EVANSTON, Illinois – Media OutReach – 24 Mei 2019 – Rangkaian Konferensi Yidan Prize: Edisi Amerika kembali digelar di Northwestern University selama dua hari dari tanggal 23-24 Mei 2019, konferensi ini akan mengeksplorasi bagaimana temuan penelitian mengatasi ketidakadilan untuk memajukan praktik pendidikan di masa depan.
Dengan mengangkat tema “Masa Depan Bukti dan Inovasi dalam Pendidikan”, Konfrensi tersebut dihadiri sejumlah pakar dari berbagai universitas terkemuka, firma riset, dan organisasi nirlaba, termasuk tokoh yang hadir adalah Dr Charles CHEN Yidan Pendiri dari Yidan Prize, Presiden Northwestern University Morton SCHAPIRO, Wendy KOPP, CEO dan Co-founder Teach for All, dan Dua pemenang Yidan Prize 2018, Profesor Larry HEDGES dan Profesor Anant AGARWAL yang didatangkan untuk bertukar wawasan dengan para pendidik di rangkaian Konferensi tersebut.
Presiden Universitas Northwestern, Morton Schapiro, dalam kata sambutan menyampaikan, begitu banyak orang berbagi mimpi membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui pendidikan, dan visi serta komitmen dari Yidan Prize memungkinkan kita untuk melakukan tindakan nyata.
“Dengan menetapkan hadiah terbesar di dunia dalam bidang pendidikan, mengakui karya terbaik di bidangnya dan dengan menciptakan jaringan konferensi regional untuk membangun karya bagi para pemenangnya, yayasan ini meningkatkan kualitas pendidikan pada skala yang benar-benar global, dan kami merasa terhormat menjadi tuan rumah bersama pada rangkaian Konferensi Yidan Prize 2019 di Amerika,” ucap Presiden Schapiro.
Sementara itu, Pendiri Yidan Prize Dr Charles Chen Yidan dalam sambutannya menyinggung soal inovasi pendidikan, kata Dr Chen, Waktunya sudah matang bagi ahli pendidikan di seluruh dunia untuk belajar satu sama lain, dan mewujudkan inovasi pendidikan di negara kita sendiri.
“Di Seri Konferensi Yidan Prize: Amerika, kami memiliki hak istimewa untuk belajar dari Pemenang Yidan Prize 2018. Saya melihat potensi besar bagi pendidik untuk mendapatkan manfaat dan terinspirasi dari beberapa pertukaran dan kolaborasi yang bermanfaat dengan Pemenang Yidan Prize serta nominasi berkualitas tinggi,” kata Dr Chen.
Dr Chen kemudian berharap, Yidan Prize: Amerika ini dapat menjadi platform yang memfasilitasi dialog yang menginspirasi.
“Karena kami menggunakan ide-ide inovatif yang lebih tentang bagaimana pendidikan seharusnya terlihat di masa depan, pertukaran pemikiran dan kolaborasi di tingkat global akan menjadi semakin penting. Saya berharap Yidan Prize dapat menjadi platform yang memfasilitasi dialog yang menginspirasi,” tuturnya.
Yidan Prize adalah hadiah terbesar di dunia dalam bidang pendidikan. Pemenang Yidan Prize tahun 2018 lal, Larry Hedges dan Anant Agarwal, pada kategori Research Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan, keduanyanya juga mengambil kesempatan untuk berbagi wawasan mereka tentang masalah tersebut.
Selain itu, konferensi membahas diskusi menarik dan bermanfaat tentang topik-topik berikut: “Synthesizing Research Evidence,” “Increasing Demand for Research Evidence,” “Expanding Access to Education,” dan “Evaluating Technological Innovation”.
Tahun ini, Rangkaian Konferensi Yidan Prize dilaksanakan di tiga benua untuk mengeksplorasi arah baru untuk penelitian dan menyoroti pekerjaan Pemenang Yidan Prize. Pada bulan Maret lalu, edisi Eropa sukses diadakan di Universitas Cambridge, disusul oleh The Americas edition di Northwestern 23-24 Mei. Kemudian Edisi Asia Pasifik akan digelar di Hong Kong pada 3 Desember 2019 yang akan datang.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Yidan Prize dan Yidan Prize Conference Series, silahkan kunjungi www.yidanprize.org.
Recent Comments