BEIJING, CHINA – Media OutReach Newswire – China dan India merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik mereka pada 2 April 2025, dengan pesan saling mengucapkan selamat dari para pemimpin kedua negara. Presiden China, Xi Jinping, menggambarkan hubungan China-India sebagai “Dragon-Elephant Tango,” yang melambangkan kerja sama harmonis antara kedua negara, yang diwakili oleh hewan simbolik mereka. Ia menekankan bahwa kemitraan ini melayani kepentingan dasar kedua negara dan rakyatnya.

Selama setahun terakhir, hubungan China-India telah membuat kemajuan signifikan. Kedua pemimpin bertemu di Kazan, Rusia, pada Oktober 2024, menandai fase baru keterlibatan. Sejak saat itu, kedua pihak bekerja untuk menerapkan konsensus penting yang dicapai antara Presiden Xi dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dengan memperkuat pertukaran dan kerja sama di berbagai tingkat.
Xi mengajak China dan India untuk menjadi “mitra yang saling meraih pencapaian,” mengingat kedua negara adalah negara berkembang utama dan anggota penting dari Global South, yang berada pada tahap krusial dalam upaya modernisasi mereka. Ia lebih lanjut menekankan pentingnya kedua negara untuk terlibat secara substansial dalam masalah ekonomi, terutama di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global. Harsh Pant, Wakil Presiden untuk Studi dan Kebijakan Luar Negeri di Observer Research Foundation India, mencatat bahwa kerja sama antara China dan India dapat membawa keberlanjutan jangka panjang bagi tatanan ekonomi global, dengan kedua negara memainkan peran penting dalam mempromosikan perdagangan global yang bebas dan terbuka.
Pada tahun 2024, China merebut kembali posisi sebagai mitra dagang terbesar India, mengalahkan Amerika Serikat. Perdagangan bilateral mencapai $118,4 miliar, mencatatkan kenaikan 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kedua negara telah memanfaatkan kekuatan mereka dalam teknologi dan produksi, dengan China mengekspor barang industri seperti elektronik, mesin, dan bahan kimia ke India, sementara mengimpor produk farmasi, produk pertanian, dan layanan perangkat lunak dari India.
Pertukaran budaya juga memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan ini. China dan India telah melanjutkan penerbangan penumpang langsung dan mengambil langkah-langkah untuk memfasilitasi perjalanan dan pertukaran jurnalis, dengan peningkatan 15% tahun-ke-tahun dalam penerbitan visa pada kuartal pertama tahun 2025.
Presiden Xi mengajak kedua negara untuk meningkatkan saling percaya, memperdalam kerja sama, dan berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran global. Modi juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan China meskipun ada ketegangan di masa lalu, dengan mengutamakan dialog dan kerja sama daripada konflik.
Dalam beberapa bulan terakhir, pertukaran yang sering terjadi antara pejabat China dan India di semua tingkat. Kedua negara mengadakan pertemuan penting, termasuk pertemuan ke-23 Perwakilan Khusus untuk Pertanyaan Perbatasan China-India dan Dialog Wakil Menteri Luar Negeri China-India, yang berfokus pada hubungan bilateral dan masalah perbatasan. Duta Besar Xu Feihong menyoroti pertukaran ini sebagai tanda bahwa hubungan China-India sedang berkembang dan membaik, seraya mengajak kedua negara untuk mengambil langkah proaktif guna mempertahankan dan membangun momentum positif ini.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi artikel lengkap di CGTN di sini.
Recent Comments