LAGOS, NIGERIA – EQS – Africa Finance Corporation (AFC) (www.AfricaFC.org), penyedia solusi infrastruktur terkemuka di benua Afrika, telah menutup fasilitas pinjaman Samurai jangka menengah dual-currency senilai setara US$524 juta.
Transaksi ini menandai pinjaman Samurai terbesar AFC hingga saat ini dan memperkuat jejak korporasi tersebut di pasar modal Jepang, di tengah meningkatnya kepercayaan investor terhadap fundamental kreditnya. Fasilitas sindikasi tiga tahun ini terdiri dari US$505 juta dan JPY 3 miliar, dan mengalami kelebihan permintaan yang signifikan akibat minat kuat dari pemberi pinjaman Jepang.
Posisi kuat AFC di Jepang didukung oleh serangkaian pencapaian, termasuk pinjaman Samurai pertamanya pada 2019, jaminan AFC atas Samurai Bond JPY75 miliar Republik Arab Mesir pada 2023, dan perolehan peringkat kredit penerbit jangka panjang A+ (Stabil) dari Japan Credit Rating Agency (JCR) awal tahun ini. Fasilitas Samurai AFC 2022 senilai US$419 juta setara (US$412 juta dan JPY 1 miliar) jatuh tempo pada Oktober 2025 dan telah dilunasi sepenuhnya oleh AFC.
AFC mempertahankan kehadiran yang kuat di pasar modal Asia, di mana dalam dekade terakhir telah menghimpun lebih dari US$1,3 miliar melalui fasilitas pinjaman di Tiongkok, India, dan Korea.
“Jepang tetap menjadi pasar penting dan strategis bagi AFC. Dukungan kuat dari pemberi pinjaman Jepang dalam pinjaman Samurai terbaru kami menegaskan tingkat kepercayaan terhadap AFC dan hubungan yang telah kami bangun dengan para investor selama beberapa tahun terakhir. Transaksi yang sukses ini memperkuat basis pendanaan kami dan memperluas jangkauan investor global, seiring kami terus memobilisasi modal untuk mengatasi defisit infrastruktur di Afrika,” ungkap Banji Fehintola, Anggota Dewan Eksekutif sekaligus Kepala Layanan Keuangan AFC, dalam rilisnya, Selasa (2/12/2025).
Fasilitas baru ini diatur oleh bank-bank mitra lama, yaitu Mizuho Bank, MUFG Bank, dan SMBC Bank International, yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners. Transaksi ini mendapatkan momentum kuat dari roadshow pemberi pinjaman AFC yang diselenggarakan selama Tokyo International Conference on African Development (TICAD 9) pada bulan Agustus.
Sebagai bukti lebih lanjut dari semakin eratnya keterlibatan dengan investor Jepang dan Asia, fasilitas ini menyambut beberapa pemberi pinjaman baru untuk AFC, termasuk Bank of Taiwan, China Construction Bank Corporation, First Commercial Bank, Taiwan Business Bank, The Chiba Bank, The Shizuoka Bank, dan The Yamanashi Chuo Bank.
Hasil dari fasilitas ini akan digunakan untuk keperluan korporat umum, mendukung mandat AFC untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui investasi infrastruktur di seluruh Afrika.
Didistribusikan oleh APO Group atas nama Africa Finance Corporation (AFC).
Unduh Gambar: https://apo-opa.co/4itEOzg (AFC menyelesaikan pinjaman berjangka Samurai dengan mata uang ganda senilai US$524 juta — yang terbesar hingga saat ini — menggarisbawahi meningkatnya kepercayaan investor Jepang terhadap kisah pertumbuhan Afrika)
Tentang AFC
Africa Finance Corporation didirikan pada tahun 2007 untuk menjadi katalis bagi investasi infrastruktur dan industri yang pragmatis di seluruh Afrika. Pendekatan AFC menggabungkan keahlian khusus di sektor industri dengan fokus pada konsultasi keuangan dan teknis, strukturisasi proyek, pengembangan proyek, serta modal risiko, guna menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur di Afrika dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Delapan belas tahun kemudian, AFC telah membangun rekam jejak sebagai mitra pilihan di Afrika untuk berinvestasi dan mewujudkan aset infrastruktur berkualitas tinggi yang memberikan layanan penting di sektor-sektor inti infrastruktur, seperti tenaga listrik, sumber daya alam, industri berat, transportasi, dan telekomunikasi. AFC memiliki 47 negara anggota dan telah berinvestasi lebih dari US$17 miliar di 36 negara Afrika sejak pendiriannya.
Recent Comments