HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Di tengah era transformasi generasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, Forum ke-4 Generasi Baru Pengusaha resmi dibuka pada 17 Juni di Beijing, membuka dialog terobosan mengenai masa depan suksesi perusahaan swasta di China. Jerry Lu, Ketua Jinshang Technology Group, membuka acara dengan keynote speech yang kuat dan menginspirasi berjudul “Melanjutkan Paruh Kedua, Menulis Babak Baru” yang memikat audiens dan menetapkan suasana bagi acara penting ini.
Acara ini mengumpulkan lebih dari 1.000 peserta, termasuk para ahli terkemuka seperti Ji Weimin, Wakil Direktur Institut Ekonomi Industri di Akademi Ilmu Sosial China dan Presiden China Business Journal, Prof. Peng Qian, Direktur Roger King Center untuk Bisnis Keluarga dan Kantor Keluarga Asia di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong, serta perwakilan generasi baru dan perusahaan swasta.
Menjembatani Generasi: Dari Konflik Menuju Pemahaman
Keynote Jerry Lu dimulai dengan kisah pribadi saat menemani ayahnya dalam perjalanan bisnis pada usia 12 tahun, yang menanamkan keinginannya untuk suatu hari berdiri sejajar dan memimpin bersama ayahnya.
Jerry Lu merenungkan kompleksitas suksesi generasi, membagikan perjalanan pribadinya dari rasa frustrasi menuju pemahaman mendalam, serta dari warisan yang diterima dengan enggan menjadi penerimaan secara aktif. Ia menyamakan kontribusi generasi pertama sebagai “bahan bakar tiga lapis” yang kuat—sumber daya, pengalaman, dan semangat—yang tidak hanya menjadi fondasi bagi generasi berikutnya tapi juga sebagai landasan inovasi berani dan pertumbuhan masa depan.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: 68% Pengunduran Diri vs 71,2% Keberlangsungan
Jerry Lu menyoroti wawasan penting terkait krisis suksesi generasi, mengungkapkan bahwa 68% penerus yang dipaksa mengambil peran kepemimpinan keluar dalam tiga tahun, dan hanya 3% bisnis bertahan lebih dari lima generasi. Sebaliknya, bisnis yang dipimpin oleh penerus yang proaktif memiliki tingkat keberlangsungan 71,2% selama tiga generasi, menekankan pentingnya transisi kepemimpinan yang disengaja dan berpandangan jauh ke depan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Lu menguraikan lima jalur strategis untuk suksesi yang sukses: tata kelola budaya, transformasi berbasis teknologi, digitalisasi, peningkatan industri, dan integrasi lintas sektor.
Sebagai bukti prinsip ini, Lu membagikan pendekatannya sendiri—memanfaatkan Platform TOJOY untuk membangun platform layanan kesehatan dan warisan yang komprehensif, khusus bagi klien berprofil kekayaan tinggi. Model inovasi terintegrasi ini tidak hanya memanfaatkan sumber daya dan jaringan generasi sebelumnya, tapi juga menempatkan bisnis untuk pertumbuhan berkelanjutan di tengah lanskap yang cepat berubah.
Perspektif Akademik dan Media tentang Suksesi Bisnis Keluarga
Ji, seorang ahli media berpengalaman, membagikan wawasan dari riset selama satu dekade pada lebih dari 2.000 bisnis keluarga di seluruh China, mengidentifikasi tiga pergeseran penting untuk suksesi yang sukses. Pergeseran pertama mengajak generasi penerus untuk bergerak melampaui peran pasif sebagai “penerima warisan” dan menjadi “pencipta bersama” yang proaktif, mengambil tanggung jawab untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan. Pergeseran kedua menekankan pentingnya penggunaan alat profesional, seperti asuransi dan trust, untuk melindungi dan mentransfer kekayaan keluarga secara efektif. Pergeseran ketiga menyoroti kebutuhan membangun ekosistem berkelanjutan dengan mengintegrasikan alat keuangan, budaya keluarga, dan kerangka hukum.
Membangun dari perspektif ini, Prof. Peng Qian menjelaskan tren berkembangnya bisnis keluarga yang bertransformasi menjadi kantor keluarga (family office). Ia menekankan bahwa umur panjang dan kesuksesan bisnis keluarga bergantung pada nilai-nilai bersama, visi jangka panjang, dan strategi yang berfokus pada penciptaan dampak. Saat bisnis keluarga menghadapi tantangan seperti kekurangan penerus dan konflik antar generasi, kantor keluarga muncul sebagai solusi penting. Kantor ini tidak hanya mengelola kekayaan tapi juga memupuk persatuan keluarga dan memelihara nilai melalui filantropi, pendidikan, dan investasi berdampak sosial. Peng menegaskan bahwa transisi ini penting untuk menjaga warisan keluarga sekaligus memastikan pertumbuhan dan relevansi mereka dalam lanskap bisnis yang terus berubah.
Pergeseran 84 Triliun Yuan: Dari Misi Keluarga ke Warisan Nasional
Selama 30 tahun ke depan, sekitar 84 triliun yuan kekayaan swasta akan beralih ke generasi berikutnya, membentuk tulang punggung ekonomi China. Forum ini, yang memadukan riset akademik, wawasan media, dan studi kasus praktis, menghadirkan cetak biru baru yang berani untuk suksesi. Dengan kontribusi perusahaan swasta yang melebihi 50% pendapatan pajak, 60% PDB, 70% kemajuan teknologi, 80% lapangan kerja, dan lebih dari 90% seluruh bisnis, tanggung jawab generasi penerus melampaui keluarga mereka—ia terkait erat dengan masa depan bangsa. Seperti yang disampaikan Jerry, “Kami mewarisi warisan yang dibentuk oleh ketekunan pendahulu kami, dan kami menulis babak baru di bawah panji kebangkitan nasional.”
Era baru kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab bersama telah dimulai, membuka jalan bagi masa depan ekonomi swasta China.
Keterangan Foto: Jerry Lu menyampaikan keynote yang menginspirasi di Forum Generasi Baru Pengusaha China ke-4, membagikan perjalanan dan wawasan tentang suksesi generasi.
Recent Comments