SINGAPURA – Media OutReach Newswire – ICH Group merupakan investor utama dalam Penawaran Umum Perdana (IPO) terbaru dari Lum Chang Creations, Info-Tech, dan Goodwill Entertainment di platform multi-aset Singapore Exchange (SGX Group), sebuah langkah penting yang menandai meningkatnya kepercayaan investor setelah menurunnya jumlah pencatatan lokal pada 2023–2024. Investasi langsung ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menyuntikkan modal penting ke perusahaan-perusahaan small- dan mid-cap dengan pertumbuhan tinggi di Singapura.

Sejak didirikan pada tahun 2000, dengan dukungan investasi awal dari EDB Singapore, antara lain, ICH telah menjadi investor yang konsisten bagi perusahaan-perusahaan small-to-mid cap lokal. Selama 25 tahun terakhir, ICH telah memberikan saran dan berinvestasi di lebih dari 200 perusahaan yang tercatat di SGX.

Saat ini, platform terintegrasi ICH Group – yang mencakup ICH Asset Management, ADDX, dan ICAPITAL – mencakup manajemen aset, akses pasar privat, dan penasihat modal, berfungsi sebagai solusi satu atap bagi perusahaan pada setiap tahap perjalanan kebutuhan modal mereka.

Dengan fokus pada sektor dengan pertumbuhan tinggi seperti teknologi, kesehatan, keberlanjutan, dan layanan konsumen, ICH dan mitranya telah menyalurkan lebih dari US$1 miliar ke pasar Singapura dan internasional.

Hal ini sangat penting dalam menjembatani kesenjangan modal lokal sekaligus menarik investor global yang berkomitmen pada visi jangka panjang pasar ekuitas Singapura yang berkembang.

Keunggulan ICH terletak pada kemampuannya untuk mengerahkan dan mencocokkan modal dari spektrum luas investor, termasuk institusi dan kekayaan privat yang terkonsolidasi, kepada perusahaan tahap awal dan pertumbuhan yang seringkali kurang terlayani oleh institusi keuangan besar.

Rekam Jejak Mendukung Perusahaan Small- & Mid-Cap Singapura

Model ICH Group unik karena mampu menggabungkan jasa penasihat, penggalangan modal, dan kemitraan jangka panjang sepanjang perjalanan pertumbuhan perusahaan.

Ini termasuk penyusunan putaran pendanaan tahap awal, mempersiapkan perusahaan untuk IPO, serta mendukung strategi pasca-pencatatan untuk mempertahankan kepercayaan investor dan mendorong nilai jangka panjang.

Yangzijiang Shipbuilding, kini salah satu nama paling dikenal di SGX, merupakan salah satu kisah sukses awal ICH, saat Grup menyediakan modal ekuitas dan saran strategis serta membantu perusahaan menavigasi saluran pembiayaan khusus di industri pembuatan kapal.

ICH Group memainkan peran penting dalam pemisahan strategis Yangzijiang Financial, langkah yang menghasilkan nilai signifikan bagi pemegang saham dan menempatkan kedua entitas untuk pertumbuhan cepat di pasar masing-masing.

Perusahaan ini tidak hanya membawa perusahaan besar ke SGX, tetapi juga menarik perhatian investor institusional dan ritel pada sektor industri dan manufaktur di Asia.

“Dalam lanskap keuangan yang semakin multipolar, Singapura menonjol sebagai pusat terpercaya untuk aliran modal global, terutama di kawasan ASEAN,” jelas Vincent Toe, Co-founder ICH Group dan MD ICHAM.

“Kemitraan kami dengan perusahaan asing, dipadukan dengan keahlian pasar lokal, memungkinkan kami menjadi jembatan efektif untuk modal masuk ini. Ini menguntungkan kedua belah pihak,” sambungya.

Gerbang Modal dan Penerbit China

Sejalan dengan mendukung perusahaan lokal, ICH Group juga mengembangkan kemampuan modal lintas batas.

Salah satu pilar strategisnya adalah bertindak sebagai gerbang bagi modal institusional China ke Asia Tenggara, khususnya melalui program Qualified Domestic Limited Partner (QDLP).

Sebagai salah satu pengguna awal QDLP, ICH telah membangun kemitraan jangka panjang dengan pemilik aset, manajer dana, dan platform kekayaan China. Hal ini memungkinkan Grup menyalurkan modal “lengket” ke pasar ekuitas Singapura; modal yang bersifat jangka panjang dan strategis.

Akses unik ini ke basis investor yang berbeda menjadi semakin berharga, terutama karena aliran modal global terus terdiversifikasi dari pusat Barat tradisional ke Asia. Singapura, sebagai pusat keuangan yang stabil secara politik, transparan, dan diakui secara internasional, berada dalam posisi unik untuk mendapatkan manfaat.

“Meski pasar global menghadapi ketidakpastian, mitra QDLP kami melihat peluang pertumbuhan generasional dalam ekonomi digital dan berkelanjutan ASEAN. Mereka tidak hanya menempatkan modal jangka pendek; mereka membuat komitmen strategis jangka panjang untuk berpartisipasi dalam masa depan kawasan, dan Singapura adalah gerbang terpercaya mereka. Peran unik kami adalah menjembatani visi mereka dengan perusahaan lokal berpotensi tinggi yang siap tumbuh,” kata Vincent Toe.

“Peran kami adalah membantu mereka menemukan mitra yang tepat, memastikan keselarasan regulasi, dan menciptakan hasil jangka panjang yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat,” tambah Toe.

Selain mengerahkan modal, ICH juga fokus memperkenalkan perusahaan asing berkualitas tinggi ke pasar publik Singapura.

Dengan meningkatnya hambatan geopolitik dan regulasi di tujuan pencatatan lain, SGX menjadi platform yang semakin menarik bagi perusahaan teknologi tinggi dari China yang ingin mencatatkan sahamnya di luar negeri.

Grup ini melihat potensi besar di sektor energi baru, bioteknologi, manufaktur pintar, dan layanan digital. Semua sektor ini tidak hanya berkembang pesat di China tetapi juga relevan bagi prioritas pembangunan ASEAN.

“Pencatatan di Singapura memberi penerbit internasional akses ke investor global, kerangka hukum yang terpercaya, dan dukungan pasar sekunder yang kuat,” kata Toe.

“Tujuan kami adalah bekerja dengan perusahaan-perusahaan ini sejak awal, mempersiapkan mereka untuk persyaratan pencatatan internasional, dan memastikan kesuksesan jangka panjang mereka sebagai perusahaan publik,” pungkasnya.