BEIJING, CHINA – Media OutReach Newswire – Pada 29 Mei 2025, Pekan Budaya Teh Internasional Chaoyang secara resmi dibuka di Beijing. Festival tahun ini menghadirkan pengalaman budaya teh yang istimewa, dengan lokasi utama di Hotel Junwangfu dan lokasi satelit di China Central Place, memadukan kegiatan cicip teh, apresiasi opera, pengalaman budaya, dan aktivitas konsumsi dalam satu rangkaian acara.
Hotel Junwangfu, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di dekat Sungai Liangma, menjadi pusat kegiatan festival. Hotel ini menampilkan arsitektur khas Dinasti Qing serta taman bergaya klasik Tiongkok. Selama festival berlangsung, seluruh area dipenuhi aroma harum teh. Pengunjung dapat membeli tiket untuk merasakan pengalaman istimewa bertajuk “Royal Tea Gathering”, di mana setiap langkah menawarkan pemandangan indah dan setiap tempat duduk menyajikan secangkir teh berkualitas.
Pasar teh menghadirkan lebih dari 70 merek teh modern, termasuk cita rasa internasional dari Selandia Baru, Nepal, Sri Lanka, Afrika Selatan, hingga Azerbaijan, serta aneka teh khas dari wilayah-wilayah Tiongkok seperti Yunnan, Guizhou, dan Taiwan. Tak hanya itu, pasar juga menampilkan produk kreatif bertema teh yang menarik bagi pecinta budaya.
Di “Floating Fragrance Tea Market”, yang berlokasi di taman bawah tanah The Ritz-Carlton, China Central Place, lebih dari sepuluh usaha makanan dan minuman, perusahaan teh ternama, serta merek teh kekinian menawarkan minuman teh spesial, pengalaman meracik teh secara DIY, hingga pertunjukan seni teh yang memikat.

Menikmati teh sambil menyaksikan opera—secangkir teh di tangan, alunan musik di panggung—mewakili gaya hidup romantis khas masyarakat Tiongkok kuno, dan kini menjadi bentuk interaksi sosial modern yang digemari. Selama festival, Hotel Junwangfu bergema dengan suara merdu opera tradisional dan pertunjukan budaya. Beragam pertunjukan seperti Opera Peking, Opera Yue, musik Nanyin, hingga ensambel alat musik rakyat tampil bergantian. Di sela pertunjukan, pengunjung juga dapat menyaksikan penyajian teh gaya Song, teh gongfu ala Chaozhou, serta proses pembuatan teh Dragon Well dari Danau Barat di Aula Yinan—menawarkan pemahaman lebih dalam mengenai kekayaan budaya teh Tiongkok.
Selama tiga tahun berturut-turut, Distrik Chaoyang terus mengembangkan tema festival ini melalui berbagai konsep seperti “Teh dan Dunia,” “Teh dan Kota,” serta “Teh dan Budaya”. Dengan mengusung slogan “Membagi Secangkir Teh Tiongkok Terbaik dengan Dunia”, festival ini memperkuat posisi teh sebagai simbol budaya Tiongkok yang mendunia.
Dahulu, aroma teh menelusuri Jalur Kuda-Teh dan Jalur Sutra untuk menjangkau berbagai penjuru dunia. Kini, teh telah ditanam di lebih dari 60 negara dan wilayah, dan dikonsumsi oleh lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia.
“Dengan teh dari Chaoyang, kami menyambut para sahabat dari seluruh dunia.” Distrik Chaoyang mengundang semua kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk bersama-sama menikmati teh berkualitas dan opera tradisional dalam suasana budaya yang memikat.
Keterangan Foto: Beragam pertunjukan seni panggung meriahkan Pekan Budaya Teh
Recent Comments