“Tomorrow Was _: Fragmen Masa Depan, Diceritakan Melalui Fashion” Empat Duo Desainer–Artis Mendefinisikan Ulang Masa Depan Pengalaman Fashion

HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Diselenggarakan oleh PMQ, pusat desain ternama di Hong Kong, bekerja sama dengan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), FabriX, rumah mode digital pionir asal Hong Kong, kembali hadir di Paris Fashion Week untuk ketiga kalinya dengan proyek paling ambisiusnya sejauh ini:
“Tomorrow Was _: Fragments of Tomorrow, Told Through Fashion”.

Membayangkan dunia yang berada di antara kenangan yang memudar dan masa depan spekulatif, pameran imersif ini mengundang para pecinta mode dan budaya untuk mengeksplorasi paradoks antara masa lalu dan masa depan melalui kreativitas, teknologi, dan kolaborasi. Sebagai kurator, FabriX mengubah Palais de Tokyo menjadi sebuah kanvas multisensori, yang memadukan mode, seni, dan teknologi guna memicu dialog lintas budaya dan mendefinisikan ulang cara bercerita melalui mode. Acara ini didukung oleh Cultural and Creative Industries Development Agency (CCIDA) dari Hong Kong.

Visi Global: Inovasi Bertemu Narasi

“Tomorrow Was _” memanfaatkan teknologi AR try-ons, penciptaan visual 4D, dan narasi berbasis AI untuk membayangkan ulang cara kita mengalami dunia mode. Lebih dari sekadar peragaan busana, pameran ini mendorong batas kolaborasi, inovasi, dan pertukaran budaya — mencerminkan pengaruh FabriX yang terus berkembang di panggung mode global dan komitmennya untuk membentuk ulang narasi mode bagi generasi baru konsumen dan penikmat seni.

Empat Duo Desainer dan Seniman, Empat Dunia yang Berbeda

Setiap babak dalam pameran ini diciptakan oleh pasangan desainer-seniman visioner, yang menggabungkan disiplin dari haute couture hingga koreografi, dan dari fotografi hingga kecerdasan buatan (AI), untuk mengeksplorasi pertanyaan: Apa arti mode di masa depan?

  • Tomorrow Was Archived (Instalasi Imaji)
    Desainer: Alain Paul x Seniman: Liu Shuwei
    Finalis LVMH Prize 2025, Alain Paul, berkolaborasi dengan seniman asal Shanghai, Liu Shuwei, untuk mengeksplorasi waktu dan emosi melalui instalasi kotak cahaya yang bercahaya, memadukan potongan busana bernuansa tari dari Paul dengan keahlian Liu dalam permainan cahaya dan bayangan.
  • Tomorrow Was Becoming (Video Koreografi Tari)
    Desainer: Caroline Hu x Koreografer: Emma Portner

    Caroline Hu, pemenang BoF CHINA PRIZE pertama, bekerja sama dengan koreografer ternama Emma Portner dalam format hibrida film-tari yang menggabungkan couture romantis khas Hu dengan eksplorasi gerakan, identitas, dan kesendirian ala Portner.
  • Tomorrow Was Glitched (Cerita Visual AI)
    Desainer: Didu x Seniman AI: 0nastiia

    Didu, dikenal sebagai perancang kostum tur dunia “Deadline” BLACKPINK, berkolaborasi dengan seniman AI 0nastiia dalam narasi visual terinspirasi tarot yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, mengeksplorasi kekuatan, transformasi, dan mistisisme melalui lensa digital.
  • Tomorrow Was Inspiration (Haute Couture, Patung 3D & Pengalaman Interaktif 4D)
    Desainer: Kevin Germanier x Pemahat: Ram2isflat (Ram2) feat. Teknolog Digital: James Cao

    Kevin Germanier, yang mendapat pujian atas rancangannya di Upacara Penutupan Olimpiade Paris, menggandeng pematung 3D Ram2 dan teknolog James Cao untuk menciptakan pengalaman couture hasil pemindaian 4D, yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dan masuk ke dalam karya seni secara real time.

Perjalanan Multisensori Penuh Warna oleh Gary Card

Untuk menyatukan semua karya tersebut, FabriX menggandeng Gary Card, desainer set terkenal yang dikenal melalui dunia imersifnya untuk Dover Street Market, Jean Paul Gaultier, dan Louis Vuitton. Dengan sistem grid warna-warni khasnya, Gary Card menyatukan karya empat duo desainer-seniman dalam satu narasi perjalanan multisensori yang tak terlupakan.

Di Persimpangan Teknologi dan Couture

Sebagai pemimpin global dalam inovasi mode digital sejak 2022, FabriX mengintegrasikan cermin AR, instalasi interaktif, dan visualisasi 4D untuk mengubah pameran menjadi taman bermain imersif bagi generasi pecinta mode berikutnya. Didukung oleh Innsvx (Hong Kong), Style3D, dan 4DV.ai (Hangzhou), pameran ini merayakan perpaduan antara keahlian, budaya, dan teknologi mutakhir — menciptakan kisah yang bisa dilihat, disentuh, bahkan dikenakan oleh pengunjung.

Detail Acara

Pameran: “Tomorrow Was _: Fragments of Tomorrow, Told Through Fashion”
Lokasi: Point Perche, Palais de Tokyo, 13 Av. du Président Wilson, 75116 Paris
Tanggal: 29 September – 7 Oktober 2025

Bergabunglah bersama FabriX dalam mengungkap masa depan bercerita melalui mode, membentuk era baru di mana kreativitas, teknologi, dan budaya bertemu dan berkembang.

Penafian: Segala opini, temuan, kesimpulan, atau rekomendasi yang diungkapkan dalam materi/acara ini tidak mencerminkan pandangan dari Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Biro Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Cultural and Creative Industries Development Agency, Sekretariat CreateSmart Initiative, maupun Komite Penilai CreateSmart Initiative.