SINGAPURA – Media OutReach – Influential Brands® menobatkan 15 perusahaan sebagai “Merek Berpengaruh Teratas di Asia Tahun 2020”, perusahaan-perusahaan tersebut diakui sebagai merek yang mampu berdiri kuat dalam komitmen mereka terhadap keunggulan di tengah guncangan pandemi yang menyebabkan sebagian perusahaan kecil dan bisnis terkemuka di dunia sama-sama menutup diri.
Influential Brands® melakukan survei secara luas melalui partisipasi 1.500 konsumen pada Juli 2020. Studi tersebut menunjukkan bahwa selama krisis seperti pandemi COVID-19, konsumen tertarik pada merek yang tersedia di berbagai saluran digital dan mempersepsikannya sebagai Value for money. Dalam kategori dengan persaingan ketat, merek dengan daya tarik lintas generasi, misalnya NTUC FairPrice, pada akhirnya menduduki puncak kategori mereka.
Ke-15 perusahaan yang diakui konsumen sebagai pilihan mereka adalah AIA (Asia), Adidas (Singapura), Angliss Singapore (Singapura), AOX (Singapura), Beijing Tong Ren Tang (Asia), Chow Tai Fook (Asia), Decathlon Singapura (Singapura), EB Frozen Food (Malaysia), Everbest Soya Bean (Malaysia), Häagen-Dazs (Singapura), IG Group (Singapura), NTUC FairPrice (Singapura), NTUC LearningHub (Singapura), POKKA (Singapura), PropertyGuru Group (Asia).
Selain itu, Influential Brands® mengakui Lazada (Asia), KFC (Singapura), Pizza Hut (Singapura) dan PKF (Singapura)sebagai “Pemberi Kerja Terbaik Asia 2020” berdasarkan survei anonim terhadap lebih dari 10.000 karyawan, mereka dianggap berhasil memberikan yang terbaik di saat pasar tenaga kerja dihadapkan pada ketidakpastian yang besar dan semangat kerja karyawan berada pada titik terendah sepanjang masa. Para penerima penghargaan tersebut melampaui standar industri dalam memiliki keterlibatan karyawan yang bermakna, keselarasan yang kuat antara budaya karyawan dan perusahaan dan praktik SDM yang relevan di era digital ini. Audit budaya perusahaan dan keterlibatan karyawan dilakukan bekerja sama dengan firma Advantage Consulting, mitra penelitian Influential Brand.
Strategi Inovatif dan Adaptasi ke Norma Baru
“FairPrice merangkul teknologi yang transformatif, progresif, dan berwawasan ke depan, yang utama bagi kami adalah agar tetap relevan dengan pelanggan. FairPrice akan terus berinvestasi baik di toko online maupun toko fisik seiring kami meningkatkan perjalanan pelanggan dan juga membuatnya semulus mungkin bagi pelanggan apa pun platform yang mereka pilih,” kata Seah Kian Peng, CEO Grup, FairPrice Group.
“Kehadiran fisik masih sangat penting bagi pelanggan. Sebagai manusia, kami ingin terhubung dengan orang lain, dan experience store kami dimaksudkan untuk itu. Penasihat toko kami tidak memiliki tujuan untuk menjual lebih banyak atau mempromosikan barang-barang mahal, tetapi pendekatan kami benar-benar tentang keaslian dan ketulusan, agar dapat menjadi teman dan anggota keluarga bagi pelanggan,” kata Mr Nils Swolkien, Managing Director Decathlon Singapura.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda, Ibu Rieko Shofu, CEO Pokka Singapura mengatakan, Pokka Singapura menyadari tren bahwa konsumen sekarang lebih sadar kesehatan, mereka telah mempercepat inovasi untuk mengembangkan minuman yang lebih sehat. “Sebagai merek yang mengekspor ke lebih dari 60 negara di seluruh dunia, penting bagi kami untuk memahami dan beradaptasi dengan perbedaan dalam preferensi konsumen, gaya hidup, dan kondisi pasar,” urainya.
“Pandemi telah menyebabkan penurunan tajam sebesar 30% dari bisnis kami. Namu Angliss Singapura berhasil berporos pada arah perluasan model bisnis baru (B2C). Angliss Singapura bertransformasi dari distributor terkemuka merek gourmet premium untuk melayani konsumen akhir secara langsung, dengan memasok bahan-bahan berkualitas dan segar untuk menyiapkan makanan. Visi perusahaan kami dalam melayani mereka yang menyajikan makanan enak terus menjadi pendorong bagi Angliss Singapura unmtuk menjadi gamer-changer dan merek tepercaya di industri,” kata Angel Ding, Direktur Utama Angliss Singapura.
Magnus Ekbom, Co-Founder dan Chief Strategy Officer Lazada mengatakan, Saat ini, kami perlu mengandalkan pengalaman dan kemampuan yang telah kami bangun dari waktu ke waktu. Selain itu, kami menyadari bahwa orang-orang kami memiliki kemampuan fenomenal dan akan melakukan sesuat yang luar biasa, memberikan kepercayaan penuh kepada mereka mengambil kepemilikan, tanggung jawab, dan menyelesaikan semuanya.
Tekait rencana dan prospek masa depan, Hari V. Krishnan, CEO dan Managing Director PropertyGuru mengatakan, mereka telah benar-benar diuji tahun ini, tetapi tim merek terbukti memiliki ketangguhan dan kesatuan yang luar biasa. “Selain tim kami, pelanggan dan investor adalah pemangku kepentingan yang kami utamakan dan kami senang ketiganya benar-benar menunjukkan kepercayaan yang besar kepada kami. Jika mereka terusmenunjukkan keyakinan seperti itu kepada kami di tahun seperti ini, saya yakin masa depan akan tetap cerah,” tuturnya.
Recent Comments