SINGAPURA – Media OutReach – Singapore Media Festival (SMF) kembali hadir untuk edisi ke-10 yang akan berlangsung dari tanggal 30 November hingga 10 Desember 2023, menghadirkan rangkaian program yang kuat dari Singapore International Film Festival (SGIFF), Asia TV Forum & Market (ATF), Singapore Comic Con (SGCC), dan satu program baru, yaitu Nas Summit Asia.
Singapore Media Festival diselenggarakan oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA), festival ini diharapkan dapat mengumpulkan lebih dari 50.000 profesional media terkemuka, pemimpin, talenta, konten kreator, dan konsumen dari Asia dan seluruh dunia untuk mewujudkan mimpi, konten, dan koneksi baru di sini.
Dengan berkumpulnya industri media terbaik di Asia di Singapura, masyarakat umum dapat menikmati lebih dari 100 film terbaik di kawasan ini dan merasakan pengalaman terbaik dalam budaya pop, televisi, dan media baru.
Singapore Media Festival menginjak usia ke-10: Titik temu industri media di Asia
Festival tahun ini mengusung tema “Make It Here”, mengumpulkan para pengusaha media, talenta, kreator, dan konsumen di kawasan ini untuk mengeksplorasi beragam inovasi media, membentuk kesepakatan strategis, dan menemukan produk terbaik Singapura yang dibuat untuk dunia. Singapore Media Festival telah menjadi salah satu acara industri media internasional terkemuka di Asia sejak tahun 2014, yang telah mengumpulkan lebih dari 274.000 peserta dari 60 negara selama 10 tahun terakhir.
Kesepakatan dan kemitraan senilai S$3,04 miliar (US$2,23 miliar) telah dihasilkan dari festival ini sejak pertama kali diselenggarakan. Proyek-proyek penting yang muncul dari festival ini termasuk film laris Hollywood Crazy Rich Asians, yang meraup hampir S$330 juta (US$240 juta) di seluruh dunia.
Festival ini telah menjadi katalisator untuk menemukan bakat-bakat media yang luar biasa di seluruh Asia, sekaligus mendorong pertumbuhan dan penciptaan produksi dan konten media melalui berbagai inisiatif seperti SGIFF’s Film Academy dan Silver Screen Awards, program Work In Progress (W.I.P.) dari SGCC, laboratorium dan pitching ATF’s In-Development. Inisiatif-inisiatif ini melengkapi dukungan IMDA yang berkelanjutan untuk industri media Singapura, termasuk Virtual Production (VP) Fund dan hibah yang ditawarkan oleh Singapore Film Commission (SFC), yang merayakan ulang tahun ke-25 tahun ini.
“Singapore Media Festival dengan bangga telah menghabiskan satu dekade untuk merayakan, menemukan, dan mengembangkan yang terbaik dari industri media di Asia, dan kami tidak akan berhenti sampai di sini,” ujar Justin Ang, Asisten Kepala Eksekutif untuk Media, Inovasi, Komunikasi, dan Pemasaran, IMDA. “Lanskap industri media saat ini dibentuk oleh tren dan teknologi baru seperti produksi virtual dan AI yang menghadirkan peluang kreatif yang menarik. Untuk memanfaatkan hal ini, peran festival sebagai tempat terciptanya mimpi, konten, dan koneksi baru menjadi semakin penting karena kami berkolaborasi dengan talenta terbaik di Asia dan di seluruh dunia untuk menciptakan kisah-kisah bagi dunia.”
Ringkasan dari Singapore Media Festival ke-10
Tahun ini, festival ini menawarkan beragam program selama 11 hari dan diharapkan dapat mengumpulkan total 50.000 peserta dari lebih dari 60 negara, termasuk lebih dari 5.000 profesional media dan 700 kreator konten, wirausahawan, dan pemimpin industri. Festival ini juga akan menampilkan lebih dari 100 film dari 50 negara dengan 20 pemutaran perdana di dunia, menampilkan 4 lab In-Development dan pitching, panel diskusi kreator dengan lebih dari 30 pembicara, dan 16 paviliun resmi tempat para profesional media dan kreator berkumpul untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik mereka.
Singapore Film Commission merayakan ulang tahun ke-25 sebagai pejuang talenta dan film lokal
Tahun ini, Singapore Film Commission, sebuah divisi di bawah IMDA, merayakan 25 tahun pembinaan industri perfilman Singapura. Dengan dukungan yang tak tergoyahkan, SFC telah mendukung lebih dari 800 proyek, termasuk film pendek, naskah, film layar lebar, dan acara-acara terkait film yang menampilkan bakat dan kreativitas lokal di Singapura. Sejak didirikan pada tahun 1998, SFC telah melipatgandakan produksi film Singapura, dengan perilisan 15 film setiap tahunnya hingga saat ini.
Khususnya, para pembuat film lokal telah mendapatkan pengakuan internasional, memperluas jangkauan sinematik Singapura jauh melampaui ukuran fisiknya. Pada tahun 2023, kehadiran Singapura di Festival Film Cannes sungguh luar biasa, dengan menampilkan jumlah film buatan Singapura terbanyak. Di antaranya, Inside the Yellow Cocoon Shell karya Jeremy Chua yang memenangkan Camera d’Or, Tiger Stripes karya Fran Borgia yang memenangkan Hadiah Utama Pekan Kritikus Cannes, dan The Breaking Ice karya Anthony Chen yang tayang perdana di bagian Un Certain Regard, yang semuanya akan diputar di SGIFF tahun ini.
Tahun 2023 juga menandai edisi ke-10 Singapore Media Festival, yang mengumpulkan para profesional media, pemimpin industri, talenta, dan kreator konten yang paling bersemangat di Asia untuk “Make It Here”! Untuk informasi lebih lanjut mengenai Singapore Media Festival dan acara-acara mitranya, silakan lihat Lampiran atau kunjungi https://www.imda.gov.sg/sgmediafest. Materi media tersedia dalam perangkat digital di sini.
Recent Comments