SINGAPURA – Media OutReach – Dalam jangka waktu sembilan bulan sepanjang April hingga Desember 2020, Shopmatic, penyedia e-commerce terdepan di dunia, telah mebukukan pendapatan lebih dari 7 juta USD. Pencapaian ini melebihi targetnya sebesar 40%. Shopmatic sukses mengubah EBITDA menjadi positif, setahun lebih awal dari yang diproyeksikan semula, berkat rangkaian solusi yang didukung teknologi yang belum lama ini diluncurkan untuk sektor UKM dan wirausaha di negara tersebut.

Perusahaan megalamai permintaan yang besar dari pelanggan di Singapura, India, Malaysia & Hong Kong sebagai bukti gelombang digital yang telah dipercepat karena efek COVID-19. Pada bulan April 2020, ketika guncangan awal ekonomi dirasakan akibat pandemi, Shopmatic memfokuskan upayanya pada penyediaan solusi terkelola melalui salah satu perusahaan yang diakuisisi secara lokal- CombineSell Pte Ltd. Langkah ini untuk membantu memindahkan UKM Singapura secara offline ke online dengan memberi mereka kesempatan untuk melakukan outsourcing tim digital mereka.

Pada Mei 2020, Shopmatic memperkenalkan solusi khusus untuk toko grocery/ kirana beralih menjadi online, upaya tersebut membuhakan hasil dengan adopsi besar-besaran dari bisnis di seluruh India dan Singapura.

Perusahaan megalami pertumbuhan 80 % selama kuartal Juli-September dalam transaksi dan GMV dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, bukti lain dari gelombang digital, yang memicu adopsi e-commerce oleh UKM.

Pada bulan Desember 2020, Shopmatic meluncurkan rangkaian baru solusi eCommerce yang memungkinkan pengusaha individu dan UKM untuk memilih 4 cara berbeda beralih ke eCommerce melalui Shopmatic Chat, Shopmatic Social, Shopmatic Webstore, dan Shopmatic Marketplaces.

Selama 9 bulan terakhir, Shopmatic sebagai grup telah memungkinkan lebih dari 5000 bisnis Singapura untuk mendigitalkan dan menghasilkan pendapatan pelanggan yang signifikan dengan membantu bisnis menjual melalui pasar, perdagangan media sosial, dan webstores mereka.

Tahun ini, perusahaan berencana melakukan ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara dan sedang dalam diskusi lanjutan dengan beberapa investor untuk Penggalangan Dana Seri B.

“Kami sangat senang dapat menutup tahun 2020 dengan catatan yang sangat positif dan sekarang lebih agresif untuk melangkah di tahun 2021, kami berencana mendigitalkan bisnis dan wirauswasta lokal di Singapura, India, Malaysia & Hong Kong,” kata Anurag Avula, CoFounder & CEO, Shopmatic, Selasa (12/1/2021), mengomentari prospek Shopmatic tahun di tahun 2021.

“Kami terus melakukan investasi yang signifikan di balik sumber daya utama untuk dapat mendorong perusahaan ke pencapaian berikutnya dan memperluas jejak ke pasar baru di Asia Tenggara. Di Shopmatic, fokus kami adalah membangun bisnis yang berkelanjutan & menguntungkan dan kami senang dapat mencapai tonggak penting ini setahun lebih awal dari rencana,” sambungnya.

Sebagai penyedia solusi e-commerce, Shopmatic menghadirkan beberapa elemen lanskape-commerce ke dalam satu platform untuk membantu UKM dan pengusaha individu menjadikan bisnis mereka online. Dari membuat toko online yang disesuaikan, menjual melalui perdagangan sosial & obrolan, menjual di banyak pasar dengan opsi pembayaran global terintegrasi dan solusi pengiriman, serta membuat & mempromosikan iklan digital, Shopmatic memudahkan siapa saja untuk berjualan online.

Berawal dari 3 anggota tim pendiri, Shopmatic telah berkembang menjadi tim global dengan 120 anggota yang beroperasi di India, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan pasar lainnya. Perusahaan terus mendorong inovasi dalam e-commerce dan berjanji untuk meluncurkan lebih banyak penawaran di platformnya dalam waktu dekat.