HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Dari suplemen anti-penuaan yang populer hingga perawatan estetika dan ambisi para miliarder Silicon Valley untuk meraih keabadian, tren anti-penuaan kini berkembang pesat secara global, dan Hong Kong tidak ketinggalan. Pertanyaan seperti “Bagaimana agar tetap awet muda?”, “Apakah NMN benar-benar efektif?”, dan “Kapan sebaiknya mulai perawatan anti-aging?” telah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Namun, di tengah antusiasme tersebut, hanya sedikit yang benar-benar memahami ilmu di balik proses penuaan.
Fred Zülli, Pendiri dan Direktur Pengembangan Bisnis perusahaan bioteknologi yang berbasis di Swiss, Mibelle Biochemistry, secara khusus diundang ke Hong Kong untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar bersama dengan Hong Kong Society of Cosmetic Chemists. Seminar ini memberikan pandangan mendalam tentang kemajuan terbaru dalam penelitian anti-penuaan di Swiss, dimulai dengan teori 12 “Ciri-ciri Penuaan” yang diterbitkan dalam jurnal Cell. Dr. Zülli menjelaskan bagaimana bioteknologi Swiss secara strategis menargetkan mekanisme biologis penuaan dan menerjemahkan terobosan ilmiah ke dalam aplikasi praktis dalam perawatan kulit dan pengobatan estetika, menjadikan solusi melawan penuaan sebagai realitas ilmiah dan bukan sebagai cita-cita yang jauh. Selama seminar, Dr. Zülli juga mengungkapkan beberapa metode yang benar-benar efektif dan didukung oleh ilmu pengetahuan untuk memerangi penuaan.
Teknologi Perawatan Kulit Generasi Baru: Ekstrak Sel Punca Goji dengan Aksi Ganda
Salah satu teknologi paling menjanjikan dalam dunia skincare saat ini adalah eksosom. Menurut data pasar, nilai global pasar eksosom mencapai lebih dari US$140 juta pada tahun 2023 dan diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 28% hingga 2030. Di Amerika Serikat, pencarian kata “exosomes” di Google meningkat 17% dalam satu tahun — menunjukkan meningkatnya minat konsumen.
Dr. Zülli menjelaskan bahwa eksosom adalah vesikel mikroskopis yang dilepaskan oleh sel ke ruang ekstraseluler dan kaya akan protein, lipid, serta asam nukleat. Eksosom bisa berasal dari sel manusia, hewan, atau tumbuhan (termasuk sel punca tumbuhan) dan dapat direkonstruksi dengan teknologi liposom. Sebagai “pengirim pesan antar sel”, eksosom berperan penting dalam komunikasi seluler, modulasi sistem imun, dan penghantaran obat.
Dalam skincare atau prosedur microneedling, eksosom mempercepat penyembuhan luka, merangsang regenerasi kulit, dan memberikan hasil yang lebih cepat, dalam, dan aman. Eksosom menawarkan manfaat ganda: memperkuat lapisan pelindung kulit dan sekaligus mengaktifkan perbaikan seluler dari dalam, memperbaiki kualitas kulit, mengurangi garis halus, dan mengembalikan kekencangan kulit.
Sel Punca Tumbuhan yang Teruji Klinis: Lebih dari Sekadar Perawatan Permukaan
Peneliti Swiss dari Mibelle mengembangkan teknologi PhytoCellTec™ Exosomes, yang menggunakan Ekstrak Sel Punca Goji alami untuk merangsang produksi eksosom. Bahan aktif ini menunjukkan aksi ganda yaitu untuk Mendorong diferensiasi keratinosit, dan mengaktifkan gen pertumbuhan epidermis dan antioksidan, memperkuat lapisan luar kulit. Sementara itu, bahan ini juga mengaktifkan kembali sel punca mesenkimal (MSCs) untuk meningkatkan sintesis kolagen, memulihkan vitalitas sel, dan engencangkan dan menambah kepadatan kulit.
Uji klinis menunjukkan bahwa krim dengan hanya 0,4% Ekstrak Sel Punca Goji dapat secara signifikan mengurangi kerutan dan garis halus dalam 56 hari. Hasil terlihat sejak hari ke-28, termasuk peningkatan kontur wajah dan efek lifting yang juga terbukti saat digunakan di area payudara, memperluas manfaatnya lebih dari sekadar perawatan wajah.
Eksosom dalam Skincare Harian dan Estetika Medis
Dengan sifat regeneratif dan penyembuhan luka yang terbukti, eksosom menjadi alternatif yang layak bagi terapi sel punca. Sebagai elemen biologis non-hidup, eksosom lebih stabil dan mudah ditangani.
Serum berbasis eksosom efektif terutama jika digunakan bersama microneedling, karena mempercepat perbaikan jaringan kulit secara mendalam dan mempercepat pemulihan. Eksosom dari tumbuhan telah terbukti terserap oleh sel mamalia, serta memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-tumor, dan memperbaiki kulit.
Riset terkini mengonfirmasi kemampuan eksosom dalam melawan penuaan kulit, mengukuhkan posisinya di bidang dermatologi kosmetik dan skincare harian. Seiring berkembangnya teknologi ini, terbuka era baru kecantikan personal yang berbasis sains dan hasil nyata.
Formula Ganda Sel Punca: “Swiss StemGlow Jelly” dan Skincare Microneedle dari LAB 91
Swiss StemGlow Jelly adalah jelly fungsional yang bisa dikonsumsi, diformulasikan dengan dua bahan aktif sel punca: apel Swiss dan anggur Swiss. Kandungan ini dikenal karena meningkatkan vitalitas sel, memberikan perlindungan antioksidan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Di sisi lain, merek LAB 91 asal Swiss mengkhususkan diri dalam skincare microneedle. Inovasi utamanya, Dual Plant Stem Cell Exosome Complex, menggabungkan sel punca apel Swiss dan goji untuk menembus lapisan kulit secara mendalam dan memicu perbaikan seluler. Hasil yang terbukti termasuk Peningkatan elastisitas kulit, Kontur wajah yang terangkat, dan Kerutan yang tampak berkurang signifikan.
LAB 91 juga menawarkan berbagai serum ampul yang ditargetkan untuk berbagai masalah kulit seperti anti-aging, mencerahkan, dan perbaikan intensif. Kombinasi antara jelly yang dikonsumsi dan perawatan topikal berbasis microneedle memberikan peremajaan kulit dari dalam dan luar secara sinergis.
Keterangan Foto: Dr Fred Zülli (kedua dari kanan), Pendiri dan Direktur Pengembangan Bisnis Mibelle Biochemistry, Francis Kwan (kedua dari kiri), Presiden HKSCC, Cirrus Chu (pertama dari kiri), Direktur Penjualan TPMC International Limited, dan Fanny Cheung (pertama dari kanan), Direktur NF Essential Limited hadir dalam seminar anti-penuaan.
Recent Comments