BANGKOK, THAILAND – Media OutReach Newswire – SCG sukses menjadi tuan rumah bersama INTERCEM Asia 2025, konferensi industri semen paling bergengsi di dunia, yang dihadiri lebih dari 1.000 pemimpin industri dari 52 negara. Keterlibatan ini menjadi tonggak strategis dalam pengembangan bisnis internasional SCG dan memperkuat posisinya sebagai penggerak kolaborasi global dalam inovasi semen rendah karbon.

Konferensi ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan pengembangan bisnis berkelanjutan di tengah perubahan regulasi lingkungan yang semakin ketat. Sebagai tuan rumah bersama, SCG menjalin koneksi penting dengan produsen semen internasional, penyedia teknologi, dan pelopor keberlanjutan global.

“Menjadi tuan rumah bersama INTERCEM Asia 2025 bukan sekadar pengakuan industri, ini adalah akselerator strategis untuk pertumbuhan bisnis global kami. Forum ini memungkinkan kami membangun kemitraan yang memperkuat dampak inovasi rendah karbon kami dan menciptakan keberhasilan bersama di seluruh rantai nilai,” ungkap Surachai Nimlaor, Presiden SCG Cement and Green Solutions Business, dalam rilis, Jumat (23/5/2025).

Konferensi ini juga menyoroti misi “Inclusive Green Growth” dari SCG—pendekatan yang menyelaraskan kemajuan ekonomi dengan kepedulian lingkungan. Strategi ini menempatkan SCG sebagai pelopor dalam transisi industri menuju model bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan, sembari memperluas aliansi dengan organisasi visioner dari berbagai belahan dunia.

Keterangan Foto: SCG-Intercem-Asia-2025

Inovasi Terobosan SCG yang Diminati Pasar Internasional:

  • SCG LC3 Structural Cement
    Semen struktural rendah karbon yang mengurangi emisi hingga 30–40% tanpa mengorbankan performa. Produk ini menarik minat besar dari pasar internasional, dengan sejumlah diskusi lisensi lintas negara yang dimulai selama konferensi.
  • Teknologi SCG 3D Printing
    Menggabungkan teknologi digital dengan praktik konstruksi berkelanjutan, memungkinkan penciptaan struktur arsitektur kompleks secara efisien dan minim limbah. Peserta konferensi menunjukkan minat terhadap peluang joint venture di kawasan Asia Tenggara.

Selama kunjungan ke SCG Home Experience Center, delegasi internasional melihat demonstrasi sistem semprot semen TORA S-ONE hasil kolaborasi dengan Kubota, menegaskan kemampuan SCG dalam menciptakan solusi siap pasar melalui kemitraan strategis.

SCG juga memperkenalkan visi pengembangan ekosistem berkelanjutan melalui “Saraburi Sandbox”, model kota rendah karbon pertama di Thailand yang menarik perhatian global. Proyek ini menerapkan konsep Public-Private-People Partnership dengan target pengurangan emisi karbon sebesar 5 juta ton pada tahun 2027.

Pendekatan Keberlanjutan SCG Berbasis Empat Pilar:

  • Green Products: Inovasi rendah karbon bersertifikasi EPD yang membuka peluang ekspor
  • Green Process: Target pemanfaatan 70% bahan bakar alternatif dan 53% energi terbarukan pada 2030
  • Green Construction: Solusi konstruksi berkelanjutan melalui integrasi teknologi digital
  • Green Society: Kemitraan kolaboratif untuk membentuk aliansi keberlanjutan internasional

“Keberhasilan menjadi tuan rumah bersama INTERCEM Asia 2025 memperkuat posisi kami sebagai pemimpin dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan secara global. Melalui hubungan yang terjalin dalam acara ini, kami membangun ekosistem inovasi semen rendah karbon yang menjanjikan kesuksesan bersama di seluruh dunia,” tambah Surachai.

Sebagai hasilnya, SCG telah memulai diskusi terkait joint venture di pasar negara berkembang, lisensi teknologi dengan mitra Eropa, serta kolaborasi riset dengan institusi akademik di Asia—semuanya untuk mempercepat adopsi global solusi semen rendah karbon.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi SCG Contact Center di 02-586-2222, email ke contact@scg.com, atau kunjungi situs web www.scg.com.