HONG KONG, CHINA – Media OutReach -Sentimen pasar terus dilemahkan oleh perang perdagangan antara Cina-AS dan ketegangan politik baru-baru ini di Hong Kong. Menurut survei pasar perumahan terbaru Hong Kong yang dirilis RICS, indeks kepercayaan turun dari minus 54 pada Juli menjadi minus 76 di bulan Agustus.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa pembeli dan permintaan sewa secara signifikan lebih lemah, dan permintaan sewa mencatat angka negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ketika aksi protes berlanjut di Hong Kong, hampir 70% responden menunjukkan bahwa harga perumahan telah jatuh dalam tiga bulan terakhir. Diharapkan bahwa keseluruhan harga perumahan, volume perdagangan, dan sewa di Hong Kong akan terus menurun dalam jangka pendek.

Secara keseluruhan harga perumahan di Hong Kong diperkirakan turun 4,6%, volume perdagangan diperkirakan turun 5,3%, dan harga sewa diperkirakan turun 2,5%. Perkiraan pasar perumahan telah mengalami pembalikan yang signifikan sejak Juni, di mana kontributor survei mengantisipasi peningkatan pada ketiga metrik ini.

Penulis laporan itu Sean Ellison, Ekonom Senior RICS untuk Asia-Pasifik, dalam keterangan resminya Kamis (19/09/2019), mengugkapkan, penghentian aksi protes tampaknya tidak mungkin dalam waktu dekat, sehingga prospek jangka menengah untuk pasar relatif konservatif.

“Beberapa responden survei menyebutkan kenaikan tarif antara China dan AS menyebabkan sentimen pasar terus melemah, ditambah kerusuhan politik yang sedang berlangsung terus menjadi katalis utama yang disebut sebagai pendorong pesimisme pasar,” ucapnya.

Menurut sentimen pasar saat ini sangat mirip dengan perang perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat pada Oktober tahun lalu dan kenaikan suku bunga diumumkan pada Februari 2016. Namun, resolusi yang jelas untuk kerusuhan kota terbukti sulit dipahami.

RICS-Spacious Hong Kong Residential Property Monitor adalah tren pelacakan indeks sentimen bulanan di pasar properti komersial. Ini adalah indikator utama untuk investasi global dan dapat digunakan untuk memprediksi tren real estat komersial saat ini. Laporan lengkap tersedia di www.rics.org/economics.

Diketahui saat ini RICS telah memberikan kualifikasi profesional kepada 125.000 profesional, dan setiap individu atau lembaga yang terdaftar dengan RICS harus melakukan jaminan kualitas mereka. Bidang keahlian mereka meliputi real estat, penilaian aset, manajemen properti, pengembangan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam seperti mineral, pertanian, dan hutan. Baik itu penilaian lingkungan, manajemen gedung, atau negosiasi kepentingan lahan di pasar negara berkembang.