JIAXING, CHINA – Media OutReach Newswire – Pada pagi hari tanggal 26 Agustus, di Taman Resor Pengamat Ombak di Kota Kuno Yanguan – yang juga dikenal sebagai “Resor Ombak dan Musik” – sejumlah besar peserta berkumpul untuk memainkan drum Afrika sambil menyambut gelombang pasang Sungai Qiantang yang menggelegar. Acara ini berhasil mencetak Rekor Dunia Guinness baru untuk kategori “Jumlah Orang Terbanyak Memainkan Drum Bersama untuk Menyambut Ombak.” Momen spektakuler ini menjadi puncak dari Pekan Seni Perkusi Yanguan, sekaligus menampilkan energi musikal kota yang semarak.

Festival yang berlangsung selama satu minggu ini menghadirkan 30 kelas master gratis dan 50 konser, serta mengumpulkan para ketua asosiasi perkusi ternama di Tiongkok, drummer band terkenal, dan tokoh-tokoh musik lainnya. Sorotan utama termasuk “Pameran Drum Set Nasional” dan “Pameran Drum Afrika Nasional,” di mana para penampil unggulan menunjukkan keterampilan tinggi mereka di Tide City Art Center dan Teater Yanguan. Sementara itu, flash mob drum Afrika yang meriah di jalanan dan taman memberikan pengalaman ritmis yang imersif bagi para pengunjung.
Yanguan tidak hanya memiliki lanskap pengamatan ombak kelas dunia, tetapi juga tengah berkembang menjadi pusat pertukaran musik internasional. Kawasan ini menjadi rumah bagi satu-satunya Museum Rumah Musik di Asia, Tide City Art Center, serta Opera of Nations yang akan segera dibuka. Dalam beberapa tahun terakhir, Yanguan telah menyambut musisi internasional seperti Robert Wells, BMG China bersama artis pemenang Grammy, Paduan Suara Wanita Berlin, dan konduktor Lior Shambadal, yang semakin memperkuat statusnya sebagai pusat musik internasional.
Mulai dari musik rakyat tradisional Tiongkok hingga rock dan pop, Yanguan menyajikan jadwal pertunjukan langsung yang berkelanjutan, membangun ekosistem musik di mana tradisi klasik hidup berdampingan dengan inovasi avant-garde. Terkenal karena ombaknya yang spektakuler, kota kuno ini kini melesat maju dengan dua kekuatan utama: “Musik + Ombak,” terus bergerak menuju visinya untuk menjadi “Kota Musik Dunia” dan destinasi musik global sejati.
Recent Comments