SINGAPURA – Media OutReach Newswire – ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC), penyedia layanan pusat data terkemuka yang berbasis di Singapura, hari ini merilis Laporan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) 2024. Laporan ini merinci capaian STT GDC terhadap target-target ESG, yang berfokus pada tiga pilar utama: Operasional pusat data netral karbon pada tahun 2030, Tempat kerja yang aman, inklusif, beragam, dan terlindungi, serta Praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap infrastruktur digital, keberlanjutan menjadi prioritas utama bagi organisasi di seluruh dunia.

“Seiring percepatan ekonomi digital, tanggung jawab kami sebagai penyedia infrastruktur tak hanya sebatas mendukung pertumbuhan, namun juga memimpin dengan tujuan dan inovasi. Pada tahun 2024, STT GDC mencatat kemajuan luar biasa dalam perjalanan keberlanjutan kami, mulai dari mendapatkan pembiayaan berkelanjutan senilai S$500 juta, menerapkan optimalisasi pendinginan berbasis AI, hingga memelopori penggunaan minyak nabati terhidrogenasi (HVO) di Singapura. Ini mencerminkan komitmen kuat kami untuk mencapai netral karbon pada 2030, sekaligus menghadirkan infrastruktur tangguh dan efisien bagi dunia digital,” ungkap Bruno Lopez, Presiden dan CEO Grup STT GDC, dalam rilisnya, Senin (16/6/2025).

Sorotan Laporan ESG 2024

Strategi ESG STT GDC berakar pada keyakinan bahwa praktik berkelanjutan adalah fondasi masa depan industri pusat data. Dalam laporan tahunan ini, STT GDC melaporkan kemajuan menuju operasional netral karbon pada tahun 2030.

Pencapaian penting dalam perjalanan keberlanjutan kami pada tahun 2024 antara lain:

  • Mencapai 78,5% penggunaan energi terbarukan, lebih tinggi dari target kami.
  • Mencapai pengurangan emisi karbon sebesar 22,9% dari tahun ke tahun di seluruh grup pada tahun 2024, yang merupakan kemajuan menuju tujuan operasi pusat data netral karbon pada tahun 2030.
  • Menerbitkan sekuritas Sustainability- Linked Perpetual (SLP) senilai S$500 juta: Penerbitan sekuritas perpetual perdana kami adalah SLP berdenominasi dolar Singapura yang pertama, SLP benchmark publik pertama di Asia dan SLP publik pertama oleh perusahaan pusat data di dunia, yang menggarisbawahi komitmen kami terhadap keuangan berkelanjutan.
  • Kerangka Kerja Pembiayaan Terkait Keberlanjutan yang Disempurnakan: Kami telah memperluas dan meningkatkan Kerangka Kerja Pembiayaan Terkait Keberlanjutan, menetapkan target yang lebih ambisius yang memperkuat komitmen kami untuk mencapai standar kinerja LST yang lebih tinggi. Hal ini mencakup peningkatan penggunaan energi terbarukan hingga 85% pada tahun 2028 dan mencapai pengurangan intensitas karbon sebesar 70% dari baseline tahun 2021 pada tahun 2028.
  • Operator pusat data pertama di Singapura yang menggunakan HVO untuk generator cadangan: Kami mengumumkan penggunaan HVO sebagai bahan bakar berkelanjutan untuk generator cadangan di seluruh fasilitas kami di Singapura. Langkah perintis ini menggarisbawahi komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keberlanjutan operasi kami, serta menetapkan tolok ukur baru untuk solusi energi yang lebih ramah lingkungan dalam industri ini.
  • Operator pusat data pertama di Asia yang mengujicobakan sistem kontrol otonom berbasis AI untuk mengoptimalkan pendinginan pusat data di fasilitas STT GDC di Singapura, menjadi preseden unik dengan menguji teknologi tersebut di lingkungan pendingin hibrida yang secara teknis lebih menantang dibandingkan dengan pusat data berpendingin udara tradisional.

Dampak Lingkungan:

  • Mencapai pengurangan intensitas karbon sebesar 66,2% dari baseline tahun 2021.
  • Meningkatkan efektivitas penggunaan daya (PUE) sebesar 11,2% dari baseline tahun 2020.
  • Mewujudkan peningkatan efektivitas penggunaan air (WUE) sebesar 34,5% dari baseline tahun 2020.

Dampak Sosial:

  • Mencapai nihil cedera serius atau kematian terkait pekerjaan sejak tahun 2020, dengan Total Recordable Incident Rate (TRIR) sebesar 0,1 yang diperoleh dari lebih dari 25 juta jam kerja dalam program konstruksi dan operasi kami.
  • Pada tahun 2024, kantor-kantor STT GDC berikut ini menerima sertifikasi Great Place to Work: India, selama lima tahun berturut-turut; Singapura, selama dua tahun berturut-turut; dan Indonesia, untuk pertama kalinya.
  • Menginvestasikan rata-rata 23,5 jam pelatihan per karyawan untuk pertumbuhan dan pengembangan tenaga kerja kami, memastikan bahwa dengan membekali karyawan kami dengan keterampilan dan pengetahuan terkini, mereka akan tetap menjadi yang terdepan dalam kemajuan industri dan tren teknologi yang sedang berkembang.
  • Pada tahun 2024, tim kami di STT GDC Indonesia bermitra dengan lembaga konservasi lokal untuk menanam 1.000 pohon bakau di Dusun Tangkolak, Karawang, Jawa Barat. Pohon bakau sangat penting untuk melindungi masyarakat pesisir, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim.

Praktik Bisnis yang Bertanggung Jawab:

  • STT GDC berkomitmen pada standar etika bisnis tertinggi. Integritas perusahaan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab mengatur nilai-nilai dan budaya Grup, termasuk:
  • 100% karyawan telah menerima pelatihan anti-korupsi, dengan nihil insiden korupsi. Laporan ESG STT GDC didasarkan pada data satu tahun penuh dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024, dengan fokus utama pada entitas operasi STT GDC (pusat data dan kantor) selama tahun tersebut.

Laporan ESG STT GDC didasarkan pada data satu tahun penuh dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024, dengan fokus utama pada entitas operasi STT GDC (pusat data dan kantor) selama tahun tersebut.