KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Bulan Juni 2025 diperkirakan akan menjadi salah satu bulan paling sibuk dan penuh peristiwa penting bagi pasar global. Bagi para trader, ini berarti banyak peluang, namun juga potensi volatilitas yang tinggi. Kalender ekonomi dipenuhi dengan rilis data makroekonomi dan rapat bank sentral, sementara risiko geopolitik terus mengintai di permukaan.

Selain data inflasi dan keputusan suku bunga yang rutin, pasar juga harus mencermati perkembangan krusial dalam dunia diplomasi global: KTT NATO dan G7, negosiasi perdamaian di Eropa Timur, pembicaraan perdagangan AS dengan China dan Uni Eropa, serta diskusi kebijakan nuklir di Timur Tengah. Ditambah lagi ketegangan fiskal yang masih berlangsung di Washington, jelas bahwa bulan Juni akan jauh dari kata “bisnis seperti biasa.” Octa Broker menjelaskan mengapa kalender ekonomi perlu diwaspadai dan acara penting apa saja yang harus diperhatikan sepanjang Juni 2025.

Peran Kalender Ekonomi bagi Para Trader

Bagi trader, kalender ekonomi bukan sekadar jadwal—melainkan peta risiko. Kalender ini menandai:

  • Keputusan suku bunga bank sentral
  • Laporan inflasi dan ketenagakerjaan
  • Perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) dan prospek pertumbuhan
  • KTT tingkat tinggi dengan potensi berita yang dapat mengguncang pasar

Peristiwa-peristiwa ini memengaruhi sentimen makro, likuiditas jangka pendek, dan volatilitas intraday. Saat banyak peristiwa bertabrakan—seperti yang akan terjadi di bulan Juni—reaksi pasar biasanya lebih tajam, cepat, dan sulit diprediksi. Mengantisipasi kejadian ini memungkinkan trader untuk memanfaatkan peluang dan mengatur manajemen risiko dengan baik; beberapa bahkan memilih untuk tidak bertransaksi saat volatilitas memuncak.

Agenda Ekonomi Utama di Bulan Juni 2025

Berikut beberapa acara besar yang perlu diikuti:

4 Juni: Keputusan suku bunga Bank of Canada (BoC)

5 Juni: Keputusan suku bunga European Central Bank (ECB)

6 Juni: Data Non-Farm Payrolls AS

11 Juni: Indeks Harga Konsumen (CPI) AS

15–17 Juni: KTT Group of Seven (G7)

17 Juni: Keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ)

18 Juni: Keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) termasuk Proyeksi Ekonomi dan Dot Plot

19 Juni: Keputusan suku bunga Swiss National Bank (SNB)

19 Juni: Keputusan suku bunga Bank of England (BoE)

20 Juni: Keputusan suku bunga People's Bank of China (PBoC)

24–25 Juni: KTT North Atlantic Treaty Organisation (NATO)

26–27 Juni: KTT Dewan Eropa

27 Juni: Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE) AS

30 Juni: CPI Jerman

Dampak Potensial Acara Ekonomi dan Geopolitik Juni bagi Trader

Volatilitas Tinggi Diperkirakan

Juni akan menjadi bulan penuh volatilitas untuk mata uang dan aset sensitif terhadap suku bunga, dengan tujuh pertemuan bank sentral utama (BoC, BoE, BoJ, ECB, Fed, SNB, dan PBoC). Trader bisa mengantisipasi gejolak tidak hanya di pasangan mata uang berbasis USD, tetapi juga indeks saham, saham individual, dan komoditas.

Pertemuan Fed pada Juni sangat krusial karena disertai dengan Proyeksi Ekonomi terbaru dan Dot Plot—alat pandang ke depan yang memberi petunjuk arah suku bunga masa depan. Kejutan dalam data ini bisa memicu perubahan harga dramatis di yield Treasury, emas, dan aset berisiko.

Divergensi Makroekonomi sebagai Pemicu Pasar

Jalur inflasi masih menunjukkan perbedaan signifikan. Di AS, core CPI melambat ke 2,3% YoY, yang bisa menurunkan tekanan terhadap kebijakan Fed. Sementara itu, pejabat ECB terpecah pendapat; Klaas Knot menyatakan risiko inflasi masih tidak pasti, sedangkan Pierre Wunsch menyiratkan suku bunga bisa turun di bawah 2%. Perbedaan ini menjadi peluang taktis di pasangan EUR/USD dan EUR/GBP, khususnya menjelang komentar bank sentral.

Peristiwa Geopolitik Bisa Mengganggu Sentimen Risiko

KTT G7 akan membahas keamanan perdagangan dan kerjasama energi, sedangkan KTT NATO fokus pada pengeluaran pertahanan dan postur aliansi. Pernyataan keras atau kejutan terkait Ukraina, China, atau Timur Tengah dapat mengguncang pasar komoditas—khususnya minyak dan emas—serta memengaruhi saham sektor pertahanan.

Ketegangan Pasar Obligasi Bisa Menyebar ke Forex dan Saham

Yield Treasury yang terus naik, baru-baru ini menembus 5,0% pada obligasi 20 tahun, menimbulkan kekhawatiran terkait kebijakan fiskal AS. Moody’s memperingatkan bahwa keberlanjutan utang AS mulai menjadi risiko pasar. Trader harus waspada terhadap rotasi safe-haven ke emas, Bitcoin, franc Swiss (CHF), dan yen Jepang (JPY). Jepang sendiri menghadapi masalah utang serupa, dengan yield obligasi 30 tahun yang mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade, memaksa BoJ mempertimbangkan meningkatkan pembelian obligasi atau menghentikan pengurangan pembelian bertahap.

Negosiasi Perdagangan yang Masih Penuh Ketidakpastian

Pernyataan bersama AS-China pada Mei lalu memberi sinyal pelonggaran ketegangan, namun pasar tetap skeptis. Beberapa hambatan besar masih ada, seperti kontrol ekspor mineral strategis oleh China, isu transfer teknologi, dan AI, yang kurang disukai Washington. Selain itu, kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa juga masih belum pasti meski ada kesepakatan percepatan proses. Beberapa pemimpin bisnis tetap meragukan hasilnya.

Juni bukan bulan untuk posisi pasif. Dengan sinyal yang beragam dari bank sentral, data inflasi yang berlawanan, dan diplomasi global yang kembali menjadi sorotan utama, para trader harus lebih dari sekadar membaca grafik.

Di sinilah persiapan menjadi kunci, lebih penting daripada sekadar prediksi. Mengetahui kapan Fed merilis Dot Plot sama pentingnya dengan mengamati pergerakan harga minyak setelah pernyataan NATO. Dalam narasi yang tumpang tindih dan volatilitas yang meningkat, bukan soal menebak puncak atau dasar pasar, melainkan mengelola risiko di sekitar pemicu yang sudah diketahui dan tetap fleksibel saat hal tak terduga muncul.

Disclaimer: Konten ini hanya untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan nasihat investasi, rekomendasi, atau ajakan untuk melakukan aktivitas investasi apapun. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan risiko Anda sendiri. Octa dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari penggunaan informasi ini. Perdagangan melibatkan risiko dan mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak dan evaluasi risiko sebelum membuat keputusan investasi. Ketersediaan produk dan layanan dapat berbeda berdasarkan yurisdiksi, pastikan mematuhi hukum lokal sebelum mengaksesnya.