KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – 30 Mei 2019 – Bagi petani apel Eropa, Malaysia dinilai negara yang potensial untuk memasarkan produk buah apel mereka, oleh sebab itu mereka secara rutin gencar melakukan promosi buah yang kaya akan vitamin ini untuk konsumen yang sadar akan kualitas di Malaysia.

Peluncuran baru-baru ini yang diadakan di Kuala Lumpur dihadiri oleh Yang Mulia Maria Castillo Fernandez, yaitu pemimpin delegasi Uni Eropa ke Malaysia, dan Yang Mulia Cristiano Maggipinto Duta Besar Italia untuk Malaysia, mereka ikut bergabung dengan sebuah kelompok petani apel senior dari Pegunungan Alpen Italia yang membeberkan rencana mereka kepada audiensi importir, pedagang grosir buah, dan media Malaysia.

Pada peluncuran tersebut, berbagai rangkaian acara ikut digelar pada Kampanye promosi tiga tahunan “Natural Goodness from the Alps”, diantaranya pencicipan dan pengambilan sampel di mal-mal besar Malaysia, kegiatan jangkauan media, serta inisiatif influencer dan keterlibatan media sosial. Penanam apel Italia dari Trentino South Tyrol direncanakan mulai memasok ke pasar Malaysia dengan apel terbaik yang tumbuh alami mulai musim gugur 2019.

Sedangkan jenis-jenis Apel yang akan dipasok berkisar dari varietas klasik seperti Royal Gala, Granny Smith dan Fuji hingga Golden Delicious dan Red Delicious, serta kelompok varietas baru yang menarik termasuk Ambrosia ™, Evelina®, Kanzi®, Modi®, Pink Lady® dan Yello®. Apel ini akan tersedia di retailer-retailer terkemuka di seluruh Malaysia dan harganya akan mencerminkan kualitas premium dari produk tersebut.

Di samping telah mengantongi sertifikat, semua varietas apel diatas sudah terjamin organik karena tumbuh tinggi di pegunungan Alpen Italia, dimana apel-apel tersebut dipelihara oleh mata air gletser yang jernih dan terpapar di bawah sinar matahari yang melimpah. Selama berabad-abad, 20.000 petani buah lokal telah dengan hati-hati membudidayakan 28.000 hektar kebun apel, menggunakan keterampilan yang diperoleh melalui banyak generasi perawatan kebun.

Yang Mulia Maria Castillo Fernandez, menekankan bahwa kampanye yang didanai bersama Uni Eropa dirancang untuk membangkitkan kesadaran akan manfaat produksi pertanian Eropa yang disajikan melalui apel Italia.

“Malaysia adalah pasar yang sangat penting bagi Uni Eropa. Ini adalah pasar terbesar kedua kami di Asia Tenggara, sedangkan Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar ketiga Malaysia. Malaysia memiliki kalangan kelas menengah yang berkembang dan konsumsi domestik yang meningkat. Selama saya berada di sini, saya telah melihat bagaimana konsumen Malaysia berkembang lebih tertarik pada makanan berkualitas tinggi yang sehat dan memiliki selera yang meningkat untuk mencicipi produk-produk baru. Karena itu saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk memberi tahu mereka tentang kualitas unik apel Eropa dan Italia,” ujarnya.

Sedangkan Duta Besar Yang Mulia Cristiano Maggipinto menambahkan, Apel Italia termasuk yang terbaik yang diproduksi tidak hanya di Eropa, tetapi di dunia secara lebih umum, dan karena itu Ia merasa suka cita bahwa kampanye ini didukung oleh Uni Eropa.

“Produk Italia secara garis besar memiliki visibilitas yang kuat di Malaysia, tetapi orang-orang tidak begitu menyadari warisan pertanian bersejarah kami. Saya berharap dapat melihat lebih banyak produk Italia dan Eropa yang alami di toko-toko Malaysia dalam beberapa tahun mendatang dan saya yakin konsumen Malaysia juga akan menghargai pilihan-pilihan baru,” pungkasnya.

Perusahaan VOG (Marlene) dan Val Venosta yang mewakili Produsen apel Pegunungan Alpen Italia menjelaskan, Pegunungan Alpen Italia tidak diragukan lagi merupakan salah satu daerah penanaman apel yang paling ideal di dunia, mereka bahagia dapat bekerja sama dengan berbagai importir buah Malaysia dan retailer untuk membuat produk lezat ini tersedia untuk konsumen Malaysia yang cerdas.

“Apel Italia diproduksi dengan standar yang sangat ketat dan lezat dimakan sendiri atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai macam resep. Kami sangat senang dengan respons yang kami dapatkan di Malaysia dari importir dan masyarakat umum dan kami berharap dapat kembali ke Malaysia akhir tahun ini ketika apel kami dalam masa musim panen,” tutupnya.