HONG KONG SAR – Media OutReach – Pacific Century Premium Developments Limited mengumumkan hasil tahunannya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Pendapatan konsolidasi PCPD dan anak perusahaannya (secara kolektif disebut Grup) adalah sekitar HKD467 juta, turun sekitar 75% dibandingkan dengan pendapatan sekitar HKD1.843 juta pada tahun 2020.
Rugi usaha konsolidasi Grup adalah sekitar HKD358 juta, turun sekitar 23% dari rugi usaha sekitar HKD462 juta pada tahun 2020.
Rugi bersih konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan pada tahun 2021 adalah sekitar HKD825 juta, sedangkan rugi bersih pada tahun 2020 adalah sekitar HKD749 juta.
Rugi per saham dasar pada tahun 2021 akan menjadi sekitar HKD42,46 sen, dibandingkan dengan kerugian per saham sekitar HKD47,19 sen tahun lalu.
Direksi tidak merekomendasikan pembayaran dividen final untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Tahun 2021 tetap menjadi tahun yang penuh tantangan bagi bisnis perhotelanGrup di Hokkaido, Jepang. Mengingat dampak dari berbagai pembatasan perjalanan dan langkah-langkah jarak sosial, serta deklarasi keadaan darurat lokal pemerintah Jepang selama tahun ini, tingkat hunian Park Hyatt Niseko, Hanazono berada pada tingkat yang rendah.
Di Asia Tenggara, Pacific Century Place, properti komersial teratas Grup yang berlokasi di Jakarta, Indonesia, masih mempertahankan kinerja yang stabil, dengan tingkat hunian sekitar 80% per 31 Desember 2021. Di provinsi Phang Nga, Thailand, lapangan golf 18 lubang serta klub golf dan country club sudah beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2021. Serah terima vila gelombang pertama dimulai pada Desember 2021.
Sedangkan untuk proyek pengembangan properti di 3-6 Glenarly, Central, Hong Kong, pekerjaan pembongkaran telah selesai dan pekerjaan pondasi diharapkan dapat dimulai pada kuartal pertama tahun 2022.
“Karena pandemi yang berulang dan perkiraan pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat dan negara maju lainnya untuk mengekang inflasi, pemulihan ekonomi pada tahun 2022 masih tetap tidak pasti. Terlepas dari tantangan ini, kami tetap optimis tentang prospek industri real estat di Hong Kong, Jepang dan Thailand. Grup akan terus memantau kondisi pasar, merencanakan strategi, dan mengambil pendekatan yang bijaksana untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Benjamin Lam, Wakil Ketua PCPD dan Direktur Pelaksana Grup, Senin (21/2/2022).
Recent Comments