan memperkuat posisi Vietnam sebagai pemain global dalam industri ekspor belut.

Memanfaatkan sepenuhnya, mengembangkan pesat, dan memperluas skala industri ekspor belut

Dalam beberapa tahun terakhir, industri pembiakan dan ekspor belut di Vietnam telah berkembang pesat, membentuk rantai industri yang relatif lengkap mulai dari pembibitan, pembiakan, produksi pakan, pengolahan, dan perdagangan ekspor.

Produksi belut budidaya nasional diperkirakan sekitar 50.000 hingga 60.000 ton per tahun, yang sebagian besar terkonsentrasi di provinsi Delta Mekong seperti Dong Thap, An Giang, Hau Giang, Tien Giang, dan Can Tho. Daerah ini sangat cocok untuk budidaya belut.

Budidaya belut telah menjadi salah satu spesies budidaya utama, menciptakan banyak lapangan kerja dan berkontribusi dalam menghilangkan kelaparan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di banyak tempat.

Belut adalah spesies air tawar yang populer di seluruh dunia. Belut Vietnam (Monopterus albus) sangat dihargai karena nilai gizi dan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan air tawar. Belut Vietnam sangat dihargai karena dagingnya yang bergizi, yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Sering disebut sebagai ‘ginseng air’, belut disukai karena manfaat kesehatan dan rasanya yang lezat.

Ekspor belut Vietnam telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, ekspor belut Vietnam berjumlah sekitar US$1,7 juta, terutama ke pasar AS dan Jepang. Pada tahun 2024, permintaan impor di pasar Tiongkok meningkat secara signifikan, dan beberapa perusahaan Vietnam telah diizinkan mengekspor belut secara resmi ke pasar Tiongkok.

Total ekspor belut Vietnam per Oktober 2024 telah mencapai sekitar USD2,98 juta, dengan total produksinya sekitar 670 ton, dimana ekspor ke pasar Cina adalah Outputnya menyumbang hampir setengahnya (sekitar 300 ton), Jepang (50 ton), Amerika Serikat (38 ton), dan Korea Selatan (33 ton). Total ekspor belut diperkirakan mencapai sekitar USD3,6 juta pada tahun 2024, dua kali lipat dibandingkan tahun 2023.

Memenuhi standar yang terus meningkat

Inovasi dan penerapan teknologi canggih telah menarik banyak perhatian dan berperan penting dalam perkembangan industri belut. Badan pengelola nasional, lembaga penelitian ilmiah dan perusahaan sangat tertarik pada penelitian, investasi dan penerapan teknologi dalam pengembangan varietas belut tahan penyakit, pengelolaan mutu benih, pengendalian lingkungan pembibitan, pencegahan dan pengendalian penyakit, dll., dan terus meningkatkan kualitas, efisiensi dan kualitas budidaya belut. Selain itu, perusahaan produk akuatik juga terus memperkaya produk olahan belut agar lebih mampu memenuhi kebutuhan pasar impor.

Perusahaan makanan laut juga telah mendiversifikasi produk olahan belut agar lebih memenuhi persyaratan pasar ekspor. Sementara itu, otoritas telah mengintensifkan pengawasan keamanan pangan di tingkat pusat dan daerah serta mengarahkan industri ke arah standarisasi.

Peternakan belut mengadopsi sistem sertifikasi mutu, termasuk VietGAP dan GlobalGAP. Dokumentasi transparan tentang proses budidaya, asal pakan, penggunaan obat-obatan, dan jenis belut juga diperlukan.

Budidaya loop tertutup yang terstandardisasi meminimalkan risiko penyakit, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk, sesuai dengan standar internasional yang ketat. Saat ini, lebih dari 60 perusahaan makanan laut Vietnam telah disertifikasi untuk mengekspor produk belut ke pasar-pasar yang menuntut, termasuk Uni Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok. Pengakuan dan persetujuan dari pasar-pasar ini menandakan peluang yang kuat bagi industri belut Vietnam untuk memperluas produksi dan meningkatkan ekspor di tahun-tahun mendatang.

Prospek yang menjanjikan untuk ekspor belut

Meningkatnya permintaan belut berkualitas tinggi dari konsumen Tiongkok dan Asia di pasar lain di seluruh dunia akan menjadi peluang dan kekuatan pendorong bagi kelanjutan pengembangan industri ekspor pembiakan belut Vietnam di masa depan.

Dengan terus memanfaatkan dan mendukung kondisi alam yang menguntungkan, industri ekspor budidaya belut Vietnam akan terus meningkatkan proses budidaya belut yang modern, aman, bebas antibiotik, dan bebas residu logam berat, sekaligus memperkuat manajemen, ketertelusuran asal, kepatuhan terhadap Standar kebersihan dan keamanan pangan membantu belut Vietnam mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar dunia, terutama di pasar yang sulit.

Perusahaan produksi dan ekspor belut Vietnam secara aktif mencari peluang untuk memperluas pasar, membangun merek dan meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar internasional. Kualitas belut Vietnam semakin diakui, memenuhi kebutuhan dan tren konsumsi pelanggan di banyak negara di dunia.

Industri pembibitan dan ekspor belut Vietnam berharap mendapat perhatian dan kerja sama dari lembaga pengelola kompeten negara lain dan menerbitkan izin impor resmi bagi perusahaan dan importir Vietnam yang khawatir memilih mengimpor dan mengkonsumsi ekspor belut Vietnam sehingga semakin banyak konsumen di dunia dapat mempunyai peluang untuk memperoleh dan mengkonsumsi produk ekspor belut yang berkualitas, aman dan harga terjangkau.

Keterangan Foto: Model budidaya belut bebas lumpur dengan menggunakan tangki komposit