HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Konferensi Tahunan RICS Hong Kong kembali digelar tahun ini, yang membahas isu utama Kerentanan yang berkembang di kawasan itu akibat bencana terkait iklim. Hadir pada petermuan tersebut sekitar 400 profesional di Grand Hyatt Hong Kong pada 24 Mei 2019 untuk Konfrensi lingkungan binaan terkemuka di kawasan itu, yang ditaja dengan tema “Tangguh dan berkelanjutan: Menempatkan revolusi hijau di garis depan masa depan kita”.

Konferensi tingkat tinggi ini menampilkan program penuh lebih dari 20 pembicara utama dan panelis yang berasal dari dunia akademis, properti, pemerintah, dan keuangan. Tersusun pada empat bagian bertema utama, hari itu dimulai dengan mempertimbangkan gambaran global, sebelum mengurai peran yang harus dimainkan oleh sektor lingkungan binaan di kota-kota yang berorientasi “future-proofing”, dan diawali dengan pidato dari tamu kehormatan, yaitu Yang Terhormat Bapak Matthew Cheung Kin-chung, GBM, GBS, JP, Sekretaris Utama Administrasi Pemerintah Hong Kong SAR.

Kemudian sebagai pengakuan atas peran Hong Kong sebagai pusat keuangan global, pada sesi sore harinya mengeksplorasi bagaimana Green Finance (Sistem keuangan dengan skema pembiayaan atau pemberian pinjaman kepada pelaku usaha yang ramah lingkungan) dapat berperan dalam mendorong keberlanjutan dan inovasi, serta menguji pelaporan ESG dan mempertimbangkan kemajuan yang dibuat oleh tetangga regional Singapura.

“Perubahan iklim adalah tantangan global yang menuntut tindakan segera, tegas dan kuat yang membutuhkan kolaborasi lintas-sektor dan lintas-domain, pemerintah HKSAR menyetujui prioritas utama untuk merumuskan tindakan iklim yang komprehensif dan terkoordinasi untuk memenuhi komitmen yang dirumuskan berdasarkan Perjanjian Paris,” kata Bapak Cheung dalam pidatonya.

Bapak Cheung melanjutkan, Inisiatif tersebut meliputi pengembangan energi terbarukan dengan memperkenalkan Feed in Tariff (FiT) untuk memberikan insentif bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam RE, mempromosikan penghematan energi dan Membangun Informasi Modeling (BIM) dalam industri konstruksi. Hong Kong juga dapat memanfaatkan kekuatannya sebagai pusat keuangan internasional dan pusat bisnis global untuk mengembangkan kota ini menjadi pusat regional terkemuka untuk Green Finance.

Sementara itu Ibu Clare Chiu, Kepala Operasi RICS untuk Greater China, pada kesempatan itu mengungkapkan, Hong Kong secara historis menikmati posisi geografis yang unik, tetapi dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem lebih parah dan sering terjadi, keuntungan dari wilayah pesisir yang berharga ini sekarang menempatkan kota tersebut di garis depan untuk menghadapinya. Para Profesional di sektor lingkungan binaan memiliki peran integral dalam memastikan Hong Kong siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan.

“Pada saat yang sama, keunggulan strategis Hong Kong telah berkembang selama beberapa dekade sebelumnya, sekarang berarti kota ini memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk melayani sebagai pemimpin regional di pasar Green Finance yang muncul, hal tersebut menunjukkan jalan ke depan dalam praktik berkelanjutan bagi yang lain untuk diikuti,” tuturnya.

Untuk mengunduh foto resolusi tinggi Konferensi Tahunan RICS 2019 Hong Kong, silakan klik DI SINI.