HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Citi merilis laporan terbarunya pada 23 Juli, mengumumkan dimulainya kembali cakupan analis terhadap Fosun International (00656.HK) dengan peringkat “Beli” (Buy) dan target harga sebesar HKD5,86.

Citi melakukan perubahan signifikan terhadap proyeksi keuangan Fosun International, dengan memperkirakan bahwa laba inti untuk tahun fiskal 2025 akan tumbuh sebesar 197% secara tahunan, mencapai RMB2,2 miliar, tidak termasuk kerugian non-tunai satu kali dari Cainiao sebesar RMB5,1 miliar pada tahun fiskal 2024. Selain itu, Citi juga memperkirakan pertumbuhan laba sebesar 81% pada tahun fiskal 2026, yang terutama didorong oleh pemulihan pendapatan di segmen “Happiness” serta pengurangan biaya keuangan berkat upaya pelunasan utang (deleveraging) yang proaktif dari Grup.

Citi juga menyoroti bahwa Fosun tengah mempercepat strategi “penguatan dan pelepasan aset strategis”, dengan target melepas lebih dari RMB80 miliar aset berat dan aset non-inti. Hingga akhir Juni 2025, Fosun telah menyelesaikan penjualan seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 99,743% di bank swasta Jerman, HAL, namun tetap mempertahankan bisnis layanan aset HAFS. Citi meyakini bahwa perputaran modal dari divestasi aset ini akan meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham dan memperkecil diskon terhadap nilai aset bersih (net asset value/NAV).

Laporan tersebut mencatat bahwa harga saham Fosun saat ini diperdagangkan dengan diskon 71% terhadap nilai aset bersihnya. Meskipun kinerja sahamnya telah mengungguli Indeks Hang Seng selama 30 hari terakhir (+14% vs. +7%), valuasinya masih memiliki ruang pemulihan yang signifikan. Citi menyatakan optimisme terhadap prospek peningkatan laba Fosun International di masa depan, serta potensi re-rating yang ditopang oleh strategi deleveraging-nya. Oleh karena itu, Citi memberikan peringkat “Beli” (Buy) untuk saham Fosun International.