SINGAPURA – Media OutReach Newswire – 24 Juli 2024 – Cathay merasa bangga atas pengumuman edisi keempat dari inisiatif ‘1 Ticket, 1 Tree’ tahunan yang diadakan di seluruh Asia Tenggara, yang menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung komunitas lokal, memulihkan habitat lokal, dan mendorong ketahanan iklim. Mulai tanggal 25 hingga 31 Juli 2024, Cathay akan menanam sebatang pohon bakau di Asia Tenggara untuk tiap tiket penerbangan yang dibeli dari Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Kamboja selama periode ini. Maskapai penerbangan ini akan memperhitungkan tiket yang dibeli di cathaypacific.com dan aplikasi seluler Cathay, serta tiket yang dipesan oleh klien korporasi melalui agen Cathay.

1 Ticket, 1 Tree dari Cathay kembali lagi untuk tahun keempat, dengan ekspansi untuk menyertakan kontribusi kargo

Sejak diluncurkan pada tahun 2021, ‘1 Ticket, 1 Tree’ telah meraih momentum di Asia Tenggara, dan menghasilkan penanaman 30.000 pohon bakau. Ada 13 partner yang telah berkolaborasi dalam inisiatif ini, termasuk korporasi, organisasi nirlaba, serta kelompok lingkungan dan komunitas lokal, yang telah bergabung dengan Cathay dalam upayanya untuk memberikan edukasi kepada komunitas, menanam pohon, dan memastikan pertumbuhan pohon yang berkelanjutan.

Memperluas ‘1 Ticket, 1 Tree’ ke Cathay Cargo

Pada tahun ini, selain tiket penerbangan yang dibeli, Cathay juga memperluas inisiatif penanaman pohon ini ke pengiriman kargo di seluruh wilayah ini. Dengan bangga, Cathay memperkenalkan ‘1 Ton, 1 Pohon’, dengan janji untuk menanam sebatang pohon bakau untuk tiap ton kargo yang dipesan oleh agen dan pengirim Cathay Cargo di Asia Tenggara mulai tanggal 25 hingga 31 Juli 2024.

Ekspansi ini menekankan tekad Cathay untuk mendorong kemitraan yang lebih kuat dan tindakan bersama untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Manajer Umum Regional Cathay untuk Asia Tenggara, Dominic Perret, mengatakan, “Mengingat peran hutan bakau yang sangat penting dalam mendukung komunitas lokal dan melindungi penghidupan mereka, kami menjalankan peran kami untuk memastikan pertumbuhan mereka dan berkembang dengan baik bersama kami. Oleh karena itu, kami merasa sangat bersemangat atas dukungan kuat pada ‘1 Ticket, 1 Tree’ yang kami terima di seluruh Asia Tenggara sejak kami memulai inisiatif ini pada empat tahun yang lalu. Ada makin banyak partner yang bergabung, dan pada tahun ini, agen kargo kami juga dilibatkan dalam langkah maju untuk memperkuat upaya bersama kami.”

Kepala Kargo Regional Cathay untuk Asia Tenggara, Ashish Kapur, mengatakan, “Kami merasa sangat senang atas bergabungnya agen dan pengirim kargo kami dalam upaya penanaman pohon kami pada tahun ini. Tujuan kami adalah meningkatkan kesadaran terhadap peran yang sangat penting dari hutan bakau di dalam ekosistem kami, dan memudahkan bagi semua orang untuk berpartisipasi dan menciptakan dampak yang bermakna terhadap komunitas lokal kami di wilayah ini. Kami sudah berdiskusi dengan para partner kargo kami dan tanggapan dari mereka sangat positif.”

Greener Together: Komitmen Cathay Pacific terhadap kepemimpinan keberlanjutan

Sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama di Asia yang menetapkan target 10% SAF (Sustainable Aviation Fuel) atau Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan dari total konsumsi bahan bakarnya pada tahun 2030, Cathay sepenuhnya mengakui adanya berbagai tantangan dalam peralihan menuju energi yang lebih berkelanjutan dalam penerbangan. Untuk mengatasi hal ini, Cathay merangkul etos kolaboratif yaitu Greener Together yang mendesak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu dalam upaya pencarian yang penting ini. Selain SAF, kami juga telah mengambil beberapa langkah penting untuk mencapaitujuan karbon netral pada tahun 2050 dalam aspek-aspek lainnya dari dekarbonisasi.

Cathay mengambil langkah terdepan dalam upaya keberlanjutan penerbangan di Asia, dengan mengumumkan perluasan Fly Greener, yang merupakan program ofset karbon ke dalam pelayanan kargo udaranya pada tahun 2022. Pelanggan bisa menggunakan kalkulator emisi karbon terpadu untuk menghitung emisi karbon dari pengiriman dan biaya untuk melakukan ofset padanya. Lalu, mereka bisa memberikan kontribusi untuk membeli ofset karbon yang berasal dari proyek ofset karbon yang dipilih secara saksama.

Detail selengkapnya tentang kinerja dan komitmen Cathay dalam pengembangan berkelanjutan tersedia dalam Laporan Keberlanjutan 2023, yang terdapat di sini. Beberapa sorotan utama meliputi komitmen terhadap peningkatan iklim jangka pendek, percepatan penggunaan SAF, dan pergerakan menuju penggunaan sumber daya yang lebih berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai upaya penanaman pohon Cathay di Asia Tenggara, silakan ikuti halaman Facebook Cathay atau kunjungi:

Singapura | Malaysia | Indonesia | Filipina | Kamboja | Thailand | Vietnam

(Laman ini akan dirilis pada 25 Juli 2024)