JENEWA, SWISS – Media OutReach Newswire – Perwakilan SIBUR, produsen polimer dan karet terbesar di Rusia, menghadiri meja bundar Forum Keuangan Global Ecumene di Jenewa untuk memperkenalkan dan mendiskusikan inisiatif lanjutan perusahaan di bidang ekonomi sirkular dan mitigasi perubahan iklim.
Diskusi ini dilakukan menjelang pertimbangan PBB mengenai perjanjian yang mengikat secara hukum untuk membersihkan polusi plastik global, termasuk di lingkungan laut, yang dijadwalkan pada April 2024 di Ottawa, Kanada.
Maxim Remchukov, Chief Sustainability Director SIBUR, mengatakan bahwa strategi daur ulang limbah polimer merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan. Di bawah merek Vivilen, rangkaian produk polimer merek Vivilen SIBUR mengandung plastik daur ulang dan dapat digunakan di tiga bidang utama: makanan (rPET), non-makanan (rPO) dan dekorasi rumah (rPS). Inisiatif ini mencegah sekitar 1,7 miliar botol plastik keluar dari tempat pembuangan sampah setiap tahunnya. Kemasan polistiren dan kaleng polietilen densitas rendah juga didaur ulang oleh SIBUR.
SIBUR bekerja sama dengan berbagai mitra di wilayah tersebut untuk melaksanakan serangkaian proyek daur ulang dan pengolahan plastik. SIBUR mendaur ulang plastik dan sampah lainnya selama pertandingan maraton, sepak bola, dan bola basket, dan bahkan menggunakan plastik daur ulang untuk membuat bola basket ramah lingkungan.
Pemerintah Rusia juga prihatin terhadap masalah lingkungan. Tahun lalu, pemerintah Rusia menetapkan bahwa produsen kemasan plastik harus mendaur ulang dan menggunakan kembali limbah kemasan plastik, jika tidak, mereka harus membayar pajak lingkungan khusus. Selain itu, Rusia saat ini sedang membahas isu-isu seperti pelarangan penggunaan jenis kemasan plastik tertentu.
Remchukov menunjukkan bahwa ada batasan tertentu dalam daur ulang sampah plastik mekanis. Intensitas daur ulang bergantung pada bahan dan derajat pemurnian, sedangkan daur ulang kimia (thermolysis) memiliki potensi lebih besar. Proses ini mengubah limbah kemasan yang kompleks dan sulit didaur ulang menjadi bahan baku hidrokarbon, yang digunakan langsung untuk memproduksi polimer murni. SIBUR sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik percontohan pirolisis.
SIBUR juga merupakan pemimpin dalam agenda iklim. SIBUR memiliki salah satu portofolio iklim terbesar dibandingkan perusahaan mana pun di Rusia, menurut daftar karbon Rusia. Pada akhir tahun 2032, melalui proyek iklim SIBUR, emisi CO2 akan berkurang lebih dari 6 juta ton. Perusahaan berencana untuk menjual unit karbon yang diperoleh melalui pelaksanaan proyek-proyek ini di pasar Rusia dan internasional.
Daur ulang limbah polimer membantu mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan sampah dan mengurangi penggunaan bahan mentah dalam proses produksi (sebagian bahan mentah digantikan oleh bahan daur ulang), yang pada akhirnya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Recent Comments