MANILA, FILIPINA – Media OutReach – itel mengumumkan peluncuran smartphone andalan terbarunya Vision 3 Series. Vision 3 dan Vision 3 Plus akan tersedia di Filipina pada 28 Maret.

Dengan fitur yang diusung “Charge faster, Run Further” ini dianggap sebagai peristiwapenting oleh itel untuk lebih memperdalam pasar Asia Tenggara tahun ini.

Vision 3 adalah smartphone Fast Charging pertama dari itel. Inovasi teknologi berasal dari studi mendalam itel tentang kebiasaan pengguna dan titik kesulitan di pasar lokal dan menemukan permintaan untuk “pengisian cepat”. Lebih dari 10 tahun pengalaman di industri komunikasi seluler dan pelokalan membantu debut Vision 3.

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, waktu pengisian 2 kali lebih cepat. Pengisian daya 10 menit dapat mendukung 3,5 jam waktu bicara dan mendukung 158 jam waktu pemutaran musik dan 18 jam waktu pemutaran video.

Performa baterai yang tahan lama dicapai oleh sistem manajemen AI Power. Dilengkapi dengan baterai yang kuat (Vision 3 – 5000mAh, Vision 3 Plus – 6000mAh), yang dapat memastikan pengalaman hiburan yang tahan lama.

Vision 3 ditenagai oleh ROM 64GB + 4GB RAM yang kuat, prosesor Octa Core A55 dan 1.6GHz untuk menghadirkan pengalaman pengoperasian paling lancar dan kapasitas penyimpanan terbesar dari smartphone itel kepada pengguna.

Selain fitur, Vision 3 juga bagus dalam tampilan. Dengan desain yang stylish, koleksi ini tersedia dalam berbagai warna hijau, sky blue dan deep-sea black. Kamera ganda dan garis-garis metalik menghadirkan pengalaman sensorik yang superior. Ukuran besar dan tampilan tetesan air beresolusi tinggi memastikan pengalaman menonton yang imersif.

Bahkan ada beberapa desain praktis yang bijaksana. Sistem Face unlocking dan pengenalan sidik jari membuat Vision 3 mudah bagi pengguna untuk bekerja secara efisien dan menjaga keamanan data. Alarm anti maling memungkinkan pengguna untuk menyalakannya kapan saja dan di mana saja.

itel adalah salah satu merek smart living terkemuka di dunia. Pada kuartal keempat tahun 2021, itel menduduki peringkat pertama di antara merek smartphone dan ponsel berfitur di bawah 100 dolar AS secara global, menurut IDC Worldwide Mobile Phone Tracker. Sebagai kekuatan inti industri telepon seluler di pasar negara berkembang dunia, jaringan penjualan itel telah menjangkau lebih dari 70 negara dan wilayah di Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Tidak diragukan lagi, itel memberikan ide-ide baru bagi merek-merek China untuk memasuki panggung dunia.