HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Dalam suasana penuh antusiasme dan urgensi kewirausahaan, GE Jun, Chairman dan CEO TOJOY Smart Enterprise Services, menyampaikan pidato bersejarah di Chengdu Financial City Performing Center sebagai panduan untuk membentuk ulang arah masa depan sektor swasta Tiongkok.

Lebih dari 2.000 pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, dan pakar industri berkumpul untuk mendengarkan pidato Grain Rain 2025 dari GE Jun, sebuah pidato yang oleh para hadirin disebut sebagai “alarm yang membangunkan” dan “kompas pertumbuhan bisnis di tengah gejolak.”

Seruan Tajam untuk Perubahan

Dengan nada yang berani dan lugas, GE Jun tidak berbasa-basi:
“Banyak perusahaan tradisional yang tersingkir bukan karena gagal, tapi karena bekerja lebih keras dan mendapatkan hasil yang makin sedikit.” Ia menggambarkan siklus kejam yang menjerat dunia usaha di seluruh Tiongkok—jebakan kompetisi internal dan imbal hasil yang terus menyusut.

Berdasarkan pengalamannya langsung di Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara, serta Tiongkok, ditambah dialog dengan para ekonom global, GE Jun memaparkan lima strategi bertahan hidup bagi perusahaan swasta di era baru ini.

Pesan Optimis di Tengah Ketidakpastian

Tema tahun ini, “Dengan Keyakinan, Jalan Akan Terbuka”, bukan sekadar puitis—melainkan ajakan nyata untuk bertindak. Di tengah berita-berita suram dan ketidakpastian ekonomi, GE Jun menawarkan hal yang jarang diungkap: harapan yang berakar pada strategi.

“Keyakinan bukan optimisme buta. Itu adalah melihat cahaya di kejauhan dan terus melangkah ke arahnya ketika yang lain diam terpaku dalam ketakutan,” tuturnya.

Dari Silicon Valley hingga Sichuan: Kebijaksanaan Global, Urgensi Lokal

Dengan rekam jejak di Intel, Apple, dan Nvidia, GE Jun menghadirkan perspektif global yang langka ke dalam dunia wirausaha Tiongkok. Sejak menjabat CEO TOJOY pada 2019, misinya jelas: membangun jembatan antara dunia bisnis Tiongkok dan panggung internasional.

Kini, dengan lebih dari 56 juta perusahaan swasta yang menggerakkan ekonomi Tiongkok, taruhannya makin besar. “Alih-alih bekerja lebih keras, kita perlu arah yang lebih cerdas, visi global, dan platform kolaboratif,” katanya.

Grain Rain: Bukan Sekadar Panggung, Tapi Gerakan

Kini memasuki tahun keduanya, Grain Rain Speech telah berevolusi menjadi IP intelektual dan platform aksi bagi kalangan elite bisnis Tiongkok. Tema tahun lalu, “Melompat Lagi”, memicu perbincangan seputar suksesi lintas generasi dalam bisnis keluarga. Tahun ini, fokus bergeser pada urgensi transformasi di sektor swasta Tiongkok.

Para pengusaha dari seluruh negeri hadir membawa pertanyaan, ide, hingga komitmen untuk berubah. Seorang CEO dari Jiangsu merangkum suasana dengan tepat: “Sekarang bukan soal memangkas biaya. Tapi siapa yang berani tumbuh kembali.”

GE Jun Menutup dengan Visi Penuh Harapan:

“Biarkan Grain Rain menjadi jembatan—tempat sektor swasta Tiongkok melangkah dengan percaya diri ke panggung dunia. Bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk bersama-sama menciptakan era baru kewirausahaan global.”

Catatan Editor: Mengapa Ini Penting

Ini bukan sekadar pidato dari seorang CEO. Ini adalah cermin dari realitas ekonomi Tiongkok, dan sekaligus peta jalan untuk keluar dari kabut. Saat sektor swasta Tiongkok bersiap memasuki siklus transformasi baru, Grain Rain Speech bisa jadi seruan perjuangan yang menginspirasi era berikutnya.