SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Seafood Expo Asia, yang diselenggarakan oleh Diversified, secara resmi mengumumkan program konferensinya untuk tahun 2025. Konferensi ini akan menghadirkan berbagai sesi dan para ahli terkemuka yang akan membahas secara praktis isu-isu utama dan peluang besar yang dihadapi sektor perikanan Asia. Topik-topik yang akan diangkat meliputi inovasi akuakultur, sistem pangan berkelanjutan, pengolahan ikan, masa depan pakan akuakultur, serta data mengenai tren makanan laut dan perilaku konsumen di kawasan Asia. Salah satu bagian penting dari program ini adalah pidato utama yang akan disampaikan oleh ekonom Asia ternama, Mr. Manu Bhaskaran, yang akan memberikan wawasan mendalam tentang tren global dan dampaknya terhadap pertumbuhan regional, mata uang, dan strategi investasi.

Keberlanjutan dalam Pengolahan Ikan, Rantai Pasok, dan Pakan Akuakultur

Perwakilan dari BAADER akan memberikan presentasi berjudul:
“Memanfaatkan Teknologi untuk Pengolahan Ikan yang Berkelanjutan: Menghargai Setiap Gram.” Diskusi ini akan membahas perkembangan dunia pengolahan ikan, kemajuan dalam otomatisasi, produktivitas, dan tren konsumen. Aspek transparansi, keberlanjutan, keamanan pangan, serta pentingnya kesejahteraan hewan dalam praktik industri juga akan menjadi fokus utama.

Sesi bertajuk “Membangun Rantai Pasok Makanan Laut yang Setara, Berkelanjutan dan Akuntabel di Asia”, dengan pembicara dari Seafood Legacy, Qingdao Marine Conservation Society, dan Resonance, akan mengupas kebutuhan mendesak untuk menciptakan sistem pangan berkelanjutan di kawasan Asia. Panel ini akan membahas meningkatnya permintaan makanan laut dari konsumen, risiko penipisan sumber daya perikanan akibat penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU), serta dampak perubahan iklim, termasuk perlunya peningkatan kondisi kerja.

Dalam sesi “Masa Depan Pakan Akuakultur: Menyeimbangkan Keberlanjutan dan Keunggulan Nutrisi”, Dr. Enrico Bachis dari The Marine Ingredients Organisation akan membahas tantangan dan peluang dalam mempertahankan serta memperluas praktik pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Sesi ini juga akan mengangkat pendekatan inovatif dalam mengoptimalkan kandungan nutrisi ikan, termasuk fishmeal dan fish oil.

Inovasi Akuakultur dan Akses Pasar

Tiga operator akuakultur terkemuka akan berbagi inovasi dan proyek terkini dalam industri budidaya ikan. Sesi ini akan memberikan wawasan berharga kepada para pemangku kepentingan dan pembeli makanan laut tentang lanskap akuakultur saat ini, sambil menyoroti peluang membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Pembicara dari FAO, Seafood Legacy, dan National University of Singapore akan memaparkan data tentang pengaruh meningkatnya ketentuan perdagangan non-tradisional terhadap perikanan dan akuakultur, termasuk isu hak tenaga kerja, perlindungan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan, yang semakin membentuk arah baru sektor ini.

Tren Pasar Makanan Laut, Wawasan Konsumen dan Dinamika di Asia Tenggara

Satu sesi khusus akan membahas tren pasar makanan laut di Asia Tenggara serta prediksi hingga tahun 2026. Sesi ini akan menganalisis konsumen di kawasan yang sangat beragam dan terus berkembang, yang menjadi pendorong investasi sektor. Panel akan meninjau data terbaru, mengungkap tren produk makanan laut, dampak produk inovatif terhadap pasar, serta prediksi evolusi rantai pasok global hingga tahun 2030. Panelis akan mencakup: Åshild Nakken dari Norwegian Seafood Council, Nicolas Brossard dari Ocean Consult, Adam Wing dari Seafood Scotland, dan Nicolas Thériault dari New Brunswick Department of Agriculture.

Wawasan konsumen yang membentuk permintaan produk makanan laut di Asia, terutama terkait keberlanjutan, keterlacakan (traceability), dan sertifikasi, akan menjadi sorotan dalam sesi panel bersama perwakilan dari Seafood Industries Association Singapore, The Fish Farmer, dan DNV. Sesi ini akan memberikan informasi penting bagi perusahaan dalam rantai pasok makanan laut agar dapat menyesuaikan produk dan praktik mereka dengan kebutuhan konsumen modern.

Selain itu, analisis menyeluruh mengenai dinamika pasar udang yang disampaikan oleh S&P Global akan membedah rantai nilai udang secara menyeluruh, mulai dari produksi pakan hingga ke tangan konsumen, dan menyoroti bagaimana gangguan perdagangan membentuk ulang dinamika pasar, harga, dan strategi produsen serta pembeli.

Seafood Expo Asia berfungsi sebagai platform strategis yang mengumpulkan pemasok makanan laut dari seluruh dunia dan pembeli dari seluruh kawasan Asia. Para profesional di seluruh rantai pasok akan berkumpul di satu tempat untuk menjajaki peluang baru di sektor ini, memperkuat kemitraan bisnis, menemukan produk makanan laut terbaru, peralatan pengolahan, serta layanan terkait, dan tentu saja, memahami tren pasar Asia terkini.

Para profesional industri makanan laut dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Seafood Expo Asia, program konferensi, acara khusus lainnya, serta mendaftar secara gratis melalui situs resmi: www.seafoodexpo.com/asia.

https://www.linkedin.com/showcase/seafood-expo-asia/posts/?feedView=all
https://www.facebook.com/SeafoodExpoAsia
https://www.instagram.com/seafoodexpoasia