SINGAPURA – Media OutReach – Fuji Xerox Asia Pacific hari ini mengumumkan telah memperluas kemitraannya dengan perusahaan terkemuka otomasi dokumen, Esker, dan akan meluncurkan solusi Piutang (Accounts Receivable/AR) Esker (selanjutnya disebut, Solusi) di Asia Pasifik. Solusi berbasis cloud yang digerakkan oleh AI memungkinkan tim yang beerlainan untuk berkerjasama secara lebih efektif dan mematuhi standar di lebih dari 60 negara secara global.
Dengan mempercepat pengiriman faktur atau invoice, Solusi yang baru diluncurkan memungkinkan pelanggan untuk mengurangi days sales outstanding (DSO) atau perhitungan yang digunakan oleh perusahaan untuk memperkirakan ukuran piutang yang terutang, dan biaya pemrosesan, serta disaat bersamaan meningkatkan efisiensi kinerja bisnis. Saat ini, perkiraan menunjukkan hanya 40% perusahaan yang telah mengadopsi Invoice elektronik, tetapi jumlah itu diprediksi akan meningkat hingga 80% pada tahun 2025 sebagai hasil dari peraturan pemerintah atau perubahan proses bisnis oleh mitra dagang penting (Bruno Koch. 2019. The E-Invoicing Journey 2019-2025).
Solusi mengotomatiskan bidang-bidang piutang dagang (AR) yang paling penting bagi bisnis, dari pengiriman faktur dan kredit serta koleksi, hingga aplikasi tunai dan pembayaran, yang memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan piutang secara tepat waktu. Solusinya juga sesuai dengan PEPPOL (Pan European Public Procurement Online). Sebagai Titik Akses PEPPOL bersertifikat, proses Esker, mengirim dan menerima faktur kepada setiap penerima dalam jaringan PEPPOL. Akreditasi ini adalah kunci bagi pelanggan Fuji Xerox, terutama yang berbasis di Singapura, di mana Pemerintah telah mengadopsi pertukaran dokumen PEPPOL untuk Bisnis-ke-Pemerintah (B2G).
Menyadari manfaat AR dari Esker, Fuji Xerox Singapura juga merupakan salah satu perusahaan pertama di Asia Pasifik yang mengadopsi solusi ini. Solusi AR telah membantu perusahaan mengurangi biaya hingga 22 persen dan menikmati siklus pembayaran yang lebih cepat. Dengan menghilangkan entri data manual dan mendigitalkan proses faktur, Fuji Xerox Singapura telah mengurangi waktu rata-rata yang diperlukan untuk membuat dan mengirimkan faktur dari sembilan menjadi tiga hari kerja.
Jean-Michel Bérard, CEO di Esker, Senin (16/03/2020), mengatakan, Memperluas kemitraan Esker dengan Fuji Xerox Asia Pasifik adalah pilihan yang jelas bagi Esker mengingat kepemimpinan pasar dan kehadiran regional yang luas dari mereka.
“Dikombinasikan dengan Fuji Xerox, kami siap untuk membawa manfaat lebih besar kepada Pelanggan kami dalam otomatisasi pemrosesan keuangan,” tuturnya.
Amane Inoue, Wakil Presiden Perusahaan dan Manajer Umum Eksekutif, Grup Bisnis Layanan Industri Lanjutan, Fuji Xerox Co., Ltd., menambahkan, mereka ingin memperluas kemitraannyaa dengan Esker dan membawa solusi AR mereka ke bisnis di seluruh APAC.
“Hal tersebut menggarisbawahi komitmen Fuji Xerox untuk menyediakan rangkaian lengkap solusi bisnis yang meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Dengan memberikan Solusi, kami membantu pelanggan mempercepat proses administrasi, sekaligus mengurangi biaya. Selanjutnya, platform digital memungkinkan perusahaan untuk mengurangi dampak lingkungan dari faktur kertas, yang merupakan salah satu tujuan utama keberlanjutan perusahaan kami,” ungkapnya.
Solusi AP dan AR adalah bagian dari paket Esker untuk solusi digital bertenaga AI untuk proses procure-to-pay (P2P) dan order-to-cash (O2C), dirancang untuk pekerjaan yang lebih cepat dan lebih efisien antara klien dan penyuplai. Informasi lebih lanjut tentang studi kasus Fuji Xerox Singapura dapat ditemukan disini. Xerox, Xerox dan Desain, serta Fuji Xerox dan Desain adalah merek dagang terdaftar atau merek dagang dari Xerox Corporation di Jepang dan / atau negara lain.
Recent Comments